Kiprah Isuzu MU-X sebenarnya sudah cukup lama di Indonesia, yaitu sejak 2014. Bahkan pada 2019 lalu Isuzu melakukan penyegaran dengan merilis generasi kedua MU-X ke Indonesia. Dengan harga seken Rp380 jutaan, Isuzu MU-X bekas apakah begitu menarik sebagai alternatif Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner?
Selama sekitar 7 tahun beredar, Isuzu MU-X generasi pertama sempat menghadirkan tipe i-Series, pada 2019 yang sekaligus merupakan varian penutup dari generasi pertama MU-X di Indonesia. Agak disayangkan karena cuma tersedia satu tipe saja membuat konsumen jadi tidak leluasa memilih varian yang lebih cocok sesuai selera.
Baca juga :
First Drive Isuzu MU-X 4x4 2022: Performa Tak Sesuai dengan Tampilannya yang Bengis?
Nah, itu tadi sedikit terkuak kelemahan atau kekurangan dari Isuzu MU-X ini. Berikut beberapa kelemahan lain yang perlu kalian waspadai ketika akan membeli Isuzu MU-X 2019 tipe i-Series.
Kelemahan pertama yang satu ini tidak banyak orang yang menyadarinya. Sebagian kalangan beranggapan karena MU-X ini di bawah bendera Isuzu maka bakal cukup mudah mendatangkan sparepart.
Itu benar, tapi kasusnya untuk fast moving yang memang ketersediaannya harus selalu ada dan sering dicari. Komponen seperti misalnya kaki-kaki, atau mungkin radiator, masih gampang didapat di bengkel resmi.
Lain cerita dengan komponen slow moving seperti body part yang sulit dan indennya begitu lama. Kalau terjadi insiden atau kecelakaan yang butuh penggantian body part seperti bumper akan sangat merepotkan. Populasi mobilnya pun jarang sehingga sulit mencari body copotan atau kampakannya.
Kelemahan lain yang membuat calon konsumen SUV beralih ke Pajero Sport atau Fortuner yaitu ketersediaan fitur yang 'minimalis' bila dibandingkan tipe Premiere. Pada Isuzu MU-X i-Series interiornya agak bersahaja, walau tidak terkesan murahan.
Interior Isuzu MU-X tipe i-Series ini beraksen hitam, pada sisi dashboard dan doortrim. Cara ini bertujuan untuk menyembunyikan banyak kelemahan pada desain yang biasa saja.
Lebih lanjut, fitur yang dilucuti pada tipe i-Series yaitu motor dan sensor untuk buka tutup bagasi secara elektrik. Fitur ini pernah ada di tipe tinggi Isuzu MU-X yaitu Premiere namun sayangnya sudah tak lagi dijual oleh Isuzu Astra Motor Indonesia.
Untungnya fitur yang dimiliki cukup modern dan lengkap, sehingga tak membuat Isuzu MU-X i-Series bekas terkesan murah dan pelit. Pada sisi pengemudi, pengaturan jok seluruhnya telah memakai sistem elektrik, sedangkan untuk penumpang depan masih manual.
Adapun fitur hiburannya telah didukung sistem audio 8 inci terintegrasi di area dashboard, dengan koneksi USB, Aux, Bluetooth, dan memiliki fitur tambahan Radio dan DVD.
SUV diciptakan untuk berjibaku di jalan tanah dan medan off road. Untuk mendukung habitat tersebut maka suspensi MU-X dibuat empuk supaya nyaman di jalan cadas. Karakternya lebih pas untuk sekedar berkendara sehari-hari dengan nyaman di berbagai kondisi medan.
Isuzu memasang stabilizer lima cincin serta kaki-kaki memakai Independent Double Wishbone di depan dan 5-link suspension di belakang. Kemudian, Isuzu MU-X i-Series pun terdapat coil spring dan stabilizer bar pada keempat rodanya.
Nah, kelemahan dari suspensi empuk dan postur mobil yang tinggi yaitu pada pengendalian di jalan aspal yang rentan limbung. Karena suspensi yang empuk tentu menimbulkan efek body roll besar, terutama saat berkendara pada kecepatan cukup tinggi ketika di jalan tol misalnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mazda CX-5 GT 2.5
16.763 km
3,5 tahun
Jakarta
2021 Mitsubishi PAJERO SPORT DAKAR 4X2 2.4
19.734 km
2,5 tahun
Banten
2022 Toyota COROLLA CROSS HYBRID 1.8
17.451 km
1,5 tahun
Java East
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2018 Mercedes-Benz GLA 200 AMG 1.6
33.013 km
5 tahun
Jawa Barat