Gunakan Sirkuit Mandalika, Pertama Kalinya Shell Eco-marathon 2022 Akan Diselenggarakan di Indonesia

Pertama kali diadakan di Asia pada tahun 2010, setiap tahunnya kompetisi Shell Eco-marathon diikuti kontestan baru. Shell Eco-marathon sendiri merupakan ajang kompetisi inovasi kendaraaan hemat energi yang diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi dari berbagai negara.

Ajang yang diikuti anak muda dari beberapa negara dengan kerja sama dalam tim tersebut akan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia pada 11 - 15 Oktober 2022, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Shell Eco-marathon menjadi ajang yang mendorong generasi muda di seluruh dunia untuk berinovasi dan berpartisipasi dalam mencari solusi atas tantangan energi di masa depan. Sebagai tuan rumah, tentunya kami berharap ajang ini dapat mendorong keterlibatan lebih banyak pihak untuk turut ambil bagian dalam pencapaian komitmen Net-Zero Emission (NZE) Indonesia di 2060,” ujar Ingrid Siburian, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Selasa (6/9).

Baca juga: Update Harga BBM Shell, VIVO, dan BP Pasca Pertalite dan Solar Subsidi Naik

20 Universitas di Indonesia Turut Berpartisipasi Dalam Kompetisi

Shell Eco-marathon 2022 yang pertama kali diadakan di Indonesia pada medio Oktober mendatang akan diikuti 78 tim mahasiswa yang berasal dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah. Untuk negara yang ikut berkompetisi diantaranya; Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Korea Selatan, Arab Saudi, India, Pakistan, Kazakhstan, dan Nepal.

“Khusus Indonesia sendiri ada 20 universitas yang akan ikut berkompetisi uji kendaraan hemat energi. Untuk universitas nya sendiri ada yang sudah lama ikut serta dalam ajang di tahun sebelumnya, dan juga beberapa universitas yang baru ikut di tahun ini,” ungkap Susi Hutapea, Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia.

Susi menambahkan, universitas yang sudah ikut di tahun sebelumnya dan kembali berkompetisi di tahun ini seperti UI (Universitas Indonesia), Binus (Bina Nusantara), ITB (Institut Teknologi Bandung), ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), dan beberapa lainnya.

Baca juga: Pertamina Jamin Tidak Ada Pertalite dan Solar Kosong di SPBU

“Beberapa universitas yang baru ikut di tahun ini salah satunya Universitas Muhammadiyah Pontianak,” serunya.

Dalam ajang kompetisi Shell Eco-marathon 2022 sendiri ada dua kategori rancangan kendaraan yang diperlombakan, yaitu; Urban Concept dan Prototype.

“Sumber energi atau bahan bakar yang digunakan bervariasi. Untuk bahan bakar mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine), meliputi: bensin, diesel dan etanol. Di kategori mobilitas listrik, kendaraan digerakkan oleh hidrogen dan baterai berbasis lithium,” tambah Susi.

“Di dalam kompetisi mahasiswa akan menciptakan kendaraan yang dapat menempuh jarak terjauh dengan konsumsi sumber energi yang paling sedikit,” tutupnya.

Baca juga: Shell Sediakan BBM Euro 5 Buat Pemilik Mobil Diesel Turbo, Harganya Rp11 Ribuan per Liter