Di Indonesia, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 baru saja meluncur beberapa bulan lalu. Dan mobil yang diproduksi di Indonesia itu langsung jadi idola.
Hal ini terbukti dari angka pemesanannya yang sudah lebih dari 1.500 unit dalam waktu lima hari sejak peluncurannya di 22 April 2022 lalu. Meski demikian, di Korea Selatan, Hyundai Ioniq 5 terus dikembangkan. Kali ini sebagai mobil taksi tanpa sopir.
"Di Hyundai Motor Group, kami sedang mengembangkan teknologi mengemudi otonom level 4 berdasarkan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang dikembangkan secara internal, yang fungsionalitas dan keamanannya diverifikasi melalui produksi massal dan peluncuran komersial yang sukses," urai Woongjun Jang, Wakil Presiden Senior dan Kepala Pusat Mengemudi Otonom Hyundai Motor Group.
Baca Juga: Toyota Vios Hybrid 2022 Kepergok Uji Jalan, Pakai Platform Serupa Daihatsu Xenia
Dalam pengembangan taksi tanpa sopir ini, Hyundai Motor Group tidak bekerja sendirian. Ada sederet pihak yang digandeng dalam proyek tersebut.
Diantaranya perusahaan startup pengoperasi kecerdasan buatan (artificial intelligent) asal Korea Selatan, Jin Mobility. AI berjuluk 'i.M' ini dicangkok sistem otonom level 4 pada dua unit Hyundai Ioniq 5 untuk mampu beroperasi mandiri.
Sedangkan layanan taksi online tersebut akan disediakan oleh RoboRide. Wilayah operasional dari taksi online ini adalah Gangnam di Seoul, Korea Selatan. RoboRide juga bakal menjadi taksi online otonom pertama yang beroperasi disana.
Nantinya RoboRide mulai beroperasi di hari kerja Senin-Jumat mulai pukul 10.00-16.00. Jumlah penumpangnya terbatas untuk tiga orang saja tiap pemesanan.
Untuk program tersebut, Hyundai telah mengantongi izin operasional sementara yang dirilis oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea. Bukan waktu yang singkat untuk mendapatkan izin tersebut.
Pasalnya, Jin Mobility sudah lebih lama mengembangkan dan membangun sistem lalu lintas untuk kendaraan otonom di Seoul. Adapun proyek mereka sebelumnya sudah dimulai sejak 2019 untuk mengumpulkan banyak data mengemudi berikut pengetesan kendaraan otonom di Gangnam.
Dibekali sistem otonom level 4 memang membuat Hyundai Ioniq 5 dari RoboRide bisa berjalan tanpa pengemudi. Itu karena sistem tersebut sudah dibekali kecerdasan buatan yang mampu merasakan, membuat keputusan dan mengontrol kendaraan secara mandiri.
Meski demikian, dalam pengoperasiannya, program ini tetap dilengkapi oleh sopir. Hadirnya supir ini bertujuan untuk mengawasi dan melakukan antisipasi jika mobil dalam kondisi darurat.
Hal ini bertujuan agar mobil lebih aman di jalan raya. Karena pengemudi tersebut juga bertanggung jawab untuk masalah keselamatan di perjalanan, meski ruang kerjanya lebih sedikit dibandingkan mobil tanpa sistem otonom.
Baca juga : Hyundai IONIQ 5 N Sedang Lakukan Tes Jalan, Bakal Jadi Mobil Listrik Paling Beringas?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2019 Mercedes-Benz GLC 200 AMG NIGHT EDITION 2.0
28.972 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten