Aki Massiv Hybrid Ditawarkan dengan Harga Terjangkau Tapi Minim Perawatan

• Aki Massiv Hybrid terbaru bisa untuk bermacam tipe mobil.
• Posisinya diantara aki basah dan maintenace free.
• Tak perlu isi air aki langsung pakai.

Kembali berkembangnya dunia otomotif nasional pasca pandemi corona selama dua tahun terakhir ini membuat komponen pendukungnya menggeliat. Salah satunya produsen aki yang makin gencar merilis produk baru. 

Seperti PT Wacana Prima Sentosa (WPS), selaku produsen aki Massiv di Indonesia yang melakukan penetrasi pasar aki nasional dengan menambah amunisinya. Pasca sukses menggelontorkan Massiv Thunder, kali ini WPS memperkenalkan aki Massiv Hybrid untuk pasar Indonesia.

Bukan tanpa alasan, aki jenis hybrid dirilis Massiv. Karena baterai tersebut punya positioning untuk menyempurnakan line up Massiv di pasar Indonesia.

Sebelumnya, produk yang sudah dijual oleh WPS yakni aki Massiv Amal dan XP (konvensional/aki basah), serta Aki Massiv Thunder (maintenance free/MF). Sementara kehadiran Massiv Hybrid merupakan pengisi lini di tengah tipe-tipe tersebut. 

Baca Juga: 3 Motuba Badak Era 90-an yang Perkasa dan Masih Eksis, Mulai Dari Isuzu Panther Sampai Mercy Boxer

Harga Aki Massiv Hybrid Mulai Rp710 Ribu

Aki Massiv Hybrid dibanderol mulai Rp710 ribu untuk mobil-mobil LCGC. Sedangkan yang termahal adalah aki untuk mobil-mobil sekelas Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner yang dilepas Rp1,533 juta. 

Saat ini aki Massiv Hybrid sudah bisa ditebus di distributor resmi aki Massiv. Dan tersedia untuk 12 tipe aki untuk bermacam mobil yang beredar di Indonesia.

Pengembangan Selama 6 Bulan

Secara detail, teknologi aki hybrid sebenarnya tidaklah baru, karena sudah diterapkan untuk kebutuhan aki pasar ekspor. Namun tim butuh waktu untuk riset dan pengembangan Massiv Hybrid selama 6 bulan. Mulai dari formulasi hingga strategi marketing.

Pengembangan ini dilakukan karena produk hydrid merupakan kolaborasi performa aki konvensional dan maintenance free. Kedua keunggulan aki jenis inilah dikemas dalam satu produk, Massiv Hybrid. 

Massiv Hybrid identik dengan aki yang minim perawatan. Semisal lewat teknologi glassmate tetap disematkan agar daya rekat pasta yang menempel pada rangka (grid). Sehingga Massiv Hybrid tetap kuat terhadap guncangan.

Lalu ada terobosan formula baru dari Massiv Hybrid, termasuk pengisian air aki (zuur) periodiknya lebih lama ketimbang konvensional. Ini yang membuat aki hybrid punya daya tahan terhadap penurunan performa lebih lama, namun banderolnya tetap terjangkau.

"Apalagi Massiv Hybrid dipastikan cairan aki zuur kualitas baik dari pabrikan dan minim perawatan membuat aki lebih berperforma. Semoga kehadiran Massiv Hybrid memberikan jawaban tepat kebutuhan aki konsumen di Indonesia," tukas Tumenggung Prabowo, Pilot Project Massiv Hybrid di Fasilitas Pabrik Aki Massiv, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (29/09/2022).

Baca Juga: Dijual Rp543 Juta, Apa yang Bikin Toyota Hiace Commuter Disukai Para Pengusaha Travel?

Kunci Performa Awet

Seperti disebutkan sebelumnya, aki Massiv Hybrid memiliki proses produksi yang baik, terutama dari kualitas air aki (zuur). Proses ini menjamin kualitas air aki terbebas dari kotoran yang terkontaminasi dari unsur besi (Fe), mangan (Mn), nickel (Ni), chromium (Cr), dan chloride(Cl).

Langkah ini jelas memastikan kualitas air aki (zuur) itu sendiri. Pengisian air aki (zuur) sesuai  standar membuat kualitas sel jauh bertahan lama. Oleh karena itu Massiv Hybrid diklaim sebagai aki ramah lingkungan. 

Dari sisi usia penyimpangan, Massiv Hybrid sudah dibekali grid calcium spesial formula. Hal ini mempengaruhi masa simpan aki lebih lama dibandingkan kompetitor sejenis penurunan performa lebih lama, termasuk ketika sudah terpasang di mobil.

“Penggunaan pelat design center lug juga bakal mempengaruhi daya setrum dan daya starter pada aki (CCA) lebih tinggi. Tidak hanya itu, penambahan special alloy akan meningkatkan performanya dalam ketahanan terhadap temperatur tinggi. Sehingga daya setrum dan starter bisa lebih tinggi 15% - 20% dibanding kompetitor sejenis,” tutur Heru Darmawan, Quality Assurance Department Head  PT Trimitra Baterai Prakarsa.

Penggunaan mesin automatic small part casting membuat sambungan antar sel lebih kuat sehingga konektor dan terminal menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Baca juga: Pakai Komponen Terbaru, Aki Massiv Thunder Jadi Lebih Awet dari Aki Mobil OEM, Harganya?