Pabrikan otomotif jenama Matahari Terbit, Mitsubishi Indonesia meluncurkan L300 pada tahun 1981. Melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), varian diesel Mitsubishi L300 hadir 7 tahun setelah kemunculan perdananya dengan mengusung mesin berkapasitas 2.500 cc berkode 4D56.
Mesin legendaris 4D56 sendiri terkenal memiliki durabilitas tinggi namun efisien dalam penggunaan bahan bakar. Hal ini lah yang membuat pabrikan tiga berlian masih mempertahankannya hingga saat ini dan digunakan di beberapa model terbarunya.
Bicara 4D56, mesin diesel favorit ini di Jepang dipakai untuk mobil penumpang. Di luar Jepang, mesin ini ikut dicangkokan pada mobil berjeniskan SUV, MPV, dan pick-up.
Banyak dipakai di beberapa mobil Mitsubishi, ketahui lebih dekat mesin diesel 4D56.
Baca juga: Motuba Legendaris, Ini 3 Alasan Mitsubishi Colt L300 Bekas Harganya Selalu Stabil
Jantung pacu diesel 4D56 sendiri masuk dalam keluarga mesin Mitsubishi Astron berteknologikan direct injection SOHC 4 silinder segaris 2.477 cc. Terkenal tangguh, jarang rusak dan mudah dalam perawatan, di Mitsubishi L300 mesin ini sanggup meletupkan tenaga sebesar 74 PS di 4.200 rpm serta torsi maksimal 133,4 Nm pada 2.500 rpm.
Jadi andalan Mitsubishi L300, mesin 4D56 bertahan hingga 3 dekade lebih lamanya sebelum disuntik mati pada April 2022. Untuk saat ini mesin legendaris tersebut digantikan oleh 4N14 Euro 4 berkapasitas 2.268 cc 4-silinder segaris, direct injection, intercooler common rail turbocharger. Di atas kertas mesin tersebut sanggup memeras tenaga hingga 99,25 PS di 3.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 200 Nm pada putaran 1.000-3.500 rpm.
Dengan pembaruan di bagian dapur pacu, mobil ini bukan cuma ramah lingkungan tapi juga memberikan torsi lebih besar dan bertenaga 40% dibandingkan model sebelumnya, dan juga minim getaran.
Mobil niaga muatan ringan dengan bonnet panjang, Mitsubishi Strada L200 muncul di Indonesia pada tahun 2002. Generasi pertama Triton ini juga dibekali mesin 4D56 yang sama persis dipakai L300.
Bicara performa yang dihasilkan, mesinnya sanggup menghasilkan tenaga 74 PS dengan torsi sebesar 133,4 Nm yang diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan.
Kurang begitu diminati di Indonesia, nama L200 diganti dengan Mitsubishi Triton pada tahun 2008. Selain single cabin, mobil ini juga hadir dengan model double cabin.
Masih mengandalkan mesin 4D56, bedanya pada Triton sudah menggunakan teknologi turbodiesel Intercooler dan DI-D Common rail, DOHC dengan hasilkan tenaga hingga 110 PS di 4.000 rpm dengan torsi 200 Nm pada 1.500-3.500 rpm. Di Triton mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Guna menghasilkan performa lebih besar namun tetap efisiensi dalam penggunaan bahan bakar, beberapa tahun setelahnya Triton hadir dengan dibekali mesin 4D56 berteknologikan Variable Geometry Turbo (VGT).
VGT sendiri merupakan pengembangan terbaru dari mesin turbo diesel guna mengurangi gejala turbo-lag. Pada teknologi ini trubo memiliki bilah-bilah lebih banyak yang membuat kompresinya dapat diatur bervariasi.
Teknologi VGT dilengkapi dengan satu ring yang memiliki kisi-kisi untuk mengatur sudut datang angin yang nantinya berfungsi untuk memutar turbo. Kisi-kisi ini bisa mengecil dan membesar berdasarkan perintah dari engine ECU.
Teknologi VGT sangat membantu untuk mempertahankan dorongan turbo paling ideal di rentang RPM yang panjang. Dengan adanya VGT, kinerja mesin juga menjadi lebih ideal karena mendapatkan tenaga yang lebih maksimal.
Untuk tenaganya sendiri berada di angka 136 PS di 4.000 rpm dengan torsi mencapai 324 Nm di angka 2.000 rpm yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-perepatan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Strada L200 Pick Up, Modal Mesin L300 Membuatnya Terus Diburu
Menghadapi persaingan mobil penumpang berjeniskan minibus yang saat itu dikuasi oleh Toyota Kijang dan Isuzu Panther, pada tahun 1999 Mitsubishi Kuda diluncurkan. Selain menghadirkan mesin bensin 1.6L dan 2.0L, mobil ini juga menawarkan opsi mesin diesel 2.5L.
Tidak ingin mengeluarkan biaya yang terlalu banyak saat melakukan riset, Mitsubishi Indonesia memutuskan untuk menggunakan mesin 4D56 SOHC pada varian diesel Kuda yang sama persis dipakai oleh L300.
Bicara tenaga yang dihasilkan sama seperti L300 yakni 75 PS di 4.200 rpm serta torsi 143 Nm pada putaran 2.500 rpm dengan transmisi manual 5-percepatan.
Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia meluncur pada tahun 2009. SUV ladder frame pesaing dari Toyota Fortuner ini dibekali mesin diesel 4D56 DOHC common rail turbocharged intercooled. Untuk transmisinya mesin yang dipakai oleh Pajero Sport dipadukan dengan manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Pada tahun 2011 PT MMKSI menghadirkan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin 4D56 2.5-liter DI-D common rail yang digunakan Pajero Sport. Berkat penggunaan teknologi VGT pada mesin 4D56 berteknologikan Euro 4 nya, tenaga Pajero Sport melonjak menjadi 136 PS di 4.000 rpm dengan torsi mencapai 324 Nm di angka 2.000 rpm.
Perlu diketahui, versi mesin VGT Pajero Sport hadir dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 5-percepatan. Sebagai informasi, mesin 4D56 VGT Euro 4 ini masih digunakan hingga saat ini pada generasi keduanya untuk varian GLX dan Exceed.
Baca juga: Sejarah Mitsubishi Pajero Sport Gen 1, SUV Medium yang Dilahirkan dari DNA Reli Dakar
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat