Tak hanya untuk mendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan November 2022 mendatang, hari ini (27/7) lima pabrikan mobil Jepang meresmikan EV Smart Mobility - Joint Project yang sama-sama bertujuan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Bali. Kelima pabrikan tersebut adalah Toyota, Nissan, Mitsubishi, FUSO dan Isuzu.
Hari ini, kelimanya menegaskan komitmen tidak hanya untuk menyediakan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia, namun lebih dari itu, menargetkan untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dengan menyediakan pilihan lebih baik kepada masyarakat melalui kendaraan listrik dan infrastrukturnya.
EV Smart Mobility - Joint Project dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir tahun 2022 dengan melibatkan berbagai jenis kendaran elektrifikasi baik dari segmen kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial. Proyek ini diharapkan bisa menjadi gambaran bagi masyarakat mengenai model ekosistem mobilitas ramah lingkungan yang menjadi arah kebijakan Pemerintah Indonesia di masa depan.
“EV Smart Mobility – Joint Project merupakan sebuah proyek besar pengembangan ekosistem elektrifikasi terintegrasi, yang diinisiasi oleh lima brand otomotif atas komitmen bersama untuk mendukung pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon, melalui popularisasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Proyek ini juga sebagai bagian dari bentuk dukungan kami selaku pelaku industri otomotif, untuk mensukseskan posisi Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022 dan revitalisasi wisata ramah lingkungan di kawasan Bali,” ujar Naoya Nakamura, President Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku Representative Joint Project.
Lima merek otomotif yang tergabung dalam EV Smart Mobility – Joint Project telah mempersiapkan berbagai kendaraan elektrifikasi andalannya dengan total 15 unit yang terdiri dari 13 unit kendaraan penumpang dan 2 unit kendaraan komersial. Kendaraan penumpang berasal dari Toyota yang menyediakan 5 unit Toyota C+pod berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) dan 5 unit Toyota Prius Plug-in Electric Vehicle (PHEV).
Sementara Nissan menyediakan 1 unit Nissan Leaf (BEV), Mitsubishi menyediakan 1 unit Mitsubishi Outlander (PHEV) dan 1 unit Mitsubishi Minicab-MiEV (BEV). Sedangkan kendaraan
elektrifikasi dari segmen kendaraan komersial berasal dari Mitsubishi FUSO berupa 1 unit FUSO eCanter dan 1 unit EV Elf Truck dari Isuzu.
Jajaran kendaraan elektrifikasi berupa mobil penumpang akan digunakan untuk mendukung mobilitas wisata di kawasan Nusa Dua dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Sementara line-up kendaraan komersial akan digunakan untuk mendukung distribusi logistik dan akan dipertimbangan untuk dapat berkolaborasi dengan bisnis lokal di Pulau Bali.
Kolaborasi lima merek otomotif dalam mengembangkan ekosistem elektrifikasi EV Smart Mobility– Joint Project ini juga mendapatkan dukungan dari PT PLN (Persero) dengan menyiapkan infrastruktur hilir berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum
(SPKLU) di Bali dan seluruh Indonesia.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta