Diskon mobil baru biasanya jadi momentum yang paling ditunggu-tunggu. Karena inilah kesempatan untuk dapat memiliki mobil baru namun dengan harga sedikit lebih murah. Tapi kondisi tersebut tidak terjadi pada Tesla.
Akibat sering memberikan diskon mobil baru yang mereka tawarkan, sejumlah dealer resmi Tesla di Cina malah didemo konsumennya. Setidaknya itulah laporan dari Reuters yang memperlihatkan beberapa showroom Tesla di Shanghai, Cina di duduki para pendemo.
Baca juga: Luhut Pede Tesla Akan Investasi di Indonesia, Pabrikan Lain Menyusul
Ratusan konsumen Tesla ini diketahui adalah pemilik Tesla Model Y dan Tesla Model 3. Mereka melancarkan aksi protes karena keputusan sejumlah dealer pabrikan mobil listrik tersebut. Hal itu dikarenakan dealer di Cina terus saja memberikan diskon selama 3 bulan berturut-turut.
Awalnya para konsumen ini membiarkan ketika showroom-showroom mulai menebar diskon. Kala itu pabrikan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut memang tengah mendongkrak penjualannya akibat kalah saing dari mobil-mobil produksi domestik.
Namun ternyata potongan harga yang diberikan ini berlangsung terus menerus bahkan besarannya bertambah. Sehingga pelanggan-pelanggan ini menilai kalau mereka sudah cukup rugi lantaran membeli harga yang lebih tinggi dibanding ketika diskon terus ditawarkan.
Baca juga: Mau Berhenti, Tesla Model Y Ini Tiba-tiba Malah Berakselerasi dan Terjadi Kecelakaan Mengerikan!
Diskon mobil baru yang diberikan oleh pihak dealer memang besarannya cukup lumayan. Kondisi tersebut membuat harga mobil-mobil baru Tesla turun antara 13 persen hingga 24 persen. Sejumlah analis menilai, langkah ini dilakukan Tesla karena penjualannya terlihat melambat di penghujung tahun 2022.
Namun tentu saja situasi tersebut tidak disukai para konsumen mobil listrik brand asal Amerika Serikat (AS) itu. "Ini mungkin terlihat seperti langkah bisnis biasa. Tapi ini bukan cara bisnis yang bertanggung jawab," ucap satu pendemo.
Para pelanggan ini juga menilai pihak Tesla tidak menjelaskan kenapa harga mobil mereka sekarang bisa lebih murah. Selain itu para pemilik Tesla ini juga mengajukan permintaan kompensasi serta permintaan maaf dari pihak Tesla. "Kembalikan uang kami. Bayar ganti rugi untuk mobil yang kita beli lebih mahal" teriak pendemo yang lain.
Adapun Bill Russo, Head of Analyst Automobility Ltd di Shanghai mengatakan, Tesla harus memangkas harga karena bersaing dengan pabrikan Cina yang menawarkan harga terjangkau. "Tidak ada pasar lain di dunia ketika Tesla harus menghadapi persaingan dengan Cina. Mereka berada di pasar EV yang sangat besar sehingga perusahaan harus memotong harganya secara agresif," tukas Russo.
Baca juga: Kalah Strategi, Jualan Mobil Toyota Dipecundangi Tesla
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta