Maka dari itu, kali ini kami akan menginformasikan beberapa jenis bau di mobil yang bisa diantisipasi, yaitu:
1. Bau Karet Terbakar
Bau karet terbakar biasanya muncul di bawah kap mesin, ketika mobil sudah beberapa lama dikemudikan.
Bahkan untuk beberapa kasus, bau tersebut juga mirip koran terbakar.
Nah, jika muncul bau karet terbakar, ada beberapa kemungkinan jadi penyebab, seperti pada mobil transmisi manual karena masalah kopling atau bantalan rem.
Jika bau karena masalah kopling, biasanya muncul terlalu sering menekan pedal kopling, apalagi saat melaju di tanjakan.
Ya, kopling memiliki peran penting karena dapat mentransfer putaran tenaga dari mesin ke drivetrain yaitu roda.
Adapun penyebab bau terbakar biasanya kopling dilepas terlalu lama dan cakram kopling jadi tergelincir.
Bau karet terbakar juga bisa saja karena adanya material pada mobil berbahan karet yang terbakar. seperti V-Belt, dimana biasanya bagian karet lepas dan bergesekan dengan material logam.
2. Bau Minyak Panas
Bau minyak panas juga kerap muncul sebagai identifikasi mobil bermasalah. Namun untuk bau minyak panas, biasanya karena ada kebocoran oli atau pelumas.
Biasanya, oli bocor menyentuh komponen yang bisa panas, seperti mesin maupun knalpot.
Nah, lalu bagaimana oli bisa bocor? Biasanya kebocoran oli karena ada bagian yang mengalami keretakan atau aus seperti pada bagian gasket dan selang.
Selain itu, masalah ini bisa juga karena kesalahan saat melakukan penggantian oli. Alhasil oli jadi menetes ke bagian yang panas.
Atau, bisa juga bau ini karena filter oli jadi kendor karena masalah usia pakai.
3. Bau Karpet Terbakar
Bau karpet terbakar bisa saja anda rasakan di dalam mobil.
Nah, untuk kasus ini biasanya dikarenakan ada masalah pada bagian sistem pengereman.
Menurut sejumlah sumber contoh masalah rem ini dipicu saat hendak melaju di kondisi jalan turunan atau tanjakan terjal, dimana rem diinjak cukup keras.
Penggunaan bantalan rem yang berlebihan bisa menimbulkan bau terbakar.
Selain itu, bagian piston caliper juga bisa macet, bahkan rem jadi seret.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.