Pilihan MPV baru dengan mesin diesel makin sedikit setelah Toyota tak lagi menyediakan varian tersebut pada Kijang Innova Zenix. Salah satu dari sedikit model yang masih dijual baru yakni Kia Grand Carnival.
Ajang GIIAS 2021 dimanfaatkan oleh PT Kreta Indo Artha untuk meluncurkan Kia Carnival berselang setahun setelah world premiere tahun 2020. MPV besutan Kia ini hadir mengisi segmen premium, dan melihat harga jualnya tak jauh beda dengan Honda Odyssey yang bermesin bensin.
Baca juga:
Selisih Rp 1,2 juta, Pilih Hyundai Staria Signature 9 atau KIA Grand Carnival Premiere?
MPV Solar Terjangkau, Ini Kelebihan dan Kekurangan KIA Carnival Diesel
Harga Rp800 Jutaan, Kia Grand Carnival Bisa Ungguli Toyota Alphard Bekas 2016-2017?
Dengan semakin berkembangnya brand Korea di Indonesia, maka Grand Carnival ini bisa menjadi alternatif bagi kalian yang mencari mobil mewah dengan mesin diesel. Hal yang patut kalian ketahui, kelas dari Carnival ini sedikit di bawah MPV premium seperti Toyota Alphard atau Honda Odyssey karena alasan daya tampung yang lebih banyak.
Berikut ini harga jual Kia Grand Carnival 2022:
Grand Carnival 7S Rp 1.070.000.000
Grand Carnival 11S Rp 928.000.000
Kia Carnival punya reputasi yang panjang karena sudah masuk Indonesia sejak generasi pertama. Hanya generasi kedua saja yang absen hadir ke Tanah Air. Mobil ini juga unggul dari sisi kapasitas muatan yang lebih besar, yaitu 11 penumpang. Interiornya juga tak kalah keren karena baris kedua dan ketiga memakai layout captain seat. Sepeninggal Kijang Innova Diesel, seberapa menarik Kia Grand Carnival sebagai sebuah mobil keluarga?
Mari kita bahas lebih mendalam.
Bagi kalian yang terbiasa naik Kijang Innova Diesel tipe tertinggi, mungkin tak banyak keluhan saat menggunakan Kia Grand Carnival. Ini karena Carnival generasi keempat telah mendukung konfigurasi kursi Captain Seat.
Pada kondisi default atau standarnya, Kia Carnival terdiri dari empat baris bangku dimana pada baris kedua hingga keempat terdiri dari tiga kursi. Kapasitas penumpang pun bisa fleksibel, 7-kursi captain seat, atau 11-seater versi normal.
Uniknya, baris kedua dan ketiga bisa dibuat dua kursi yang memakai layout captain seat. Kursi tengah bisa dilipat sehingga menjadi lorong untuk masuk ke baris keempat.
Secara kasta, Grand Carnival memang bukan murni MPV premium seperti Hyundai Staria, Honda Odyssey atau bahkan Toyota Alphard. Pasalnya, MPV premium pasti menggunakan captain seat dengan legrest untuk kenyamanan terbaik.
Nilai jual lainnya yang coba dihadirkan pada Grand Carnival yaitu fitur yang cukup lengkap, dengan standar premium. Interior Kia Carnival Premiere ini serba digital pada panel instrumennya.
Konfigurasi layar metercluster TFT LCD 12.3 inci dengan layar AV 12.3 inci memberi penampilan yang inovatif dan futuristik. Baik panel multimedia dan panel instrumen cluster Panoramic dashboard display memiliki ukuran yang sama besar, didukung tema/animasi saat mode berkendara.
Sound system terbaik didukung oleh 12 speaker high performance berikut subwoofer dari BOSE yang sudah terkenal membahana kualitasnya. Power outlet untuk pengisian daya juga tersebar di hampir setiap baris, sehingga tidak perlu bingung bila ingin mengisi daya ponsel.
Fitur menarik yang ada di Kia Carnival dan tak dimiliki MPV sejenis ialah smart power sliding doors dan tailgate. Fitur ini akan membuka pintu tengah atau bagasi secara otomatis hanya bila pemegang kunci berdiri tepat didepannya selama 3 detik. Kalau tidak memegang kunci, bakal jadi power sliding doors biasa yang tinggal tarik handle pintu.
Benchmark dari mobil baru sekarang ini ialah apakah mobil tersebut sudah memiliki fitur ADAS atau tidak. Fitur ini semakin memberi rasa aman dan nyaman bila terjadi insiden saat berkendara.
MPV asal Korea Selatan ini sudah dilengkapi dengan cukup banyak fitur keselamatan aktif. Fitur pertama yaitu Surround View Monitor (SVM). Terdapat 4 buah kamera, yaitu depan, belakang, kanan dan kiri yang beresolusi 1 Mega Pixel untuk memantau kondisi sekitar saat parkir atau melewati jalan sempit.
Fitur berikutnya yaitu Smart Cruise Control (SCC), yang didukung kamera dan radar. Komputer akan mengatur perubahan kecepatan dan menjaga jarak aman saat kondisi mobil di depan melambat. Jika mobil di depan berhenti lebih dari 3 detik, maka cruise control akan non aktif secara otomatis.
Kemudian ada juga Forward Collision Avoidance Assist (FCA) yang kerjanya didukung oleh kamera. Lane Keeping Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, hingga Blind Spot View Monitor. Untuk fitur terakhir ini menampilkan secara visual pada panel instrumen pengemudi, kondisi lalu lintas di sisi samping belakang kendaraan. Fitur tadi melengkapi fitur keselamatan pasif berupa 7 airbags, serta peningkatan kekuatan rangka bodi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East