Sah, Wuling Air ev Made in Indonesia Meluncur di Thailand Harganya Jauh Lebih Murah

Wuling Air ev buatan Cikarang, Bekasi, akhirnya resmi dijual di Thailand melalui EV Primus Company Limited sebagai distributor resmi. 

Menurut Chief Executive Officer EV Primus Company Limited, Pittaya Thanadumrongsak, Air ev mengusung konsep Easy Drive: Easy Life atau berkendara yang mudah, hidup itu mudah, karena mobil tersebut digunakan dapat mempelajari perilaku konsumen yang menggunakan mobil di kota. 

"Dalam kehidupan sehari-hari, secara detail ditemukan bahwa penggunaan mobil di dalam kota. Rata-rata akan ada 1-2 penumpang yang sebagian besar menggunakan kendaraan berbahan bakar eco-car," ungkap Pittaya.

Baca juga: Wuling Air ev Buatan Bekasi Bisa Lebih Murah di Thailand Akibat Banyak Dapat Subsidi

Lebih lanjut dia menyebutkan, Air ev memiliki jarak tempuh harian rata-rata 65 kilometer per hari, dan sebagian besar waktu terbuang dalam kemacetan lalu lintas. 

Dia juga menyebutkan, dengan kehadiran Air ev, maka akan jadi solusi kaum urban, seperti masalah bahan bakar, hingga kemudahan dalam menemukan lahan parkir. 

Tak hanya itu, dia juga menyebutkan, Air ev mampu menempuh jarak 300 kilometer, dan memungkinkan penggunanya selama 2-3 hari dalam sekali pengecasan. 

Baca juga: Wuling Air ev dari Bekasi Akan Tiba di Thailand, Harganya Cuma Rp170 Jutaan

"Kami percaya bahwa Air ev akan mampu mengatasi sepenuhnya pain point para komuter perkotaan, memberikan kemudahan dalam berkendara dan meningkatkan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari, mengurangi biaya perjalanan. Dan ada teknologi yang juga meningkatkan kesenangan dalam menggunakan mobil,” jelasnya.

Untuk tahap pertama, Air ev diimpor utuh dari Indonesia sebanyak 400 unit, dan hingga akhir 2023 mobil listrik ini penjualannya ditargetkan mencapai 2.000 unit. 

Baca juga: Gak Pakai Subsidi, Harga Wuling Air ev di China Bisa Turun Sampai Rp27 Juta

Daftar Harga Wuling Air ev di Thailand

Di Thailand, Air ev juga hadir dalam dua pilihan utama yaitu Standar Range dan Long Range. 

Hanya saja, untuk pasar Thailand, keduanya menawarkan pilihan garansi berbeda, yaitu biasa dan Extended Warranty Version.

Seperti model Standard Range dan Long Range biasa, sudah dilengkapi garansi dua tahun atau 50.000 km untuk mobil dan baterai. 

Sedangkan untuk model Standard Range Extended Version dan Long Range Extended Version, maka garansinya jadi lebih lama yaitu mencapai tiga tahun atau 100.000 km untuk bodi, dan baterai delapan tahun atau 120.000 km. 

Dengan adanya perbedaan varian yang ditawarkan tersebut, maka harga Air ev jadi berbeda-beda:

• Standar Range: 395.000 bath (Rp169 jutaan)
• Standar Range Extended Warranty Version: 415.000 bath (Rp178 jutaan)
• Long Range: 465.000 bath (Rp199 jutaan)
• Long Range Extended Warranty Version: 485.000 baht (Rp208 jutaan)

Lebih Murah Dibandingkan di Indonesia 

Jika melihat harga tipe Range 395.000 bath, maka berdasarkan kurs rupiah saat ini setara Rp169 jutaan, lalu untuk Standar Range Extended Warranty Version 415.000 bath sama dengan Rp178 jutaan. 

Kemudian untuk Long Range yang dijual 465.000 bath sama seperti Rp199 juta dan Long Range Extended Warranty Version 485.000 baht berarti sekitar Rp208 juta.

Tentu saja harga Air ev di Thailand ternyata jauh lebih murah jika dibandingkan di Indonesia. 

Padahal Air ev yang dipasarkan di Thailand didatangkan langsung dari Indonesia. 

Lihat saja, untuk harga Wuling Air ev tipe Standard Range dijual Rp243 juta, sedangkan untuk tipe Long Range dibanderol Rp 299,5 juta.

Perlu dicatat, kedua harga ini on the road Jakarta, akan tetapi jika mendapatkan insentif dari pemerintah berupa PPN 10 persen, maka tipe Standard Range harganya Rp221,5 juta dan Log Range dibanderol Rp 272,9 juta.