Ritual mencuci mobil menjadi suatu hal yang memang dianjurkan untuk menjaga kebersihan. Tak cuma itu, ternyata rajin cuci mobil terutama di salon mobil bisa menjaga keawetan komponen. Kami menemukan fakta kalau pada sebuah Honda HR-V yang malas cuci mobil mengalami kerusakan.
Lantas apa kerusakan yang muncul di crossover Honda tersebut akibat cuma cuci mobil ala kadarnya? Selain kotor, mobil yang jarang dicuci bisa mengalami kerusakan motor wiper. Kasus ini terjadi di sebuah Honda HR-V sebagaimana kami kutip dalam laman forum Quora.
"Penyebabnya tidak lain adalah bagian talang air mobil dengan wiper, yang tersumbat kotoran. Bagian ini sering luput dibersihkan sampai tuntas jika mobil dicuci sendiri dengan selang," tulis Adhikara Utomo di forum tersebut.
Baca juga:
Ketahui Bahaya Cuci Mobil Pakai Steam, Jangan Terlena Karena Praktis dan Cepat
Pasang Volt Stabilizer di Mobil, Apakah Benar-benar Bisa Tambah Tenaga?
Bagi yang bingung, talang yang dimaksud punya nama resmi Windshield cowl. Befungsi sebagai cover dan penyalur air dari kaca depan. Posisinya ada di bagian bawah kaca depan, biasanya sekaligus sebagai cover untuk motor wiper yang ada dibaliknya.
Lebih lanjut, Adhikara menjelaskan bila Air hujan akan menggenang akibat aliran talang tidak lancar. Lalu air masuk ke dalam motor wiper hingga rusak. Sela-sela jalur pembuangan di talang air ini memang harus ditiup memakai angin bertekanan yang umum digunakan di tempat cuci mobil.
"Meskipun mobilnya adalah Honda HRV yang umum, tetap saja memesan motor wiper baru yang merupakan part slow moving butuh waktu. Sehingga pihak bengkel melakukan repair dengan kanibal part yang ada," jelasnya.
Jika mobil anda jarang dicuci tentunya menjadi akumulasi kotoran seperti daun-daun kering, ranting kecil, dan bermacam hal yang akan menyebabkan kotoran tersebut menghalangi jalur buang air. Biasanya bakal terjadi genangan di dalam kompartement mechanical dan instrumental motor wiper kalau talang air di kaca depan ini tergenang.
Akibat terkena air hujan yang merembes, maka motor wiper terlebih di transmisi wiper terkena air sehingga membuat sapuan wiper jadi tidak normal. Blade wiper sering berhenti bukan di posisi rest (bawah). Kadang berhenti di tengah kaca depan.
Seperti dinamo pada umumnya, kerusakan yang sering terjadi pada dinamo wiper mobil yaitu berupa masalah kumparan yang terbakar. Biasanya disebabkan oleh hubungan singkat arus listrik pada mobil karena rembesan air hujan. Kalau sudah begini wiper mobil dinyatakan rusak total dan harus diganti.
Seringkali mobil harus melewati jalanan yang berlumpur, berdebu, atau terkena genangan air di jalan saat kondisi turun hujan. Kombinasi beberapa elemen tersebut jika dibiarkan begitu saja akan mengering sehingga menyebabkan timbulnya flek yang sulit dihilangkan pada mobil.
Sisa-sisa air hujan yang menempel pada mobil jika dibiarkan akan menyebabkan timbulnya jamur. Tidak hanya membuat mobil kusam, jamur yang menempel pada mobil tersebut biasanya cukup sulit dihilangkan dan cukup sulit untuk mengembalikan cat mobil menjadi berkilau kembali.
Tak cuma itu, kandungan air hujan yang mengandung asam tentunya bisa merusak lapisan cat mobil, dan jika dibiarkan terlalu lama maka cat mobil akan menjadi kusam.
Mobil yang terkena air hujan sebaiknya langsung dicuci untuk menghindari terjadinya flek pada bagian cat mobil. Bagi para pemilik mobil, usahakan untuk mencuci mobil setidaknya satu kali seminggu agar mobil tetap bersih dan awet.
Kalian yang pernah mencuci mobil di carwash, pasti memperhatikan kalau tukang cuci mobil tak cuma membersihkan area eksterior. Untuk paket cuci standar, biasanya interior juga ikut dibersihkan. Minimal, karpet dan kursi mobil disedot debunya sehingga interior jadi lebih nyaman.
Kalau kita malas mencuci mobil terutama di musim hujan seperti sekarang ini, banyak risiko yang bakal kita rasakan. Tak cuma interior yang kusam atau mungkin komponen bermasalah, tapi juga interior jadi jorok. Saat musim hujan, kita kadang masuk ke dalam mobil dalam kondisi alas kaki yang basah.
Nah, sisa air hujan ini akan menetes di karpet dan tanah dari alas kaki juga bakal ikut menempel. Dalam ruang tertutup, sisa air di dalam karpet ini menyebabkan kondisi lembab. Bila sisa air di karpet sudah mengering, biasanya menyisakan pasir atau kotoran bekas tanah yang sebelumnya rontok dari alas kaki.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2016 Toyota FORTUNER VRZ 2.4
94.919 km
7 tahun
Banten
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
84.641 km
5,5 tahun
Banten
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
64.558 km
6 tahun
Jakarta
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
76.014 km
4,5 tahun
Banten