Mobil listrik saat ini populasinya terus meroket. Bahkan ada negara yang membuat mobil tanpa emisi itu lebih populer dibanding mobil bermesin bakar internal (ICE).
Adalah Norwegia yang merupakan negara dengan adopsi mobil listrik paling tinggi di dunia. Bagaimana tidak, seperti dilansir dari Electrek, Senin (02/01/2023), 64,5% penjualan mobil di negara itu pada 2021 lalu didominasi oleh mobil listrik berbasis baterai (BEV).
Baca juga: Hyundai Ioniq 6 Bakal Meluncur di Malaysia Tahun Depan, Selanjutnya Indonesia?
Sementara itu, mobil hybrid yang merupakan kombinasi mesin konvensional dengan motor listrik, menyumbang 27,2% penjualan di periode yang sama. Menariknya, mobil bermesin konvensional (bensin dan diesel) penjualan merosot jadi tinggal 8,2%.
Fakta menarik lainnya, 9 dari 10 mobil terlaris di Norwegia pada 2021 lalu adalah BEV. Sementara Tesla Model 3 menjadi mobil yang paling laris di negara tersebut dengan penjualan mencapai 12.058 unit.
Fenomena tingginya minat terhadap mobil nyetrum inilah yang membuat Hyundai memutuskan untuk hanya memasarkan EV di Norwegia mulai 1 Januari 2023. Tidak ada lagi mobil bermesin internal combustion yang dijual di sana, termasuk produk berteknologi hybrid.
Dalam situs resmi Hyundai Norwegia, tampak tiga produk yang semuanya merupakan kendaraan full electric yakni IONIQ 5, IONIQ 6, serta Kona Electric. Sementara itu, sebelumnya juga hadir produk plug-in hybrid pada Tucson dan Santa Fe, namun saat ini sudah tidak dipasarkan lagi.
Baca juga: Honda HR-V 2022 Masih Jawara Segmen SUV Compact, Hyundai Creta Terus Menyusut
Apalagi, selama 2022, mobil tanpa BBM sangat mendominasi penjualan Hyundai di Norwegia dengan persentase 93%. Sementara produk berteknologi plug-in hybrid seperti Tucson dan Santa Fe hanya menyumbangkan 7% dari total penjualan.
"Kami memiliki keyakinan besar pada portofolio model kami, dan sekarang setelah kami meluncurkan all-new IONIQ 6, waktunya telah tiba untuk hanya menjual kendaraan listrik murni di pasar Norwegia. IONIQ 5 dan Kona Electric telah lama mengambil posisi sebagai beberapa mobil paling populer di pasar, dan kami yakin EV kami akan terus membawa kesuksesan bagi di masa depan" kata Managing Director Hyundai Motor Norway, Thomas Rosvold dalam siaran persnya.
Ketiga mobil elektrifikasi ini dipasarkan dengan rentang harga 331.900-564.900 krone (Rp525-894 jutaan) Selain itu, Hyundai Norwegia juga memiliki produk elektrifikasi lainnya bernama Nexo, sebuah SUV berteknologi hidrogen dengan harga jual 690.900 krone atau sekitar Rp1 miliar.
Baca juga: Bukan Stargazer, Tapi Mobil Hyundai Ini yang Penjualannya Paling Banyak di Indonesia
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2019 Mercedes-Benz GLC 200 AMG NIGHT EDITION 2.0
28.972 km
4 tahun
Jakarta
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East