5 Tahapan Cuci Mobil Sendiri di Rumah Biar Bersih dan Gak Timbul Baret-baret
Prasetyo · 30 Jan, 2023 20:10
0
0
Cuci mobil sendiri di rumah merupakan aktifitas yang dapat Anda lakukan saat waktu senggang. Misalnya di pagi hari ketika akhir pekan. Cara ini memiliki beberapa manfaat selain membuat tampilan kendaraan jadi bersih kembali.
Dengan mencuci kendaraan kesayangan secara mandiri, Anda bisa mengetahui lebih detil seperti apa kondisi dari mobil tersebut. Bisa saja ada bagian yang sudah lama kotor atau rusak namun tak pernah disadari.
"Mencuci mobil sendiri di rumah memiliki manfaat lain seperti menjaga pandangan tetap jelas saat berkendara, bahkan untuk menjaga nilai kendaraan serta memastikan perlindungan kesehatan bagi pengemudi dan penumpang," jelas Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui keterangan tertulisnya.
Tapi ingat, cuci mobil sendiri di rumah perlu memperhatikan beberapa hal. Supaya mobil yang habis di cuci benar-benar bersih, dan permukaan bodinya tidak meninggalkan bekas baretan.
Area bawah mobil yang berjarak terdekat dari lintasan seperti ban dan velg biasanya menjadi bagian terkotor dari mobil setelah digunakan. Pada bagian ini, pemilik mobil dapat menggunakan tire cleaner atau cairan khusus yang memang diperuntukan membersihkan ban dan velg.
Kemudian untuk memudahkan dan memastikan kotoran dapat terangkat, pemilik mobil dapat menggunakan sikat khusus. Apabila menggunakan shampoo mobil, pastikan air dan busa yang telah dipakai untuk ban dan velg sebaiknya diganti atau tidak dipakai kembali untuk area kaca dan body mobil.
2. Basahi Permukaan Bodi Terlebih Dulu dengan Air Mengalir
Setelah bagian ban dan velg sudah bersih, langkah selanjutnya menyemprotkan air bersih ke seluruh permukaan bodi mobil. Langkah ini untuk menghilangkan kotoran-kotoran terlebih dahulu sebelum diberi shampoo.
Cara menyemprotkan air yang baik yaitu dengan posisi menyamping. Hindari semprotan langsung ke area yang memiliki lubang terbuka seperti grill atau lubang di bumper, terutama jika menggunakan air bertekanan tinggi. Teknik tersebut bertujuan agar proses mencuci lebih aman untuk permukaan body atau komponen di balik lubang mobil tersebut.
Ketika memulai mencuci mobil, pastikan menggunakan air, shampoo dan kain microfiber yang berbeda dari bekas mencuci ban dan velg. "Pilih shampoo khusus mencuci mobil yang sebaiknya memiliki kadar pH mendekati 7 dan memiliki kandungan silikon minimal 60 persen," tambah Hariadi.
Setelah itu, mulailah dari bagian yang paling atas mobil. Pastikan mencuci mobil dengan melakukan gerakan dari atas ke bawah, bukan dengan gerakan memutar. Pencucian dari atap mobil ini akan membuat air sabun turun ke bagian bawah yaitu kaca mobil depan, samping, dan belakang. Setelah membersihkan atap mobil, bagian selanjutnya yang perlu dicuci adalah kaca seperti spion dan jendela baru ke bagian bodi mobil, jangan lupa area lampu-lampu.
4. Bilas dengan Air Bersih
Setelah semua permukaan bodi dicuci bersih menggunakan shampoo, maka langkah selanjutnya membilas dengan ari bersih. Pastikan seluruh busa dari shampoo ini hilang atau larut bersama basuhan air sampai tak tersisa.
Karena jika dibiarkan busa tersebut hingga mengering, maka akan meninggalkan bercak di permukaan cat mobil. Pada akhirnya tampilan mobil jadi terlihat kusam.
Untuk menuntaskan cuci mobil sendiri di rumah, Anda dapat mengeringkan bodi mobil dengan kain microfiber yang lembut. Jangan gunakan lap plas chamois atau yang dikenal dengan sebutan lap kanebo. Karena kain microfiber memiliki daya serap yang lebih baik dan tidak meninggalkan goresan pada permukaan cat.
Lakukan pengeringan secara sempurna terlebih dulu pada bagian yang rentan muncul water spot seperti kaca depan, kaca jendela dan lampu. Perlu diingat juga, kain microfiber yang lembut cocok untuk permukaan mobil dan kaca. Jadi jangan gunakan kain yang sama saat hendak mengeringkan area velg. Khawatir ada sisa debu atau kerikil yang menempel di kain lap dan malah membuat baret permukaan bodi.
Gimana, mudah kan cuci mobil sendiri, selain irit biaya, juga bisa sekalian olah raga tubuh loh!
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.