Harga bensin yang makin mahal ditambah dibuka kembali banyak rute bus Transjakarta membuat penumpang yang mengandalkan moda transportasi tersebut semakin banyak. Sayangnya, hal ini juga membuat kondisi menjadi rawan.
Aksi yang kerap ditemui adalah copet. Hal ini Autofun alami sendiri saat menaiki bus Transjakarta pada Kamis (29/9/2022). Aksi tersebut ditengarai terjadi ketika kami mengantri di halte TJ BKN, Jakarta Timur yang tengah sesak penumpang ketika jam sibuk pagi hari.
Kondisi saling dorong dimanfaatkan oleh komplotan tangan panjang untuk beraksi. Alhasil, handphone bawaan pun raib.
Kehilangan tersebut langsung direspon secara sigap oleh security di halte BKN. Sayangnya, kondisi penumpang yang padat, ditambah antrian bus yang makin banyak di halte membuat handphone sulit ditemukan.
Kemudian pihak security pun mendata penumpang yang mengalami kehilangan. Serta spesifikasi dari handphone yang hilang itu. Pihak security sendiri selalu mewanti-wanti bagi para penumpang untuk selalu menjaga barang bawaannya. Terutama di antrian yang penuh sesak.
Baca Juga: Losbak Diesel Termurah, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Intra V20
Security yang tak mau disebut namanya itu menuturkan jika kelompok copet saat ini kembali marak beraksi di halte Transjakarta. Hal ini dikarenakan rute-rute yang sebelumnya tutup dimasa pandemi kembali dibuka.
Pembukaan kembali rute tersebut membuat penumpang yang transit di halte pemberhentian pun bertambah. Seperti terjadi di halte BKN dan UKI, Jakarta Timur. "Penumpang tambah banyak setelah rute dibuka dan harga bensin naik," katanya.
Namun kondisi ini menurutnya tidak dibarengi dengan banyaknya tim security. "Biasanya komplotan memantau, jika security ramai, mereka tidak berani. Tapi kalau saat tim keamanan sedang rotasi, mereka berani beraksi. Sehingga saat penumpang lengah, komplotan tersebut pun bisa leluasa beraksi," urai pria ramah ini.
Kejadian pencopetan ini kerap terjadi di jam-jam padat. Ini karena penumpang makin banyak, sehingga aksi mulus dilakukan ketika aksi saling dorong terjadi.
Selain itu, halte yang diincar biasanya merupakan titik transit. Sehingga para copet memanfaatkan perpindahan penumpang antar rute.
"Sebenarnya kami sempat melakukan identifikasi. Namun kondisi saat ini tidak memungkinkan karena penumpang wajib memakai masker," ucapnya.
Baca Juga: Aki Massiv Hybrid Ditawarkan dengan Harga Terjangkau Tapi Minim Perawatan
Kewaspadaan lebih dari pemilik barang mutlak dilakukan untuk menjaga bawaannya. Karena meski sudah dilengkapi dengan kamera pengawas CCTV dan tim keamanan di halte.
Selain itu, usahakan memasukan barang berharga ke tas. Karena pencopet mengincar barang yang ada di kantung celana korban. Dekap erat tas di bagian depan saat berdesakan. Hal ini bisa mencegah tangan jahil untuk beraksi secara leluasa.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta