Suzuki Indonesia mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas eksklusif kemudahan ekspor dari Bea Cukai Indonesia ke negara-negara di ASEAN. Suzuki merupakan peusahaan terpilih dari kesepakatan ASEAN AEO MRA (Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement).
Kesepakatan tersebut merupakan tindak lanjut hubungan bilateral antar otoritas pabean negara di Asia Tenggara, dalam rangka memfasilitasi perdagangan antar negara di bidang otomotif. AEO MRA merupakan bentuk pengakuan timbal balik terhadap program AEO negara-negara di ASEAN.
Baca Juga: Ekspor Mobil Suzuki dari Indonesia Sampai ke Lebanon, Tipe Ini yang Paling Disukai
Melalui kesepakatan ini, perusahaan dapat memperoleh kemudahan penuh aktivitas ekspor. Inilah yang menjadi karpet merah bagi Suzuki Indonesia. Pabrikan mendapat benefit kemudahan menyuplai produk ekspor ke semua negara ASEAN.
Untuk mendapatkan ketetapan sebagai perusahaan dalam program AEO, pabrikan harus terlebih dulu lulus syarat kecukupan manajemen keamanan, mulai dari proses produksi, distribusi produk dari pabrik ke pelabuhan hingga dikirim ke negara tujuan ekspor, sampai prosedur keamanan rantai pasok, dan harus divalidasi bersama.
Baca Juga: All New Ertiga Jadi Andalan Ekspor Suzuki, Mexico Peminat Tertinggi
Sementara itu, Suzuki Indonesia dinilai telah mematuhi semua prosedur tersebut, ditambah catatan volume ekspor yang tinggi, sehingga terpilih sebagai perusahaan yang bisa mengekspor produk ke semua negara di ASEAN.
Adapun kemudahan-kemudahan ekspor yang didapatkan Suzuki Indonesia meliputi proses clearance dipercepatan di negara tujuan, pengamanan supply chain, juga pengakuan tingkat kepatuhan prosedur yang setara di antara negara-negara ASEAN.
Hal ini tentu akan berdampak positif pada peningkatan efisiensi waktu dan biaya, sehingga kinerja ekspor Suzuki dari Indonesia bisa terus dioptimalkan. Pada gilirannya, produk dalam negeri akan semakin dikenal banyak orang.
"Kami senang melihat program ini berjalan dengan baik dan Suzuki Indonesia bersikap kooperatif untuk mendukung program kami. Kami juga berdiskusi dengan Dirjen Bea Cukai Indonesia mengenai penerapan prosedur keamanan yang konsistem dan sesuai," ungkap Chair of the Subworking Group on ASEAN AEO MRA, Fauziah A Sani.
Tambah Direktur Suzuki Indonesia, Shodiq Wicaksono, Suzuki Indonesia menjadi satu-satunya agen pemegang merek yang dijadikan contoh dalam hal kepatuhan prosedur ekspor oleh Bea Cukai ASEAN.
"Sebagai perusahaan percontohan, kami merasa banga dan berterima kasih kepada Bea Cukai Indonesia yang telah memercayai kami untuk berpartisipasi pada kegiatan validasi bersama oleh ASEAN AEO MRA, dengan hal ini semoga konsumen kami di mancanegara khususnya ASEAN dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya," katanya.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Patimban, Tengok Ekspor Mobil Toyota Avanza
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
8.996 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda MOBILIO RS 1.5
12.090 km
2,5 tahun
Java East