Bisa saja Anda alami kemacetan di jalan (Foto: Istimewa)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 1.065.952 kendaraan pribadi akan keluar Jabotabek selama 7 hari periode Libur Idul Adha 2023, atau pada Selasa (27/6) hingga Senin (3/7).
Tentunya Anda harus mengantisipasi kepadatan ini dengan tetap berkendaraan aman dan nyaman smapai tujuan.
"Keselamatan menjadi faktor penentu kelancaran bagi pengemudi saat bepergian khususnya yang akan menempuh perjalanan jarak jauh," kata Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, melalui keterangan tertulisnya.
Ban adalah faktor penentu keselamatan di jalan (Foto: Istimewa)
Karena itulah, kata dia, satu dari beberapa faktor pendukung keselamatan berkendara adalah kondisi ban mobil.
"Penting bagi pengguna mobil pribadi agar melakukan pengecekan ban secara berkala supaya aman, karena kondisi ban yang prima juga mengurangi potensi masalah saat melakukan perjalanan jauh," lanjut Fisa.
Pemeriksa Kondisi Ban Sebelum Berangkat Liburan Idul Adha
Untuk memastikan kondisi ban tetap prima selama perjalanan, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan pada konsisi ban kendaraan sebelum melakukan perjalanan wisata di Libur Idul Adha yang juga bertepatan dengan libur sekolah.
1. Ban Aus (worn)
Cek kondisi tapak ban dan dinding ban sebelum berangkat (Foto: Bridgestone)
Ban secara alami akan aus jika semakin sering dikemudikan dan ban yang aus memberikan traksi yang berkurang dibandingkan ban dengan tapak yang memadai, terutama dalam kondisi cuaca buruk.
Jika batas Tire Wear Indicator (TWI) sudah terlihat, hal ini menujukkan bahwa kedalaman tapak ban yang tersisa sama dengan atau lebih rendah dari 1,6 mm dan menandakan bahwa ban tersebut sudah harus diganti.
2. Periksa Tekanan Angin Ban
Tekanan angin ban jangan kurang dan jangan lebih (Foto: Istimewa)
Selain memeriksa kondisi fisik tapak ban, penting pula untuk mengecek tekanan angin pada ban kendaraan Anda sebelum berngkat.
Pastikan tekanan udara pada ban sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan, jangan kurang dan jangan juga lebih.
Biar kondisi ban tetap lurus dan mengemudi lebih nyaman (Foto: Bridgestone)
Sebelum melakukan perjalanan jauh sebaiknya lakukan spooring dan balancing.
Ini demi menjaga ban tetap lurus dan tidak mengalami kebotakan hanya pada bagian tepi ban, serta dapat meningkatkan kenyamanan berkendara.
Perhatikan Saat Diperjalanan
Selain sebelum berangkat, perlu juga untuk memphatikan beberapa hal selama perjalanan demi menjaga kondisi ban.
1. Gaya Mengemudi
Mengemudilah dengan tenang dan aman (Foto: Istimewa)
Gaya mengemudi yang agresif seperti menikung keras, akselerasi cepat, dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan tekanan pada ban secara luar biasa, menyebabkan ban cepat aus.
Pengemudi dapat memperpanjang umur ban mereka secara signifikan dengan menghindari cara berkendara yang agresif.
2. Antisipasi Trotoar dan Lubang
Kalau menemukan jalan rusak dan berlubang langsung kurangi kecepatan (Foto: Istimewa)
Menabrak trotoar atau mengemudi di jalan yang kondisinya buruk seperti misalnya jalan berlubang atau jalan tidak beraspal, dapat menyebabkan ketidakselarasan roda.
Hal ini juga dapat berpotensi sistem kerja suspensi kendaraan yang berlebih sehingga berdampak pada keausan ban.
Demikian juga berkendara dalam kondisi cuaca buruk dapat menyebabkan ban lebih cepat aus karena harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan traksi.
Untuk memastikan ban mobil Anda dalam keadaan prima, Anda dapat memeriksakan kondisi ban pada teknisi terlatih dan terpercaya Bridgestone Indonesia dengan mengunjungi TOMO Bridgestone atau Bridgestone One Stop Service terdekat di kota Anda.
Untuk menghemat waktu dan menghindari antrian, Anda juga dapat mengunjungi Tomonet.co.id untuk melakukan booking service pada jaringan distribusi Bridgestone.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.