5 Fakta Menarik Mitsubishi Maven, Spesifikasi Cakep Tapi Kurang Laku
Yongki Sanjaya · 11 Sep, 2024 10:30
0
0
Nama Mitsubishi Maven mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Memang, minibus yang merupakan hasil rebadge dari Suzuki APV ini kalah populer dibandingkan versi aslinya.
Padahal secara spesifikasi, Maven dibekali mesin T120SS bikinan Mitsubishi yang terkenal bandel. Selain itu mobil ini juga bisa diadalkan sebagai kendaraan mobilitas keluarga.
Mundur ke belakang, pada dekade 90-an sampai awal dekade 2000-an Mitsubishi menjalin kerja sama dengan Suzuki. Buah kerja sama ini menghasilkan dua model rebadge untuk Mitsubishi, yaitu T120SS dan Maven.
Mitsubishi T120SS merupakan kembaran dari Suzuki Carry, sementara Maven masih punya hubungan saudara dengan APV. Walau begitu, keduanya dijual oleh entitas APM (Agen Pemegang Merek) yang berbeda.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang saat itu bernama PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memperkenalkan Maven pada tahun 2005 dalam 2 varian, yaitu GLX untuk varian standar, dan GLS untuk varian tertinggi.
Mitsubishi Maven ketika diluncurkan, harganya Rp 104 juta untuk tipe GLX dan Rp 118,5 juta untuk tipe GLS. Perbedaan tipe GLX dan GLS yaitu terdapat pada AC double blower, keyless entry, pelek alloy 15 inci, spion elektrik dan fog lamp.
Hanya saja, Mitsubishi Maven nasibnya seperti anak tiri yang tak selaris Suzuki APV. Pasalnya Mitsubishi Maven dalam meramaikan kancah otomotif Tanah Air hanya mampu bertahan hingga tahun 2009 saja.
Saat ini MMKSI tak lagi memproduksi atau menjual Maven dalam kondisi baru. Sehingga jika kalian berminat mencarinya, maka hanya akan menemukan unit bekasnya saja. Itu pun mungkin tak akan semudah menemukan Suzuki APV bekas, lantaran populasi Maven juga jauh lebih sedikit dibanding APV.
Untuk harga Mitsubishi Maven bekas pun kini sudah sangat terjangkau. Berdasarkan pantauan kami di beberapa situs jual beli mobil bekas, Maven kondisi seken dibanderol mulai dari Rp 48 jutaan.
Penasaran seperti apa hal menarik dari Mitsubishi Maven ini? Berikut ini ulasannya.
1. Mitsubishi Maven Diproduksi Bareng Suzuki APV
Sebagai model rebadge alias kembar, Maven diproduksi bukan di pabrik Mitsubishi, namun malah memakai jalur produksi APV kepunyaan Suzuki. Meski begitu bukan berarti produsen berlogo tiga berlian itu terima jadi unitnya. Karena pihak Mitsubishi menyuplai komponen pendukung seperti mesin, kemudi, emblem, bumper depan dan grill.
Hal tersebutlah yang membuat antara Maven dan AVP terdapat perbedaan pada sisi eksterior, yaitu pada emblem logo dan aksen grill maupun bumper khas Mitsubishi.
Selain itu mesin menjadi perbedaan terbesar antara Maven dengan Suzuki APV, dimana mesinnya memakai mesin serupa milik Colt T120SS.
2. Spesifikasi Teknis Kalah Canggih daripada Suzuki APV
Maven mengusung mesin berkode 4G15, 1.468 cc SOHC MPI dari Colt T120SS. Tenaga yang dihasilkan sebesar 88 ps pada 5.500 rpm serta torsi maksimal 114,7 Nm pada 2.750 rpm.
Bandingkan dengan Suzuki APV yang didukung mesin G15A, DOHC 16-valve Multi Point Injection berkapasitas 1.493 cc. Tenaganya sebesar 92,4 PS di 6.000 rpm dan torsinya 126 Nm pada 3.000 rpm.
Mesin ini kalah bertenaga bila dibandingkan dengan mesin kepunyaan Suzuki APV. Namun bicara soal performa yang dimiliki, Maven terasa lebih galak dari putaran bawah ke tengah dibandingkan APV.
Hal ini dikarenakan karakter mesin overstroke yang digunakan namun juga harus dibayar dengan konsumsi bahan bakar yang agak sedikit lebih boros.
Keunggulan Mitsubishi Maven ialah sudah mengandalkan gardan dengan kisi-kisi yang lebih mempercepat pembuangan panas. Dengan spesifikasi yang kurang menarik, membuat Maven tak mampu sesukses Suzuki APV atau mengikuti jejak T120SS.
Sebagai sebuah minibus ala roti tawar, alias boxy, terkadang dicibir oleh sebagian masyarakat Indonesia karena dianggap desainnya terlalu kaku. Padalah bentuk bodi seperti ini tentu memberikan keleluasaan kabin menjadi selling point utama.
Begitu pula pada Maven, konfigurasi kursi penumpang mampu mengangkut hingga delapan orang termasuk pengemudi, dengan layout 2-3-3. Kursi di baris ketiga pun juga dapat dilipat untuk mendapatkan ruang bagasi yang lebih besar.
4. Fitur di Interior yang Cukup Baik untuk Minibus Era 2000-an
Mitsubishi Maven kini hanya tersedia dalam versi bekasnya. Meskipun usianya sudah cukup lawas, tapi fiturnya cukup oke dan nggak pelit. Mobil ini telah memakai AC double blower yang membuat penumpang di baris kedua dan ketiga tidak kegerahan.
Instrument cluster tergolong canggih pada masanya, karena sudah menggunakan tampilan digital untuk jarak tempuh kendaraan. Namun untuk informasi berupa angka rpm, kecepatan, suhu serta volume bahan bakar masih memakai model analog.
Selain itu, ruang penyimpanan di kabin merupakan salah satu hal yang diunggulkan Maven. Di dashboard sisi penumpang depan terdapat dua buah tempat penyimpanan. Terdiri dari satu laci penyimpanan terbuka, dan yang dibawahnya tertutup. Ruang penyimpanan lainnya ada asbak dan juga cup holder di masing-masing pintu.
Salah satu kekhawatiran terbesar konsumen pada dekade 2000-an ialah soal ketersediaan sparepart. Banyak yang tak menyadari kalau mesin yang digunakan oleh Mitsubishi Maven ini sama seperti Colt T120SS yang cukup laris saat itu. Isu kesulitan mendapat sparepart dan harganya yang mahal membuat Maven akhirnya jarang dilirik.
Padahal bila kita cukup jeli melihat potensinya, Maven ini punya mesin yang bandel dengan tarikan atas yang bertenaga, dengan ketersediaan sparepart yang mudah ditemukan. Untuk komponen body part dan beberapa fast moving bisa mengadopsi milik Suzuki APV atau mobil Suzuki lain yang sejenis.
Memang untuk beberapa body part seperti bemper depan dan grill cukup sulit dicari, karena desainnya beda dengan Suzuki APV. Namun selain daripada hal tersebut, merawat Mitsubishi Maven tak sesulit yang dibayangkan.
Kesimpulan
Mitsubishi Maven merupakan kendaraan hasil kolaborasi dari Suzuki APV. Baik dari segi tampilan maupun desain, kedua mobil ini memiliki kemiripan yang mencolok, karena didasarkan pada platform yang sama.
Meski kembaran, bukan berarti Maven juga sesukses APV. Padahal mobil ini dirancang sebagai kendaraan serbaguna yang cocok untuk kebutuhan keluarga atau usaha, dengan menawarkan kabin yang lapang dan kenyamanan berkendara yang baik.
Salah satu keunggulan utama dari Maven adalah penggunaan mesin Colt T120SS, yang terkenal tangguh dan bertenaga. Mesin ini memberikan performa yang cukup baik untuk kelasnya, baik saat digunakan di perkotaan maupun dalam perjalanan jarak jauh.
Kombinasi antara mesin yang handal dan bodi yang kokoh membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari kendaraan dengan durabilitas tinggi. Tapi sayang, dua poin itu membuatnya tidak lebih populer dari APV.
Padahal untuk ketersediaan suku cadang mobil ini mudah ditemukan di pasaran lantaran berbagi banyak komponen dengan Colt T120SS. Selain itu, harga bekas Mitsubishi Maven relatif lebih murah dibandingkan dengan kembarannya, Suzuki APV.
Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget.
FB:Yongki Sanjaya Putra