Beberapa waktu lalu pihak MG Motor Indonesia memberi kesempatan kepada sejumlah jurnalis termasuk Autofun untuk ikut serta dalam sebuah acara test drive. Menariknya, unit yang disediakan adalah MG ZS EV facelift yang baru saja diluncurkan di GIIAS 2022, Agustus lalu.
Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia mengungkapkan, jika ini adalah kesempatan istimewa yang diberikan MG. Mengingat ZS EV 2022 ini belum secara resmi dijual massal di Indonesia, serta untuk pertama kalinya mobil listrik itu diuji perjalanan jauh dari Jakarta menuju Surabaya.
Bagi kami kesempatan tersebut juga menjadi sebuah tantangan. Mengingat hingga artikel ini dipublikasikan, belum ada satu pun APM (Agen Pemegang Merek) mobil di Indonesia yang sudah memasarkan mobil listrik, mempersilahkan jurnalis untuk melakukan perjalanan ratusan kilometer dalam menguji kendaraan mereka. Jadi patut diacungi jempol juga bagi MG Motor Indonesia.
Baca juga: Uji Jarak Jauh Mobil Listrik MG ZS EV 2022 dari Jakarta ke Surabaya
Kesan pertama melihat New MG ZS EV 2022 tidak di atas panggung pameran GIIAS adalah mobil ini tampak "kalem". Itu mungkin akibat fascia depan yang tak pakai gril sebagaimana layaknya MG HS atau MG 5 GT. Ukuran bodinya juga masih terlihat ringkas walah mobil ini diklaim masuk kategori SUV crossover.
Kesan modern terpancar dari penggunaan lampu LED pada bagian depan dan juga belakang. Selain itu tarikan garis desain bemper juga dibuat sedikit agresif untuk memberi nuansa sporty khas jiwa anak muda yang jadi target market MG.
Dimensi MG ZS EV 2022 | |
---|---|
Panjang | 4.323 mm |
Lebar | 1.808 mm |
Tinggi | 1.649 mm |
Jarak rumbu roda | 2.585 mm |
Ukuran roda | 215/55 R17 |
Kesan simple juga terlihat manakala masuk ke dalam kabin. Di sisi ruang pengemudi ZS EV masih bercitarasa layaknya mobil bensin. Setirnya nyaman digenggam, terdapat juga beberapa tombol pengaturan ke meter cluster.
Desain joknya juga cukup nyaman da pakai kain pelapis bermotif menarik. Oh ya, mobil ini hadir tanpa tuas transmisi, gantinya sebuah tombol putar di konsol tengah yang menunjukkan huruf R, N, dan D.
Tentunya R untuk mundur, N berarti Netral, dan D untuk berkendara. Sementara posisi gigi P pengemudi tinggal menekan tombol tersebut sekali dan tunggu sampai ambient light berwarna oranye menyala.
Dibagian tengah ada monitor layar sentuh 7 inci. Disinilah pusat kontrol pengemudi dan penumpang terhadpa kendaraan. Karena dari layar ini bisa memantau kapasitas daya listrik baterai, pengaturan suhu AC, hingga memutar lagu.
Baca juga: New MG ZS EV Resmi Diperkenalkan di Indonesia, Mobil Listrik Paling Digemari di Eropa
Secara spesifikasi teknis, MG ZS EV 2022 dibekali baterai berkapasitas 50,3 kWh berjenis Lithium-Ion. Baterai yang posisinya ada di bawah jok penumpang belakang ini disandingkan dengan Permanent Magnet Synchronous Motor.
Tenaga sistem elektrik di mobi ini sanggup mencapai 179,4 PS dengan torsi 280 Nm. Adapun baterainya diklaim memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 403 kilometer (km) dari keadaan penuh sampai benar-benar kosong. Untuk pengemudi disediakan tiga mode berkendara, ECO, Normal, dan Sport.
Kami mendapat kesempatan untuk melakukan pengetesan mobil ini dari Semarang menuju Surabaya. Pada saat pertama kali sistem electric dihidupkan, kondisi baterai menunjukkan 98%. Mengingat rute awal yang akan dilalui masih lalu lintas dalam kota, maka kami memutuskan untuk menggunakan mode ECO.
Pada mode ini power yang digunakan terlihat tidak pernah lebih dari 20%. Akselerasi memang dirasa agak lambat, namun kalau pedal gas diatur pijakannya secara konstan, maka lama kelamaan mobil tetap bisa melesat cepat.
Oh ya, di ZS Ev juga ada pengaturan sistem rem regeneratif yang disebut KERS. Yaitu ketika pedal gas dilepas maka mobil otomatis melakukan deselerasi. Kondisi ini bisa turut menghemat daya listrik pada baterai. Bahkan pengaturan rem ini bisa diatur level 1, 2, atau 3. Kami memilih di level 2.
Pada saat mulai memasuki jalan tol, kami tetap mempertahankan gaya mengemudi yang eco driving sekaligus pengaturan mode ECO. Ini diputuskan lantaran pada kondisi tersebut mobil masih menyenangkan untuk dikendarai.
Adapun titik pemberhentian berikutnya berhenti di Rest Area KM 519 Tol Solo - Ngawi untuk melakukan pengecekan baterai sekaligus beristirahat makan siang. Dengan teknik berkendara seperti ini, sesampainya di titik lokasi, kondisi baterai pada ZS EV yang kami kemudiakan hanya menunjukkan sisa 55%.
Artinya terjadi penurunan 43% yang kira-kira setara pemakaian 21,126 kWh daya listrik pada baterai. Adapun jarak tempuh dari lokasi keberangkatan ke Rest Area KM 519 adala 114,4 km. Kami menghitung pemakain daya baterai selama perjalanan lebih kurang 5,3 km/kWh.
Baca juga: MG ZS EV 2022 Siap Meluncur di Thailand, Indonesia Masih Pikir-pikir
Kemudian perjalanan kami lanjutkan kembali hingga ke Kota Surabaya. Dengan kondisi baterai 100%, kami coba untuk membuktikan mobil listrik MG ini sanggup dipakai perjalanan sejauh 400 km. Mengingat dari lokasi pengecasan baterai hingga ke kota Surabaya jaraknya kurang dari 300 km. "Harusnya sih sampai gak perlu cas baterai lagi," ujar kami yang sepakat dengan perwakilan dua media lainnya di mobil yang sama.
Untuk membuktikan hal ini kami tetap dengan gaya berkendara yang sama dan pengaturan di ECO. Pada saat menemui kondisi jalan menanjak memang cukup membutuhkan waktu untuk berakselerasi. Tapi dengan tekanan pedal gas yang konstan, mobil masih bsia melaju hingga 120 km dengan kondisi pemakaian power tidak lebih dari 14%.
Alhasil, kami tiba di Surabaya dengan kondisi baterai menunjukkan 17%. Kendala kami hadapi ketika sudah keluar tol mengingat situasi lalu lintas sata itu cukup padat, dan menemui beberapa traffic light.
Angka ini membuktikan, baterai MG ZS EV 2022 dalam menempuh perjalanan lebih kurang 236 km hanya membutuhkan daya listrik 5,6 km/kWh. Jauh lebih hemat dibanding pengujian di titik pemberhentian pertama.
Sebenarnya ada beberapa moment kami mencoba mode Normal dan Sport. Untuk mode Normal, tidak terlalu banyak perbedaan yang kami rasakan dibanding ECO mode. Sementara di mode Sport, torsi berlimpah yang disiapkan sistem elektrik di mobil ini terasa begitu instan.
Meski masih tetap dalam kondisi tekanan kaki yang sama di pedal gas, namun ketika mode Sport diaktifkan, power langsung terpakai 100% dan jarum speedomter langsung melesat menunjukkan angka lebih dari 150 km/jam.
Punggung pun terasa terhempas ke sandaran kursi dengan seketika. Namun tentu saja kecepatan mobil cepat kami turunkan dengan alasan keselamatan di jalan. Satu lagi konsekuensinya, persentase sisa daya baterai langsung merosot tajam.
Baca juga: Biaya Ngecas Baterai MG ZS EV 2022 dari Jakarta ke Surabaya Bikin Kaget!
Secara penampilan, MG ZS EV 2022 memang tidak terlhat terlalu mewah atau sangat futuristik. Namun sebenarnya ini jadi kelebihan karena ia tampak seperti mobil bermesin ICE biasa. Kalau tidak pakai plat nomor beraksen biru, rasanya orang tak akan mengira kalau ini mobil listrik.
Daya baterai dan motor listrik di mobil ini juga sejatinya menyimpan torsi berlimpah untuk mendapatkan akselerasi dan power instan. Tapi konsekunesinya daya listrik pada baterai akan langsung merosot tajam. Kalau mau sekedar cruising santai atau pemakaian di dalam kota, dengan mode ECO saja sudah lebih dari cukup. Baterai pun bisa tahan hingga 200 km sebelum akhirnya ada notifikasi untuk melakukan pengisian daya.
Sekarang tinggal tunggu harganya saja dari pihak MG Motor Indonesia. Pasalnya di Thailand, harga MG ZS EV 2022 ada di kisaran Rp500 jutaan. Jika mobil ini didatangkan langung dari Thailand dan harganya tak jauh beda, maka bisa jadi alternafit mobil listrik di Indonesia, mengingat harga mobil listrik saat ini masih di atas Rp700 juta.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten