Pekan lalu segmen SUV kompak di India kedatangan jagoan baru berjuluk Toyota Urban Cruiser Hyryder. Secara tampilan, mobil tersebut terbilang sporty dan gagah. Sehingga didapuk jadi lawan sepadan untuk Hyundai Creta dan Honda HR-V di sana.
Bukan hanya di India, penggemar Toyota di Indonesia pun tak sedikit yang menyatakan minatnya pada Toyota Urban Cruiser Hyryder. Meski demikian, tampaknya PT Toyota Astra Motor (TAM) belum berkeinginan untuk menghadirkan varian tersebut di sini.
Baca Juga: Toyota Urban Cruiser Hyryder 2022 Resmi Debut, Rival Honda HRV Bermesin Hybrid dan AWD
Alasan sulitnya Toyota Urban Cruiser Hyryder masuk ke Indonesia ternyata terkait dengan pengembangan Toyota Urban Cruiser Hyryder di India.
SUV tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Maruti Suzuki di India. Sehingga sulit untuk hadir di Indonesia yang sudah menggandeng Daihatsu sebagai rekan development mereka.
"Di Indonesia (Toyota) nggak kolaborasi sama Suzuki, tak seperti di India. Kalau di Indonesia kolaborasinya sama Daihatsu. Jadi kebijakannya beda," jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy saat ditemui beberapa waktu lalu.
Dirinya sendiri mengakui jika Toyota Urban Cruiser Hyryder merupakan produk yang menarik. Namun karena pengembangannya yang bukan langsung dari prinsipal Toyota membuat produk tersebut tak masuk di Indonesia.
Di India, Toyota memang bekerja sama dengan Maruti Suzuki untuk mengembangkan beberapa model mereka. Semisal Toyota Starlet Glanza baru yang basisnya adalah Suzuki Baleno.
Serta yang paling anyar adalah Toyota Urban Cruiser Hyryder dengan basis Suzuki Brezza (dulu Suzuki Vitara Brezza). Meski disebut mobil kembar, namun Urban Cruiser Hyryder punya tampilan yang cukup berbeda dari versi Suzuki.
Desainnya terlihat lebih agresif. Mulai dari bentuk lampu depan dan grillenya yang beraksen karbon. Lalu tampilan kisi udara model sarang tawon besar juga hadir dan mendominasi fascia depannya.
Penunjang lainnya adalah atap dan panel fender flares berkelir hitam yang ada di sisi ruang roda. Panel-panel tersebut ikut mendongkrak aura jantan di mobil tersebut.
Hadir menghadang mobil-mobil 'canggih' di segmen SUV kompak, Toyota Urban Cruiser Hyryder dibekali sumber penggerak efisien, yakni mild hybrid berjuluk Neodrive dan hybrid. Namun tak ada pilihan penggerak yang benar-benar konvensional.
Untuk versi Neodrive, kombinasinya mesin K15C 1.5L dengan teknologi yang mirip seperti Suzuki Ertiga baru di Indonesia. Tenaganya 103 PS dan torsi 137 Nm yang dikawinkan transmisi manual 6-speed dan otomatik serta penggerak Suzuki AWD.
Selanjutnya ada versi full hybrid dengan teknologi Self Charging Hybrid Electric Vehicle (SHEV). Mesinnya 1.5L TNGA dari Toyota dengan tenaga 116 PS. Ditunjang transmisi eCVT, mobil ini bisa beroperasi di model full EV hingga jarak 80-100 km.
Baca juga : Toyota Starlet Lahir Kembali, Sama Nama Beda Rupa Harga Lebih Murah dari Yaris
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta