DFSK Akan Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Harga Mini EV Lebih Murah dari Wuling Air ev?

Supaya lebih kompetitif, PT Sokonindo Automobile selaku APM mobil DFSK tengah mempersiapkan pabrik sebagai tempat produksi mobil listrik di Indonesia. Fasilitas produksi kendaraan listrik sendiri berlokasi di Cikande, Serang, Banten.

Nantinya pabrik tersebut akan memproduksi mobil listrik guna memenuhi kebutuhan pasar lokal dan ekspor. Tujuannya sendiri selain mengikuti tren, sekaligus mendukung kegiatan pemerintah akan mempercepat pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan.

“Kendaraan listrik sudah menjadi salah satu agenda DFSK ketika memulai bisnis di Indonesia, dan perlahan kami akan terus mempersiapkannya. Teknologi kendaraan listrik sendiri menjadi DNA DFSK karena pusat R&D yang dimiliki sudah sejak lama mengembangkannya dan menghasilkan berbagai kendaraan yang dibutuhkan oleh konsumen di seluruh dunia,” ujar Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile lewat keterengan resiminya.

Ia menambahkan, DFSK kini memiliki modal besar dalam hal produksi kendaraan listrik di pabrik Cikande, dan diharapkan bisa segera menghasilkan kendaraan-kendaraan yang lebih diinginkan konsumen.

Baca juga: Mobil Listrik DFSK Siap Produksi di Indonesia Tahun Depan, Harganya Rp200 Jutaan

Mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0, pabriknya memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 50 ribu unit per tahun. Kegiatan produksi sendiri bisa diatur secara fleksibel karena kemampuan produksi kendaraan milik DFSK sudah didukung dengan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.

Sebanyak 90 persen kegiatan produksi mobil di pabriknya menggunakan teknologi robotik. Seperti yang diketahui penggunaan teknologi robotik berfungsi untuk memaksimalkan kualitas produksi kendaraan listrik. Mengingat kendaraan listrik yang diusung DFSK memiliki teknologi canggih serta membutuhkan tingkat presisi saat pengerjaan namun memberikan harga yang kompetitif di pasar.

"Pemanfaatan fasilitas perakitan DFSK di Cikande dengan teknologi canggih akan membuat harga jual kendaraan listrik kami lebih terjangkau dari sebelumnya. Selain itu, penggunaan komponen lokal untuk meningkatkan TKDN juga akan memberikan stimulus bagi industri pendukung otomotif," pungkasnya.

Baca juga: DFSK Mini EV Bakal Jadi Pesaing Wuling EV, Gimana Spesifikasi dan Harganya?

Harga Lebih Murah dari Wuling Air ev? DFSK Mini EV Hadir di Indonesia Tahun Depan

Sejumlah rencana untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah disiapkan oleh DFSK. Selain tempat produksi juga persiapan layanan purna jual, pihaknya akan menambah lini model kendaraan listrik yang ditawarkan menjadi agenda perusahaan dalam jangka waktu ke depan.

Di Indonesia, DFSK sendiri telah memasarkan mobil niaga bersumber daya listrik murni yang dinamai Gelora E. Untuk saat ini Gelora E masih didatangkan dari Tiongkok dengan harga bandrol mulai dari Rp484 juta OTR Jakarta.

Dalam beberapa acara pameran, DFSK pernah menampilkan sejumlah mobil listrik, seperti; Gelory E3, Seres SF5 dan terakhir Mini EV yang merupakan calon pesaing dari Wuling Air ev.

Di GIIAS kemarin, DFSK Mini EV bukan cuma sekedar dipamerkan. Seperti yang diketahui lewat perhelatan tersebut pihaknya juga melihat respon pasar.

“Jadi kita juga melihat kekuatan dan kelemahan perkembangan pasar. Jika mendapatkan respon positif, tahun depan (Mini EV) akan hadir secara resmi di Indonesia dengan harga yang kompetitif menyasar segmen kelas menengah ke bawah,” kata Rofiqi.

Disampaikan Rofiqi, secara perawatan mobil listrik sangat ekonomis dan simpel karena pemilik tidak perlu melakukan mengganti pelumas dan lainnya.

“Tidak membutuhkan banyak perawatan, mobil listrik sangat cocok digunakan untuk orang-orang yang memiliki aktivitas padat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, di Negeri Tirai Bambu DFSK Mini EV dibekali motor listrik tunggal dengan perolehan tenaga di angka 25 kW atau setara 34 PS. Seperti Wuling Air ev, Mini EV tersedia dalam dua varian baterai, dengan daya tempuh 200 kilometer serta jarak hingga 300 kilometer.

Punya jarak tempuh yang sama dengan Wuling Air ev, apakah DFSK Mini EV nantinya akan dijual lebih murah?

Baca juga: Belum Dijual, Mobil Listrik DFSK Mini EV Masih Tes Pasar di Indonesia