Citroen e-C4 merupakan mobil berbasis Battery Electric Vehicle (BEV) yang turut dirilis PT Indomobil Wahana Trada untuk pasar Indonesia. Kehadiran e-C4 merupakan upaya Citroen untuk mencapai carbon net zero emissions pada tahun 2038 secara global.
Menurut Business Development Head, Indomobil Group. Stefan Hutahayan, Citroen e-C4 akan menjadi persembahan kepada konsumen akan pengalaman berkendara bebas emisi dengan mengedepankan rasa nyaman.
Baca juga: 3 Mobil Citroen Resmi Meluncur di Indonesia, Termurah Rp200 Jutaan
"Kami yakin e-C4 akan menjadi sebuah pilihan kendaraan berteknologi EV terbaik bagi konsumen kami di Indonesia,” ungkap Stefan saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (7/12/2022)
Nah, apa istimewanya Citroen e-C4 yang memiliki dimensi panjang 4.360 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.525 mm dengan wheelbase 2.670 mm? Berikut ulasannya.
Citroen menyebut bahwa e-C4 merupakan mobil yang menggabungkan desain sebuah hatchback dan kekuatan Sport Utility Vehicle (SUV). Hal ini karena bentuknya yang aerodinamis pada bagian depan, dan pipih di belakang.
Kendati begitu, ada juga yang menyebutkan, jika lekukan pada mobil ini mirip dengan sebuah crossover. Dengan tampilan ini juga tak heran, kalau e-C4, bisa untuk menyaingi Hyundai IONIQ 5 dan juga Toyota bZ4x.
Baca juga: Balik Lagi ke Indonesia, Ini Modal Citroen Agar Bersaing Lawan Pabrikan Jepang
Untuk bagian depan, desain grill e-C4 ini tampak mirip mobil-mobil Citroen lainnya, termasuk C3 dan C5. Terlihat garis chrome melintang kanan-kiri dengan bagian tenah ada logo Citroen.
Facia depan juga terlihat terbelah dua karena dibatasi dengan adanya bumper berdesain tegas. Adapun untuk penerangan e-C4 sudah menggunakan lampu LED ditambah DRL yang sipit. dan Bagian foglamp terdapat pada bagian bawah.
Jika melihat dari samping, mobil ini memiliki body yang cukup simple, namun lekukan garis bagian atap dari depan sampai belakang yang melandai jadi terlihat aerodinamis.
Untuk kaki-kakinya sendiri sudah menggunakan velg berukuran 18 inci, dimana desainnya bisa dipilih, seperti Camelia Diamond Cut dan juga Hanoi Diamond-Cut.
Baca juga: Dealer Citroen Masih Sedikit, Bagaimana Untuk Layanan Servisnya?
Pada bagian kabin e-C4 tentunya tak kalah menarik, karena sudah menggunakan material soft touch. Kemudian kenyamanan bertambah karena dilengkapi penyetelan pinggang dan ketinggian kursi depan. Jok ini juga terdapat sandaran tangan samping dan tengah yang lebar di kursi depan dan belakang.
Menariknya lagi, pada kursi bagian depan sudah dilengkapi sistem pijat sehingga bisa tubuh tetap bisa rileks saat berada di dalam mobil.
Pada baris kedua, mobil ini diklaim cukup luas karena mampu menyediakan kompartemen lega, dengan penumpang belakang mendapatkan ruang kaki hingga 198 mm, serta tanpa mengorbankan kenyamanan pada bagian belakang.
Pada bagian dashboard, e-C4 sudah dilengkapi sistem hiburan berupa layar infotainment berukuran 10 inci yang terkoneksi Android Auto atau Apple CarPlay, dan juga adanya navigasi 3D Citroen Connect New Generasi terbaru.
Dikombinasikan dengan layanan terhubung seperti TomTom Traffic, ini memberikan informasi tentang lalu lintas, menunjukkan zona bahaya, dan menunjukkan lokasi SPBU dan tempat parkir. Selain itu system memberikan informasi cuaca dan dapat mencari tempat menarik setempat.
Penumpang depan dapat menikmati Citroën Smart Pad Support TM, sistem pendukung pintar yang dapat ditarik dan terpasang di dasbor yang memungkinkan mereka mengamankan tablet dengan aman.
Selain itu kabin mobil ini juga dilengkapi empat soket USB tipe A dan C juga dipasang, dua di depan dan dua di belakang dari konsol tengah. Kenyamanan pada mobil ini juga akan terasa karena diklaim lebih kedap suara, pencahayaan yang menenangkan, ditambah AC otomatis dua zona dan setir berpemanas.
Citroen e-C4 sudah dilengkapi dengan suspensi Progressive Hydraulic Cushions untuk menambah rasa nyaman, serta kenyamanan lebih meningkat karena terdapat 6 teknologi bantuan berkendara, termasuk Adaptive Cruise Control, City Stop, Active Lane Positioning Assist, Driver Attention Alert, Traffic Sign Recognition, Blind Spot Detection dan enam teknologi konektivitas.
Kualitas-kualitas ini diperkuat di New e-C4, dengan mesin elektrik penuh, menghadirkan semua keunggulan e-Comfort, keheningan, kehalusan, kemudahan dan kenikmatan penggunaan, yang dinikmati baik oleh pengemudi maupun penumpang di dalam mobil.
Soal fitur keselamatan, Citroen e-C4 menawarkan fitur ADAS. Meliputi fitur adaptive cruise control dengan stop and go, collision risk alert, active safety brake, dan highway driver assist. Ya, mobil ini sudah dilengkapi sistem mengemudi semi-otonom Highway Driver Assist menggabungkan cruise control adaptif (dengan fungsi Stop & Go) dengan sistem yang menjaga kendaraan tetap di jalurnya.
Dengan begitu, pengemudi tidak perlu lagi mengatur kecepatan atau lintasan di jalan multi-lajur karena dikendalikan oleh mobil. Perhatikan bahwa agar tetap aktif, tangan pengemudi harus tetap berada di setir. Color Heads-Up Display membantu pengemudi untuk tetap memperhatikan jalan sambil tetap memiliki informasi mengemudi utama dalam bidang penglihatan Anda.
Citroen e-C4 sudah dilengkapi baterai lithium-ion dengan motor elektrik berkapasitas 50 kWh voltage 400 V, dengan daya maksimal 130 hp dan torsi 260 Nm.
Untuk sekali pengecasan sampai penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 350 km. Di atas kertas, mesin mobil dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 9 detik, dan kecepatan maksimalnya mencapai 150 km per jam.
Adapun untuk melakukan pengecasan menggunakan colokan biasa di rumah, maka untuk mengisi baterai hingga 100 persen membutuhkan waktu 28 jam, sedangkan untuk menggunakan wallbox setidak 0-100 persen bisa membutuhkan waktu 7,5 jam, dengan satu tahap pasokan. Dan hanya dalam 5 jam dengan pasokan 11 kW.
Apabila menggunakan terminal umum 20 kW, maka baterai mengisi daya dengan kecepatan 140 km dalam 1 jam. Dan pada baterai dengan daya 100 kW, yang ditemukan di jalan raya, 80 persen baterai terisi hanya dalam 30 menit.
Mobil listrik ini juga dilengkapi dengan mode pengereman yang mendukung deselerasi tanpa harus menekan pedal rem dan meningkatkan jangkauannya. Sistem ini memungkinkan pemulihan energi selama fase pengereman dan deselerasi.
Pengemudi e-C4 juga bisa menggunakan mode berkendara, yaitu Eco, Normal dan Power, yang dapat diaktifkan dengan menekan tombol yang terdapat di konsol tengah.
Setiap mode mengatur berbagai parameter termasuk AC dan daya, termasuk tenaga dan performa yang efektif. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk memilih kombinasi berkendara dinamis atau berkendara ramah lingkungan yang optimal.
Untuk memberikan pilihan kepada konsumen, ada tujuh warna yang ditawarkan, yaitu Polar White, Olbia Blue, Pulse Orange, Platinum Grey, Cumulus Grey, Obsidian Black, dan Elixir Red.
Selain itu, mobil ini juga menawarkan pilihan warna lainnya, seperti Textured Grey, Glossy Black, Anodised Deep Red, Metallic Sand, Anodised Blue.
Untuk kabin e-C4, konsumen juga bisa memesan warna yang sesuai keinginan. Setidaknya tersedia dua pilihan warna yaitu abu-abu dan hitam.
Menyoal harga, sejatinya pihak Citroen belum membeberkannya. Akan tetapi, jika melihat brosur harga mobil listrik yang ini sekitar Rp1,18 miliar. Artinya, jika tembus di atas satu miliar lebih mobil ini siap bersaing dengan Toyota bZ4X dan Kia EV6 GT-Line.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten