Niat Tesla untuk berinvestasi di Malaysia rupanya bukan isapan jempol semata.
Pasalnya, CEO Tesla Elon Musk melakukan teleconference secara langsung dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, Jumat (14/7/2023).
Dalam keterangannya, Anwar menyatakan, saat melakukan video call dengan pemilik Tesla, mereka membahas rencana perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu untuk berinvestasi.
"Saya menyambut baik minat dan keputusan perusahaan untuk berinvestasi di Malaysia, serta kesediaan Elon Musk untuk datang ke Malaysia," kata Anwar dalam keterangannya.
Baca juga: Tesla Akhirnya Pilih Investasi di Malaysia, Rayuan Luhut Ambyar
Gayung bersambut, pemerintah Malaysia menyetujui pengaplikasian perusahaan Tesla untuk mengimpor mobil listrik bertenaga baterai ke negaranya.
Hal ini juga sejalan dengan apa yang diungkapkan Kementerian Perdagangan Malaysia, dimana Tesla akan membuka kantor di Selangor, lalu showroom, dan service center untuk kawasan Asia Tenggara.
Tidak sampai disitu, Tesla juga akan mmbangun jaringan stasiun pengisian daya untuk mobil listrik.
Baca juga: Mobil Listrik Termurah Tesla Meluncur 2025, Seharga Wuling Air ev?
“Malaysia akan terus memperkuat komitmennya dalam hal net zero carbon emission paling cepat tahun 2050. Malaysia memiliki rencana dan ekosistem yang komprehensif, serta sumber daya yang kompetitif dalam mendukung industri energi bersih, termasuk mobilitas listrik,” kata Anwar.
Rencananya, Anwar menyebutkan, bahwa Tesla akan mulai beroperasi secara keseluruhan di Malaysia di tahun ini.
Selain membahas perihal dunia otomotif yang lebih ramah lingkungan, percakapan antara Anwar dengan Musk termasuk mengenai proyek yang juga dilakukan bos Tesla, yaitu melalui perusahaan SpaceX yang menerbangkan roket ke luar angkasa.
“Kami juga membahas tentang partisipasi SpaceX dengan layanan satelit Starlink yang dapat berkontribusi pada jangkauan internet yang lebih cepat dan luas, terutama di wilayah yang membutuhkan infrastruktur fisik dan lahan yang minim untuk meningkatkan jaringan internet global,” kata Anwar.
Menurut Anwar, dengan meningkatkan kecepatan internet melalui jaringan satelit Starlink, maka hal itu dipercaya dapat mensejahterakan masyarakat Malaysia, baik dalam hal pendidikan, serta menghasilkan pendapatan berkat kemajuan teknologi.
Diketahui, jika jaringan internet berjalan lancar, maka hal ini bisa mendukung aktivitas lebih cepat, dengan data tinggi seperti streaming, panggilan video, dan bahkan game online.
Percakapan yang memakan waktu sekitar 30 menit tersebut, juga dimanfaatkan Anwar untuk mengundang Musk ke Malaysia, serta memberikan selamat atas rencana pembukaan resmi Tesla di Malaysia.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta