Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mengumumkan penerapan harga baru untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Adapun yang termasuk BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis ini adlaah Pertalite dan Soalr Subsidi dari Pertamina.
Informasi itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (23/08/2022), pemerintah sudah memberikan sinyal terkait rencana naiknya harga Pertalite.
Menurut dia, penyesuaian harga ini akan dilakukan ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) khususnya untuk kuota subsidi BBM yang mau jebol.
"Mungkin Minggu depan Presiden akan umumkan mengenai apa bagaimana kenaikan harga ini. Presiden sudah indikasikan tidak mungkin kita pertahankan," ujar Luhut.
Baca juga : Harga BBM Shell Turun, Pertamax CS Malah Naik, Berikut Daftar Terbarunya
Sementara itu Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, jika Pertalite tidak disubsidi oleh pemerintah maka harga keekonomian BBM jenis RON90 ini tidak lagi Rp 7.650 per liter, namun bisa mencapai Rp 13.150 per liter.
Adapun untuk harga Pertamax (RON 92) yang saat ini dijual Rp 12.500 per liter, maka jika harganya mengikuti harga minyak dunia menjadi Rp 15.150 per liter. Adapun untuk harga Solar Subsidi bisa naik menjadi Rp8.500 per liternya.
Baca juga : Harga BBM BP dan Shell Turun di Agustus 2022, Pertamina?
Menurut data yang disampaikan Luhut, sampai Juli 2022, konsumsi BBM jenis Pertalite sudah mencpaai 16,8 juta kilo liter (KL). Padahal kuota hingga akhir tahun ini cuma 23 KL, artinya kuota BBM subsidi d seluruh Indonesia cuima tersisa 6,2 KL lagi.
Kemudian untuk konsumis Solar Subsidi juga telah mencapai 9,9 juta KL di periode yang serupa. Padahal kuota BBM ini hanya 14,91 juta KL. Itu berarti tinggal 5,01 juta KL lagi Solar Subsidi yang bisa disalurkan ke masyarakat sampai akhir 2022.
Jik kuota ini ditambah, kata Luhut, maka bakal mempengaruhi besar APBN. Mengingat di 2022 saja, pemerintah sudah menganggarkan subisdi BBM hingga Rp502,4 triliun.
Baca juga : Beli Pertalite Dibatasi Belum Berlaku, Pendaftaran di Website MyPertamina Terus Dibuka
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta