Sepinya penumpang bus akibat pandemi corona ditambah dengan kenaikan harga BBM membuat perusahaan otobus (PO) mengalami kesulitan operasional. Kabar terbarunya, di awal bulan Oktober 2022 ini, PO Mandala yang menutup trayeknya.
Penutupan operasional bus legendaris ini diumumkan melalui akun Facebook resminya. Dalam pengumumannya, PO Mandala yang merupakan bagian dari PT Indotransport Abdimas (PO Handoyo) dinyatakan tutup per tanggal 5 Oktober ini.
"Dengan berat hati kami sampaikan ini dan kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan semua yang telah setia menjadi pelanggan kami.
Atas nama kru yang bertugas dan tim di lapangan dari Surabaya sampai Bandung, kami meminta maaf apabila ada pelayanan kami yang kurang memuaskan atau pernah mengecewakan.
Kami pamit dari jalur selatan. Terima kasih atas dukungannya, terima kasih atas dukungan dan kecintaan pada bus Mandala," tulis pengumuman tersebut.
Baca Juga: Toyota Alphard Wajib Hormat, Rivalnya Ini Jauh Lebih Laris
Dalam pernyataannya, pihak PO Mandala melalui Daniel Handoyo selaku pemilik PT Indostransport Abdimas menyebutkan jika bus AKAP tersebut sudah sejak awal pandemi ingin dinonaktifkan.
Alasannya selain pandemi, juga dikarenakan bus-bus PO Mandala banyak yang belum berizin. Selain itu, ada juga beberapa alasan lainnya yang menjadi persoalan internal di sana.
Baca Juga: 7 Alasan Isuzu Panther Jadi Mobil Diesel yang Tak Disukai Anak Muda, Padahal Harganya Murah (Part 1)
Dengan berakhirnya operasional AKAP dari PO Mandala pda 5 Oktober, tetapi perjalanan bus ini baru berakhir pada pekan ini. Di mana perjalanan terakhir dari Surabaya dilakukan pada 3 Oktober. Lalu kembali ke Surabaya pada 4 Oktober.
PO Mandala sendiri sudah dikenal oleh penggemar bus sejak tahun 90-an. Sejak lama memang melayani penumpang dari kota-kota di wilayah selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah seperti Bandung, Tasikmalaya, Banjar Patroman lalu Purwokerto menuju ke kota di Jawa Timur, seperti Jombang, Ngawi hingga Surabaya.
Di akhir-akhir masa baktinya, bus ini melayani rute Bandung-Surabaya via Tasikmalaya, atau jalur selatan Jawa. Rute tersebut belum dilayani tol Trans Jawa seperti jalur utara.
Secara persaingan, trayek Bandung-Surabaya diisi oleh PO Sugeng Rahayu, PO Eka dan PO Budiman. Rata-rata lewat jalur utara. Namun rute via Tasikmalaya terbilang minim pesaing. Sayangnya, okupansi penumpang pun terbilang turun saat pandemi lalu. Sehingga hal itu jadi salah satu alasan ditutupnya PO Mandala.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta