Honda Brio hadir dalam dua model, Honda Brio Satya dan Honda Brio RS. Untuk segmen LCGC, Honda Prospect Motor menjagokan Brio Satya sebagai andalannya. Sebagai mobil perkotaan, Brio Satya ternyata menjadi model terlaris di segmen LCGC.
Melihat persentase penjualannya, market share Brio Satya di LCGC sebesar 25 persen dengan penjualan rata-rata hingga 10 ribu unit setahun. Lantas, mengapa Brio bisa selaris ini? Apa rahasia Brio Satya mengalahkan produk kembar Astra, yaitu Toyota Agya dan Daihatsu Ayla?
Honda Brio Satya yang mengisi segmen LCGC, terdiri dari 3 tipe, yakni Honda Brio Satya S MT sebagai tipe terendah. Di atasnya ada tipe E MT hingga yang termahal adalah tipe E CVT. List terbaru di bulan Agustus, masih ada tipe dengan harga di bawah Rp 150 juta, menjadi kelebihan bagi Brio Satya.
Honda Brio bisa dibilang sebagai motor kesuksesan Honda selama beberapa tahun terakhir. Desainnya yang menawan ditambah harga yang terjangkau sebagai salah satu mobil LCGC membuat penjualannya tetap stabil selama beberapa tahun belakangan.
Desain All New Honda Brio Satya semakin sporty karena menggunakan desain grille solid wing face khas Honda dengan lampu depan sipit yang dilengkapi DRL (Daytime Running Lights).
Harus diakui pada Brio Satya generasi kedua ini desain eksteriornya sangat memikat mata. Desain pintu belakang yang didominasi unsur kaca sudah tak dijumpai lagi. Sayangnya jika dibanding Brio RS, versi LCGC ini tak ditemukan bumper belakang dengan body kit sejenis diffuser.
Bagian yang cukup menarik perhatian adalah hadirnya spoiler dengan stoplamp LED. Kaca belakang sayangnya tak memiliki elemen pemanas untuk mencegah pengabutan saat kondisi hujan.
Pada generasi kedua, Honda Brio memiliki kabin yang lebih luas karena wheelbase bertambah 60 mm. Wheelbase yang telah diperpanjang ditujukan untuk menambah ruang di kursi belakang.
Selain itu, ruang bagasi diperluas hingga 90 mm untuk menyediakan kapasitas lebih besar. Bagasi Honda Brio tersebut lantas dapat digunakan untuk menampung kereta bayi dan barang bawaan lainnya dengan mudah.
Honda sejak lama dikenal sebagai pabrikan mobil irit dan bertenaga. Poin inilah yang mungkin saja ikut menjadi faktor pendukung mengapa Honda Brio paling laris di segmen LCGC.
Honda Brio Satya dibekali mesin 4-silinder berteknologi i-VTEC dengan kubikasi 1.200 cc. Tenaga yang dihasilkan sebesar 89 hp/6.000 rpm dan torsi 110 Nm/4.800 rpm. Masuk dalam segmen LCGC, Brio Satya menjadi mobil yang paling irit bahan bakar dibandingkan model lain di segmen itu.
Honda melalui melalui kompetisi bertajuk Battle of Efficiency tahun 2019 ingin membuktikan seberapa irit konsumsi BBM untuk model All New Honda Brio. Dalam adu irit ini, tercatat konsumsi BBM Honda Brio Satya mencapai 30,1 km/liter. Tentu angka tersebut jelas lebih irit dari regulasi untuk mobil LCGC dari pemerintah yakni 20 km/liter.
Untuk pemakaian secara normal, hasil pengetesan oleh media lokal mencatatkan angka 21 km/liter dan masih di atas rekomendasi yang diminta pemerintah. Melihat angkanya, konsumsi bahan bakar Honda Brio bahkan mirip seperti sepeda motor bermesin 250 cc. Bedanya, ini adalah sebuah mobil sehingga bisa digunakan mengangkut empat orang.
Sebagai perangkat penunjang kenyamanan, Honda Brio Satya sudah menggunakan penyejuk udara model digital. Tidak ada kenop putar sebagai pengatur hembusan AC.
Sistem pengaturan kaca spion samping juga sudah elektrik. Ada pula fitur penguncian pintu otomatis yang akan mengunci semua pintu saat mobil melaju.
Untuk menyesuaikan postur pengemudi, kita bisa mengandalkan penyetelan bangku maju-mundur dan kemiringan sandaran. Setir Honda Brio juga bisa disetel naik-turun berkat sistem tilt steering, sayangnya di setir tak ada penyetelan teleskopik.
Kemudian sebagai hiburan, terdapat 2 DIN audio system yang bisa mengakomodir sambungan Bluetooth. Untuk tipe E bahkan lebih mewah karena terdapat audio steering switch yang memudahkan pengemudi mengatur audio.
Secara garis besar Brio Satya layak jadi pilihan utama dalam kelas LCGC 2 baris bangku. Mobil ini juga sangat pas bagi konsumen yang mengincar mobil dengan aura sporty namun dengan harga yang ramah di kantong. Untuk fitur hiburan, Brio Satya memang termasuk cukup sekalipun bukan yang terbaik dalam memberikan kepuasan penumpangnya.
Bukan cuma desain eksteriornya yang sporty, mesin i-VTEC plus transmisi CVT yang dimiliki mobil Honda Brio terbaru ini terkenal iritnya. Karakternya yang fun to drive pun sangat oke untuk sering-sering melesat di kecepatan tinggi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat