Mau Berhenti, Tesla Model Y Ini Tiba-tiba Malah Berakselerasi dan Terjadi Kecelakaan Mengerikan!

• Sebuah kecelakaan fatal terjadi melibatkan Tesla Model Y.
• Dari video terlihat mobil ini seperti hendak berhenti di pinggir jalan.
• Namun tiba-tiba mobil malah berakselerasi dengan kecepatan penuh.

Masalah Tesla sepertinya tak pernah berhenti. Kali ini pun kembali datang dari negeri Cina. Media lokal belum lama ini melaporkan telah terjadi kecelakaan fatal, dan penyebabnya diduga kuat dari sebuah Tesla Model Y.

Kejadian ini berlangsung beberapa hari lalu. Dikutip dari Autohome, Selasa (15/11/2022), lokasinya ada di Chaozhou, Guangdong. Saat itu satu unit Tesla Model Y menabrak sebuah sepeda motor roda tiga, beberapa pesepeda, dan sepeda motor.

Akibatnya dua orang dilaporkan meninggal dunia, dan 3 pengguna jalan lain alami luka-luka. Insiden ini dianggap bukan kejadian kecelakaan jalan raya biasa. Akibatnya pejabat Tesla pun ikut menanggapi kejadian ini.

Baca juga: Kalah Strategi, Jualan Mobil Toyota Dipecundangi Tesla

Tesla Model Y Tak Bisa Direm Malah Berakselerasi

Dalam video yang diperlihatkan media tersebut, mobil Tesla ini awalnya seperti hendak berhenti di pinggir jalan. Bahkan kedua lampu rem mobil sudah terlihat menyala. Namun entah mengapa mobil sesaat kemudian malah berubah jadi berakselerasi.

Pengemudi mobil sepertinya terlihat mencoba melakukan pengereman mendadak. Tapi bukannya stop, Tesla malang ini malah terus berakselerasi dengan kecepatan penuh.

Beberapa kali sanggup menghindari pengguna jalan lain, akhirnya mobil itu menabrak motor roda tiga kemudian terpental ke sisi jalan dan menghantam sepeda motor dan pesepeda.

Baca juga: Biar Laku, Harga Mobil Tesla di Cina Kena Diskon Besar-besaran

Pihak Tesla Menyangkal Ada Masalah di Mobilnya

Terkait kejadian ini, Mr Zhan, putra dari pengemudi Tesla Model Y tersebut menyebutkan sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Tesla. Mereka berharap ada jawaban relevan atas kendaraan yang mengalami musibah itu. Sayangnya, sampai berita ini viral, pihak keluarga belum mendapat respon dari Tesla.

Meski begitu, kepada media setempat Tesla memberikan tanggapan. "Dilihat dari video kecelakaan lampu rem tidak menyala untuk waktu yang laam selama kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi," tulis Tesla.

Atas dasar ini perusahaan pimpinan Elon Musk itu beranggapan tidak ada tindakan menginjak rem selama keseluruhan proses kejadian kecelakaan. Kemudian pihak Tesla juga mengaku menemukan fakta kalau pengemudi menekan sebentar transmisi ke posisi P sebanyak empat kali kemudian melepaskannya dengan cepat. Pada saat yang sama lampu rem menyala dan padam dengan cepat.

Baca juga: Tesla Diselidiki Kepolisian AS Terkait Sistem Otonom, Dinilai Berbahaya dari Berbagai Aspek