Ini Kelebihan dan Kelemahan Suzuki APV, Pernah Jadi Minibus yang Laris Manis
Yongki Sanjaya · 18 Mar, 2024 18:02
0
0
Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan Suzuki APV yang perlu kalian ketahui terutama jika hendak membeli unit bekasnya.
Kalau bicara mengenai Suzuki APV, ini merupakan satu dari sekian banyak pilihan mobil keluarga 7 penumpang di Indonesia.
Menengok ke belakang tentang sejarak Suzuki APV, mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004 sebagai bagian dari strategi Suzuki Indonesia untuk memasuki pasar kendaraan keluarga dan niaga ringan.
APV sendiri merupakan singkatan dari All Purpose Vehicle yang mengacu pada fleksibilitas penggunaan kendaraan berlogo S tersebut.
Didesain untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern serta pelaku bisnis kecil, APV menawarkan kombinasi yang unik antara ruang luas, daya tahan, dan efisiensi bahan bakar.
Pada akhir 2000-an, mobil jenis minibus memang masih banyak dicari daripada MPV yang menggunakan bonet.
Tak heran mobil seperti Suzuki APV saat itu peminatnya cukup banyak, karena kelebihan mobil ini punya kabin lega.
Seiring perkembangan teknologi otomotif, mobil dengan bentuk kotak seperti APV, Daihatsu Luxio, atau Nissan Evalia mulai ditinggalkan.
Masyarakat lebih menyukai mobil dengan desain yang sporty, agresif, dan juga terkesan mewah.
Walaupun kini APV kalah pamor dibandingkan Avanza dkk, bukan berarti mobil ini sudah ditinggalkan.
APV punya segmen konsumen yang cukup loyal, seperti pengusaha travel, rental mobil, atau konsumen di kota kecil yang memang butuh mobil keluarga berukuran 'jumbo'.
Sampai saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih memproduksi dan menjual APV.
Suzuki APV kini terbagi dalam tiga varian yaitu APV, APV Arena dan APV Blid Van untuk segmen kendaraan komersial ringan.
Berikut ini daftar harga Suzuki APV terbaru 2024:
APV:
APV GA: Rp 218.400.000
APV Arena:
APV Arena GL: Rp 226.500.000
APV Arena GX: Rp 240.500.000
APV Arena SGX: Rp 243.700.000
APV Blind Van:
APV Blind Van: Rp 178.600.000
Tentunya ada alasan khusus mengapa Suzuki sampai saat ini masih memproduksi APV, satu diantaranya karena permintaan MPV ini masih cukup tinggi, bahkan hingga untuk kebutuhan ekspor ke berbagai negara.
Nah kali ini kami akan bahas apa saja kelebihan dan kelemahan Suzuki APV sehingga peminatnya masih cukup tinggi.
Walau dijuluki mobil roti tawar, namun sebenarnya desain kotak ini sendiri memberikan sebuah kelebihan utama di dalam hal ruang kabinnya yang sangat luas untuk mobil di kelasnya.
Nah, pada jamannya, desain dari Suzuki APV bisa dikatakan cukup modern dibanding MPV kotak lain, karena sejatinya desain ini sangat melompat jika dibandingkan Suzuki Carry.
Bahkan bila ingin merasakan sensasi ala Toyota Alphard versi murah, APV punya varian yang sudah meggunakan kursi captain seat di baris kedua.
Bila mencari mobil 'basic' yang serba bisa, maka APV juga ada tipe GA dan GL yang jadi varian terendah atau model Blind Van jadi salah satu pilihan untuk para pengusaha UMKM.
Buat kamu yang tertarik dengan Suzuki APV, sebaiknya ketahui dahulu kelemahan dan kelebihan mobil ini. Mari disimak..
2. Kabin Luas, Kelebihan Mutlak Suzuki APV
Kalian yang suka bepergian sekeluarga besar, pasti suka dengan dimensi kabin Suzuki APV ini.
APV menjadi opsi yang sangat menarik bagi beberapa segmen konsumen keluarga yang ingin mengangkut sanak saudara yang cukup banyak.
Karena kelebihannya ini, APV juga dimanfaatkan sebagai kendaraan travel di kawasan wisata, atau juga dipakai armada antar jemput anak sekolah maupun karyawan.
Bila melihat konfigurasi kursi, Suzuki APV terdiri dari 3 baris yang bisa memuat 8-9 penumpang.
Memang tak senyaman MPV, tapi bantingan suspensinya juga tak sekeras minibus lain seperti Daihatsu Luxio.
Kelebihan yang bisa didapatkan Suzuki APV ini adalah memiliki kabin yang luas.
Desain boxy membuat head room yang cukup tinggi serta ruang kaki yang cukup lega.
Kursinya berbahan fabric dan leather memberikan kenyamanan pada penumpangnya.
Suzuki APV ini punya pilihan varian yang beragam, mulai dari blind van sampai dengan versi captain seat dalam varian APV Arena.
Kamu yang mencari mobil boxy, APV Arena ini punya banyak tipe.
Untuk Tipe GL dan GX mampu mengangkut penumpang sebanyak 8 orang dewasa dengan konfigurasi 2-3-3.
Sedangkan untuk tipe SGX serta SGX Luxury hanya mampu menampung 7 penumpang saja karena penggunaan kursi model kursi tipe Captain Seat di baris kedua.
Busanya empuk dan kain pembungkus joknya juga berbahan beludru halus, bikin nyaman untuk perjalanan jauh.
Karakter suspensinya cukup nyaman jika isi full penumpang, namun sedikit keras jika hanya diisi satu atau dua orang.
4. Mesin Tangguh, Punya Pilihan Transmisi Manual dan Otomatis
Suzuki membekali dengan mesin G15A 1.500cc, 4-silinder, 16-katup, Multipoint Injenction, dengan tenaga 92,4 PS pada 6.000 rpm dan torsi 126 Nm pada 3.000 rpm.
Outputnya disalurkan ke roda belakang via transmisi manual 5-percepatan.
Selama ini kita hanya mengetahui kalau Suzuki APV memakai transmisi manual 5-percepatan.
Padahal sebenarnya minibus ini dulu sempat punya pilihan transmisi otomatis 4-percepatan.
Untuk varian AT, pengemudi bahkan lebih dimanjakan.
Selain transmisi pintar tanpa pedal kopling, pengemudinya juga dapat fasilitas arm rest.
Perpindahan gigi transmisi matic di APV ini pun lumayan halus, meski masih ada sedikit hentakan.
Buat kamu yang tidak suka berkendara agresif, maka pilihan APV matic bakal cocok.
Secara performa akselerasi, APV ini lebih lambat 2,05 detik ketimbang manual yang menembus angka 13,21 detik untuk meraih kecepatan 100 km/jam.
Suzuki APV menggunakan mesin yang sama dengan Suzuki Carry Futura 1500.
Mesin ini sudah terkenal dengan kehandalannya dalam hal kemampuan tenaga mesin untuk tanjakan dan mengangkut beban berat.
Meskipun memiliki beberapa keunggulan, namun seperti yang sudah kita uals di awal tulisan ini, kalau kami akan mengungkap semua kelebihan dan kelemahan Suzuki APV.
Adapun untuk kelemahan mobil ini juga perlu kalian ketahui, misalnya dari sisi kelengkapan fitur keselamatannya.
Suzuki APV sayangnya belum dilengkapi satu pun airbag, rem ABS, apalagi EBD.
Kondisi yang hanya memiliki seat belt membuatnya sangat minim fitur keselamatan bagi pengemudi dan penumpangnya.
Namun Suzuki sudah mendesain mobil ini dengan air intake tinggi yaitu 101 cm dari aspal agar lebih aman saat melintas genangan air.
Kemudian mobil ini juga sudah ada Side Impact Beam guna melindungi pengendara saat terjadi benturan dari samping kendaraan.
Lantas ada juga Tect Body yang merupakan teknologi untuk meredam energi benturan sehingga meningkatkan keamanan saat terjadi kecelakaan.
6. Tidak Sliding Door Akses Masuk dan Keluar Penumpang serta Barang Jadi Terbatas
Di saat rival-rivalnya sudah menggunakan pintu tengah model sliding door, APV masih menggunakan pintu model bukaan samping.
Padahal sliding door bagi mobil boxy memberi keleluasan karena bukaannya lebih lebar.
Dengan pintu geser, akses penumpang maupun barang ke ruang tengah kabin sebenarnya bisa lebih leluasa ketimbang pintu model konvensional.
7. Suspensi Baru Bikin limbung
Penggunaan suspensi belakang per keong Suzuki APV keluaran 2007 ke atas dirasa terlalu empuk.
Ini membuat Suzuki APV masih limbung ketika digunakan pada kecepatan menengah hingga tinggi.
Ini membuat para pengguna APV di beberapa daerah yang lebih senang menggunakan per daun.
Alasannya karena dapat mengangkut beban lebih berat dan tidak parah limbungnya karena karakter per lebih keras.
Kesimpulan
Walau pamornya meredup, bukan berarti kiprahnya sudah habis, itulah alasan mengapa Suzuki sampai saat ini masih terus menjual APV.
Setelah membahas mengenai kelebihan dan kelemahan Suzuki APV tadi, maka jelas terlihat jika minibus ini tetap jadi andalan di kota kecil untuk mobilitas penumpang yang butuh mobil keluarga berukuran nanggung.
Memang, harga yang ditawarkan oleh APV varian Luxury kini tidak lagi murah.
APV ini segmentasinya lebih ditujukan sebagai mobil basic sebagai sarana angkutan penumpang sehingga tidak terlalu mengutamakan fitur kenyamanan.
Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget.
FB:Yongki Sanjaya Putra