5 Hal yang Membuat Honda BR-V 2022 Layak Ditunggu dan Dibeli
Prasetyo · 20 Sep, 2021 20:08
0
0
Honda BR-V 2022 akan resmi diumumkan PT Honda Prospect Motor (HPM), Selasa (21 September 2021). Seperti yang sudah semua tahu, All New Honda BR-V ini akan berbasis dari Honda N7X Concept yang sudah melakukan tour ke beberapa daerah di Indonesia.
Akan jadi Honda BR-V generasi kedua, tentunya ada banyak hal baru yang sudah disiapkan oleh Honda. Apalagi di segmen LSUV tujuh penumpang, kompetisinya cukup ketat. Sebab disini ada Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, dan juga Suzuki XL7.
Semua rivalnya itu pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu bagaimana dengan Honda BR-V 2022? Tentunya untuk mengetahui apa kelebihan dan juga kekurangan produk terbaru Honda ini kita perlu menunggu wujud aslinya besok.
Kalau Anda mencari mobil baru dengan tampilan yang totally new, maka sudah pasti Honda BR-V 2022 adalah jawaban tepatnya. Sebab ia merupakan model terbaru dari BR-V tapi dengan desain yang akan mengalami perubahan menyeluruh.
Kami prediksi HPM akan melabeli mobil ini dengan sebutan All New Honda BR-V atau Honda All New BR-V. Sebab seluruh elemen eksterior dan interiornya akan berubah. Hal ini pun sudah dipertegas dari paten desain BR-V terbaru yang sudah diajukan Honda ke pihak Dirjen HAKI RI beberapa waktu lalu.
2. Jadi LSUV Paling Canggih
Sebenarnya informasi mengenai fitur apa saja yang bakal tersedia di BR-V terbaru masih ditutup rapat-rapat oleh Honda. Namun kabarnya Honda Sensing juga sudah tersemat di mobil ini. Jika benar demikian, maka BR-V akan punya fitur yang mirip dengan yang ada di CR-V dan Accord.
Misalnya Adaptive Cruise Control (ACC), Low Speed Follow (LSF), Forward Collision Warning (FCW), Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Departure Warning (LDW), Road Departure Mitigation (RDM), Lane Keep Assist System (LKAS), dan Auto High Beam (AHB).
Walau soal Honda Sensing masih sekedar prediksi, tapi yang pasti BR-V kedapatan sudah disiapkan fitur Honda LaneWatch. Ini untuk membantu mengatasi blind spot yang tak tertangkap spion sebelah kiri. Kemudian juga besar kemungkinan akan ada fitur Remote Engine Start dan Walk Away Auto Lock seperti yang sudah tersemat di Honda City Hatchback RS.
Hal baru lainnya yang akan ditemui pada Honda BR-V 2022 adalah perihal jantung tenaga. Honda sepertinya akan melesakkan mesin L15ZF di BR-B terbaru. Perlu diketahui, kode mesin ini sama dengan yang dipakai pada City Hatchback RS.
Berkapasitas 1.498 cc 4 silinder dengan teknologi DOHC i-VTEC, pada City Hatchback mesin ini mampu menghasilkan tenaga 121 PS dengan torsi 145 Nm. Jika membandingkan dengan BR-V yang saat ini dijual oleh HPM, maka model tersebut masih memakai mesin 1.497 cc SOHC i-VTEC bertenaga 120 PS dengan torsi 145 Nm. Jadi kalau memang mesinnya diganti pakai kepunyaan City hatchback, maka tenaganya akan mengalami peningkatan.
Selain lebih bertenaga akibat dipakainya teknologi DOHC, mesin baru tersebut juga terbukti sangat hemat dalam pemakaian bahan bakar. Jadi akan sangat menarik jika BR-V juga bakal punya karakter efisien saat mengkonsumsi BBM.
4. Ada Lima Varian Tipe
Jauh sebelum gembar-gembor peluncuran mobil baru Honda ini ramai dibicarakan, bocorannya berupa varian apa saja yang akan tersedia di pasaran sebenarnya sudah ketahuan sejak lama.
Berdsarkan data dari Nilai Jual Kendaraan bermotor (NJKB) Pemerintah DKI Jakarta, maka terlihat jika HPM sudah menyiapkan setidaknya lima tipe BR-V. Yaitu:
Honda BR-V S M/T
Honda BR-V E M/T
Honda BR-V E CVT
Honda BR-V Prestige CVT
Honda BR-V Prestige Honda Sensing CVT
5. Indonesia yang Pertama di Dunia
Sama seperti Honda N7X Concept yang melakukan debut global di Indonesia, maka nantinya Honda BR-V 2022 juga akan melakoni World Premiere di Tanah Air. Tentunya semua akan dilakukan secara digital melalui Youtube resmi Hondaisme.
Langkah ini pasti menjadi kebanggan tersendiri buat Indonesia, karena dipilih sebagai negara untuk memperkenalkan pertama kali produk secara global. Bahkan bukan tidak mungkin BR-V juga nantinya akan jadi produk ekspor ke sejumlah negara lain.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.