5 Penyebab Munculnya Suara Mesin Mobil Ngelitik, Jangan Dibiarkan Gak Rusak Kelewatan

Suara mesin mobil ngelitik sebenarnya pertanda ada yang tidak tepat pada kinerja komponen di mesin tersebut, jadi jangan dibiarkan dan dianggap wajar.

Berbagai masalah kerap terjadi pada sebuah mobil, terlebih jika mobil bekas dan usianya cukup lawas, termasuk knocking. 

Ya, istilah knocking sendiri sejatinya digunakan jika muncul bunyi seperti ketukan pada mesin, dan kondisi ini kerap dapat julukan suara mesin mobil ngelitik.

Ketika suara ketukan muncul di balik kap mesin ada juga yang menyebutnya menggelitik, lalu disertai getaran. Tentunya ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga ada masalah buruk pada mesin. 

Baca juga: Jangan Lupa Merawat Selang Radiator Mobil, Kalau Bocor Bikin Mesin Mati Mendadak! ​​

​Nah, jika ini terjadi maka jangan sengaja dibiarkan, karena akan berpengaruh pada performa mesin dan merembet ke masalah lainnya. 

Menurut berbagai sumber, bunyi ngelitik pada mesin biasanya terjadi karena terdapat masalah saat proses pembakaran yang tidak sempurna di ruang bakar.

Sebaliknya, mesin tak mengeluarkan suara yang mengganggu biasanya saat proses pengoperasian terjadi dengan sempurna.  

Baca juga: Selain Kebocoran, Kenali Penyebab Oli Mesin Mobil Cepat Habis

Jika Anda ingin tahu kenapa knocking bisa muncul, berikut ulasannya. 

1. Campuran udara dan bahan bakar tidak tepat

Alasan munculnya mesin mobil ngelitik paling sering terjadi karena rasio campuran udara dan bahan bakar yang tidak tepat.

Kasus ini kerap muncul, dimana udara yang masuk dalam proses pembakaran lebih banyak jika dibandingkan bahan bakar. 

Hal ini memaksa bahan bakar terbakar jadi tidak rata, sehingga lama kelamaan justru menyebabkan dinding silinder dan piston rusak.

Adapun beberapa komponen yang terlibat karena masalah ini biasanya injektor bahan bakar, pompa bahan bakar, sensor oksigen, dan sensor aliran udara.

Baca juga: Pakai Busi Beda Merek Bikin Mesin Mobil Cepat Panas?

2. Penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan rendah

Sadar atau tidak, pengguna mobil kerap hanya berpikir murah, termasuk dalam memilih bahan bakar, karena mereka berpikir paling penting terisi penuh. 

Namun begitu, jika hal tersebut kerap dilakukan maka bukan tak mungkin nilai oktan rendah dari kompresi mesin yang dibutuhkan bisa memicu muncul suara ketukan. 

Contohnya, jika mobil Anda memiliki kompresi 10:1, maka bahan bakar yang digunakan minimal  oktan 92, atau di atasnya.

Nilai Oktan yang tepat bisa menahan ledakan ketika udara dan bahan bakar bercampur. Sebaliknya, nilai oktan yang rendah bahan bakar tidak terbakar dengan baik, sehingga menimbulkan ketukan. 

3. Terjadi penumpukan karbon di ruang bakar

Bahan bakar saat ini mengandung bahan pembersih untuk menghilangkan deposit atau penumpukan karbon yang sudah ada.

Hanya saja, endapan karbon yang ada di ruang bahan bakar, bisa saja muncul dari hasil proses pembakaran. Selain itu, nilai oktan rendah bisa juga menambah banyak residu karbon.

Endapan karbon menempati ruang di dalam silinder dan jumlah selalu bertambah, maka jika kompresi mesin meningkat bisa menimbulkan bunyi ketukan.

Jika hal ini tidak diatasi secara cepat, maka bukan hanya muncul suara ketukan pada mesin, tapi juga bisa menyebabkan mesin overheat. 

Baca juga: Kenali Gejala Busi Bermasalah, Mulai Mobil Tak Bertenaga hingga Boros BBM

4. Penggunaan busi yang salah

Munculnya penyebab suara ketukan pada mesin bisa juga karena penggunaan busi yang salah. 

Setiap busi memiliki rentang panas yang mengacu pada seberapa banyak panas yang dapat dikeluarkan dari ruang bakar. 

Oia, busi juga sangat berpengaruh dalam proses pembakaran, karena busi selain bisa memercikan api, juga bisa mengontrol kondisi jeroan mesin,

Jadi, jika salah menggunakan busi yang tepat, maka bisa hal itu bisa membuat proses pembakaran jadi tidak sempurna, namun karbon bertambah banyak, sehingga bisa menimbulkan suara ketukan mesin.

Selain itu, gap atau celah pada busi bisa juga mengalami masalah, karena celah yang lebih sempit menghasilkan percikan api yang lemah, dan celah yang lebih lebar justru tidak menghasilkan percikan api sama sekali.

Selain itu, komputer pada mobil modern mengontrol waktu penyalaan busi. Jika komponen yang mengontrol fungsi ini mogok karena suatu alasan, pengaturan waktu yang kacau akan menyebabkan misfire yang cepat, sehingga menimbulkan suara.

5. Masalah knock sensor

Mobil-mobil zaman sekarang dilengkapi Engine Control Unit atau ECU yang bisa mengontrol semua fungsi termasuk dalam proses pembakaran.

Pada mobil yang dilengkapi ECU ini pula, terdapat knock sensor, yang juga bisa mendeteksi sebuah ketukan akibat pembakaran tidak dilakukan secara sempurna.  

Untuk kasus suara ketukan muncul pada mobil yang dilengkapi ECU, bisa saja ini karena knock sensor bermasalah.

Pasalnya cara kerja komponen Knock Sensor yaitu mengirimkan sinyal output pada ECU, kemudian ECU ini melakukan perintah untuk mengatur proses pembakaran.

Jika mesin pada mobil yang memiliki ECU mengeluarkan suara ketukan terus menerus, sebaiknya untuk tahapan awal periksa knock sensor terlebih dahulu. 

Namun apabila mobil masih bermesin karburator, suara ketukan tersebut biasanya muncul karena pengaturan suplai bahan bakar dan udara tidak sesuai standar.

Pada saat pengaturannya tidak standar, maka membuat suplai bahan bakar serta udara jadi tidak tepat. Sehingga menyebabkan pembakaran yang terjadi tidak sempurna. 

Jika Anda merasa bunyi pada mobil terus terjadi tapi bukan karena pada mesin, maka bisa juga asal suara tersebut datang dari kompresor AC, kurang oli, tali kipas rusak, bearing rusak, atau katup mesin longgar.

@autofun.indonesia Pas ganti oli memang #lebihbaikmotul, tapi jangan sampe telat ganti filternya juga ya! #perawatanmobil #oli #mobilseken #reviewmobil ♬ [Live Recording] Flute Jazz Bossa Nova - arachang