Walau Kurang Dilirik Pengunjung, DFSK Catat Transaksi Penjualan Lebih dari Rp107,4 Miliar di GIIAS 2022

GIIAS 2022 yang berlangsung 11 -21 Agustus kemarin diikuti banyak brand otomotif ternama. Salah satunya DFSK, merek mobil asal Tiongkok yang memiliki pabrik di Cikande, Serang - Banten ini sukses mendulang kesuksesan selama perhelatan berlangsung.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan konsumen terhadap kendaraan-kendaraan DFSK untuk memenuhi kebutuhan mobilitasnya di berbagai aktivitas sehari-hari. Animo positif yang kami dapatkan kali ini menjadi pemacu semangat DFSK untuk menghadirkan solusi mobilitas yang lebih baik dengan biaya yang terjangkau dan tentunya kualitas terbaik yang bisa diandalkan,” ungkap Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile melalui keterangan resminya.

Seperti yang disampaikan Achmad Rofiqi, selama 11 hari pameran DFSK mencatatkan total nilai transaksi lebih dari Rp107,4 miliar.

“Selama pameran berlangsung, kendaraan-kendaraan DFSK kembali mendapatkan respon positif dari konsumen dengan berbagai model yang ditawarkan dengan 525 surat pemesanan kendaraan (SPK),” ujarnya.

Baca juga: 5.434 Unit Mobil Toyota Terjual Selama GIIAS 2022, Varian GR Sport Paling Banyak

DFSK SuperCab Menyumbang Lebih dari 50 persen SPK Selama Pameran Berlangsung

Lebih dari 50 persen SPK yang berhasil diraihnya datang dari kendaraan komersialnya yang begitu dipercaya serta menjadi primadona bagi para konsumen, yang hadir secara langsung untuk melakukan transaksi di booth DFSK.

“Kontribusi terbesar hadir dari DFSK SuperCab yang menyumbang lebih dari 50 persen SPK. Kemudian tidak ketinggalan juga dari DFSK Gelora model minibus dan blind van juga begitu memikat hati para pengusaha serta meraih animo pemesanan yang begitu baik,” imbuhnya.

Baca juga: Wuling Air ev Harus Waspada, DFSK Mini EV Hadir Tahun Depan dengan Harga Kompetitif

DFSK Pajang Gelora E JakLingko di GIIAS 2022 Sebagai Angkot Ramah Lingkungan Ibukota

DFSK Gelora E sebagai kendaraan niaga ringan berteknologi listrik pertama di Indonesia mendapatkan sambutan yang sangat positif dari konsumen di Tanah Air. Para pengusaha banyak melakukan pemesanan kendaraan listrik ini untuk mendukung usaha melalui penggunaan kendaraan operasional nan ramah lingkungan, efisiensi tinggi, serta utilitas tinggi.

GIIAS pekan lalu, DFSK memajang Gelora E yang merupakan angkutan kota (angkot) JakLingko ramah lingkungkan.  Seperti yang diketahui, JakLingko berbasiskan DFSK Gelora E nantinya akan melayani koridor 1 dan 2, Sudirman - Thamrin hasil kerjasama dengan PT Transjakarta.

“DFSK bakal melakukan uji coba selama 3 bulan untuk armada angkutan umum ini sebelum nantinya siap untuk memberikan mobilitas terbaik bagi masyarakat urban Jakarta secara massal,” katanya.

DFSK Gelora E sendiri ditenagai oleh motor listrik tunggal berjeniskan permanent magnet synchronous motor yang dapat menghasilkan tenaga 60 Kw (81 PS) pada 9.000 rpm dengan torsi puncak 200 Nm dengan 2-type driving sequence.

Soal pasokan daya yang diperoleh, sumber tenaga listrik kemudian disimpan melalui baterai lithium ion berkapasitas 42 kWh yang menurut New European Driving Cycle (NEDC) mampu menempuh jarak 300 km dalam satu kali pengisian secara penuh.

Mengenai mode pengisian baterainya, mobil ini memiliki dua cara, yakni quick charging dan standard charging. Dalam pengisian normal, untuk membuat baterai terisi penuh dibutuhkan waktu selama 8 jam. Berbeda jika melakukan pengecasan di tempat umum yang menyediakan layanan quick charge, untuk mengisi daya 20 hingga 80 persen butuh waktu 80 menit. Sedangkan 0 ke 100 persen selama 2,5 jam.

Baca juga: Setelah GIIAS 2022, DFSK Gelora E Jadi Angkot JakLingko Sudirman-Thamrin