Pakai Nama Beda, Ada yang Berubah dari Wuling Air ev Versi Cina

• Wuling Air ev akhirnya diumumkan untuk pasar Cina.
• Di negara asalnya Air ev disebut Wuling Clear Sky.
• Tersedia tipe 2 seat dan 4 seat.

Wuling Air ev akhirnya resmi diluncurkan di Cina. Namun di negeri kelahirannya itu, Air ev berubah nama jadi Wuling Clear Sky. Demikian dikutip dari Carnewschina, Kamis (10/11/2022).

Pihak SAIC-GM-Wuling (SGMW) mengumumkan pemesanan Wuling Clear Sky ini mulai November 2022. Adapun untuk Indonesia, Wuling Motors sudah secara resmi memulai produksi Air ev pada 8 Agustus 2022 untuk selanjutnya dipasarkan untuk domestik.

Untuk Indonesia Wuling Air EV dipasarkan dalam dua tipe varian Standard Range dan Long Range. Lalu apa bedanya Air ev dan Clear Sky?

Baca juga: Uji Ketahanan Baterai Wuling Air ev, Apakah Bisa Konslet Saat Direndam Air?

Ada Versi 2 Penumpang

Wuling Clear Sky di Cina juga disodorkan dalam dua tipe, namun bukan berdasarkan kapasitas baterai. Ada tipe Two Seat (Standard Wheelbase) dan tipe Four Seat (Long Wheelbase).

Dibandingkan Air ev, untuk model di Cina ini ternyata setara dengan yang varian Long Wheelbase.

Baca juga: Selisih Rp50 Jutaan, Segini Banyak Beda Kelengkapan Fitur Eksterior-Interior Wuling Air ev Standard dan Long Range

Versi Cina Cuma Ada 4 Pilihan Warna

Perbedaan lain ternyata ada dari opsi warna yang disediakan Wuling. Untuk Air ev ada Pristine White, Avocado Green, Lemon Yellow, Peach Pink, dan Galaxy Blue. Tapi untuk Clear Sky cuma ada empat pilihan warna, yakni White, Blue, Gray, dan Cofee.

Sementara untuk tampilan fisiknya tak ada perbedaan antara versi Cina dan Indonesia. Mulai dari gril depan, hingga logo Wuling silver dibagian tengah yang juga jadi lokasi soket charger baterai. Begitu pula dengan tampilan belakang, bahkan versi Cina juga tetap pakai emblem Airev.

Baca juga: Wuling Air EV Resmi Diproduksi di Cikarang, Buat Ekspor Juga?

Kekuatan Baterai Setara

Untuk Air ev versi Cina ternyata juga menggunakan spesifikasi yang sama dengan Wuling Air ev di Indonesia. Yaitu memakai baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 17,3 kWh 115 V dan baterai berkapasitas 26,7 kWh.

Dipadukan motor listrik tunggal di poros roda belakang, mobil ini bisa menghasilka tenaga 30 kW (40 PS). Baterai di tipe Long Range mampu menempuh jarak hingga 300 km, atau 100 km lebih jauh dari tipe Standard Range.

Sayangnya belum ada pengumuman harga Wuling Air ev versi Cina ini. Kalau mempertimbangkan harga Wuling Air ev di Indonesia, untuk yang tipe Standard Range Rp238 juta dan tipe Long Range dibanderol Rp295 juta.

Sebagai informasi Air ev yang diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat sudah diekspor ke beberapa negara. Diantaranya ke Mesir dan selanjutnya ke India.