Hyundai H1 2020 hadir sebagai alternatif bagi konsumen yang menginginkan kabin yang lapang serta harga yang cukup terjangkau. Performa mesinnya bertenaga, ditambah dengan kelengkapan fitur untuk kenyamanan penumpang sepanjang perjalanan.
Harga | ||
---|---|---|
Hyundai H1 Elegance CRDi | Rp505.500.000 | |
Hyundai H1 XG CRDi PSD | Rp546.000.000 | |
Hyundai H1 Royale Limited CRDi | Rp619.500.000 | |
Hyundai H1 XG Gasoline PSD | Rp505.000.000 | |
Hyundai H1 Royale Limited Gasoline | Rp578.500.000 |
Mesin | ||
---|---|---|
Model | Bensin | Diesel |
Tipe Mesin | 2.4L Theta II MPI | 2.5T A2 CRDi VGT |
Kapasitas Silinder | 2,359 cc | 2.487 cc |
Tenaga Maksimal | 177 PS/ 6.000 rpm | 173 PS/3.800 rpm |
Torsi Maksimal | 227 Nm/ 4.000 rpm | 392 Nm/2.000-2.500 rpm |
Transmisi | 4-percepatan otomatis | 5-percepatan otomatis Shiftronic |
Sistem Penggerak | Rear-wheel drive | |
Dimensi | ||
P x L x T | 5.125 x 1.920 x 1.925 mm | |
Jarak Pijak Depan | 1.685 mm | |
Jarak Pijak Belakang | 1.660 mm | |
Wheelbase | 3.200 mm | |
Ground Clearance | 185 mm | |
Radius Putar Minimum | 5.6 m | |
Kaki-Kaki dan Suspensi | ||
Suspensi Depan | MacPherson Strut | |
Suspensi Belakang | Rigid axle 5-link | |
Rem Depan | Ventilated Disc | |
Rem Belakang | Ventilated Disc | |
Ukuran Ban | 235/60 R17 | |
Velg | 17 inci |
Hyundai H1 masuk ke dalam segmen MPV premium dengan berbagai kelebihan. Muldia dari bodinya yang bongsor sehingga menawarkan kabin yang lapang, serta berbagai kemewahan untuk kenyamanan bagi penumpang di dalam kabin.
Dikenal juga dengan nama Hyundai Starex, H1 pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2007 setelah dipasarkan oleh agen pemegang merek PT Hyundai Motor Indonesia (HMI). Model ini merupakan generasi kedua dari Hyundai Starex.
H1 memiliki kapasitas hingga 12 penumpang dengan empat baris pada tipe GLS dan Elegance. Sedangkan tipe XG hanya mendapatkan 3 baris kursi untuk 9 orang di dalam kabin demi ruang kabin dan ruang bagasi yang lebih lapang.
PT HMI akhirnya memperkenalkan H1 bermesin diesel dengan 2.5T Variable Geometry Turbocharged (VGT) pada Februari 2010. H1 akhirnya dirakit secara CKD di pabrik Hyundai di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat dan diekspor ke beberapa negara ASEAN.
Pada tahun 2012, ada tipe Royale bermesin bensin yang mendapatkan fitur yang lebih lengkap sebagai varian termewah. Dilengkapi pintu geser elektris, ada pula kursi Pilot Seat Ottoman bagi penumpang di baris kedua.
Setelah mendapatkan minor facelift pada tahun 2017, PT HMI memperkenalkan perubahan yang lebih besar pada facelift Hyundai H1 setahun setelahnya. Perubahan total pada fascia depan dengan desain lampu baru mengubah tampilannya menjadi lebih mewah.
Sayangnya model yang dipasarkan di Indonesia masih mengandalkan desain interior yang sama layaknya versi sebelum facelift. Bersaing dengan Toyota Hiace hingga Nissan Serena, intip kelebihan dan kekurangan dari review Hyundai H1 2020 di bawah ini.
Hyundai H1 terbaru seringkali digunakan sebagai kendaraan komersial. Karena itu tampilannya berbentuk boxy supaya kabin lebih lapang. Sedangkan facelift Hyundai H1 2018 menawarkan berbagai perubahan, menghadirkan desain baru yang lebih elegan dibandingkan sebelumnya.
Bagian depan sudah menggunakan lampu depan berteknologi LED dengan proyektor. Disandingkan dengan grille depan berbentuk trapesium bersanding list chrome horizontal yang sejajar, mengalirkan angin masuk ke dalam ruang mesin.
Tampilannya mewah, tak kalah dengan MPV lainnya semisal Toyota Alphard. Kesan elegan juga terasa pada sisi depan melalui serta lampu kabut yang digabung dengan DRL. Pelengkap tampilan depannya ada under bumper bagian bawah dengan aksen garnish chrome.
Hanya saja tampilan sampingnya memang tak semewah tampilan depannya. Hanya ada beberapa guratan yang lebih minimalis tanpa banyak aksen. Fitur lainnya yaitu kaca spion yang sudah terintegrasi LED Side Repeater dan Electric Outside Folding Mirror untuk kepraktisan.
H1 menawarkan ground clearance yang cukup tinggi, yaitu 190 mm dari permukaan tanah. Sejalan dengan ban berukuran 235/60 R17 bersama velg 17 inci alloy yang menampilkan kesan mewah dari samping mobil.
Kepraktisan akses masuk ke dalam kabin terasa lebih lega mengingat H1 sudah mendapatkan pintu geser yang bisa dibuka secara elektris. Ada bagian jendela samping yang bisa dibuka untuk mengalirkan angin atau sekadar menjangkau bagian dalam dari luar, maupun sebaliknya.
Pada bagian belakang, ada high mount stop lamp berteknologi LED yang futuristik serta desain vertikal yang unik dibandingkan mobil konvensional. Kesan sporty bisa dirasakan pada roof spoiler serta bumper bawah dengan ornamen chrome untuk aroma elegan pada mobil ini.
Suasana lega bisa langsung terasa ketika masuk ke dalam interior Hyundai H1. Memang, Hyundai menyebutkan bahwa H1 mengandalkan kelapangan dan kenyamanan tingkat tinggi bagi penumpang belakang untuk berkendara dengan konfigurasi hingga 11 orang di dalam kabin.
Pada bagian tengah dashboard sudah ada head unit layar sentuh 7 inci dengan berbagai fitur di dalam kabin. Head unit bisa digunakan untuk memutar audio dari CD Player, MP3 Player, radio AM/FM, konektivitas Bluetooth, serta kompatibilitas Android dan iOS.
Aksesori penunjang seperti Multi Ambient Light serta layar LCD khusus bagi penumpang belakang sebagai hiburan selama berkendara terpasang di langit-langit mobil. Kontrol AC dengan Automatic Climate Control memberikan kenyamanan di dalam kabin.
Setir berbalut kulit ditawarkan dengan aksen kayu yang membuatnya terasa semakin mewah. Tombol Audio Steering Switch memudahkan pengemudi mengatur sistem audio tanpa harus melepaskan tangan dari setir.
Setir sudah mendapatkan rack & pinion dengan hydraulic power assisted. Kenyamanan di belakang kemudi terasa baik mengingat pengaturan setir dengan teknologi tilt dan teleskopik, memudahkan pengemudi mendapatkan posisi berkendara yang terbaik yang diinginkan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kursi belakang bisa disusun hingga 3 baris yang mampu menampung hingga 7 sampai 11 orang di dalam kabin. Tergantung susunan dan konfigurasi jok yang dipilih berdasarkan varian yang tersedia.
Kursi mobil sudah menggunakan lapisan kain berwarna beige serta kursi berlapis kulit Ottoman khusus untuk tipe Royale yang membuatnya lebih nyaman untuk diduduki. Khusus tipe XG, bangku baris kedua bisa diputar 180 derajat untuk kepraktisan berkendara.
Hyundai menyebutkan teknologi baru pada AC telah ditingkatkan untuk menggabungkan sistem AC pada setiap sisi dalam kabin. Menawarkan sentuhan udara yang lembut bagi penumpang yang ada pada kursi baris kedua hingga baris ketiga.
Ruang lapang pada kabin juga bisa dirasakan pada bagasi belakang. H1 menawarkan ruang yang cukup untuk menyimpan hingga beberapa koper atau tas. Kursi baris ketiga dengan pengaturan 60:40 bisa dilipat untuk menambah kapasitas bagasi Hyundai H1, meski tak bisa rata lantai.
Meski sudah lama tanpa pembaharuan, sistem keselamatan Hyundai H1 cukup baik untuk sekelas mobil komersial. Ada sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) serta fitur Hill Start Assist yang memudahkan pengemudi ketika melalui jalanan menanjak.
Pengemudi serta penumpang di kursi depan mobil mendapatkan fitur airbag depan yang memberikan rasa aman ketika berkendara. Dalam kecelakaan yang berat, perangkat pengaman ini akan mengembang untuk melindungi penumpang dari cedera serius.
Sistem bantuan lainnya termasuk rear parking assist system, atau sensor parkir yang dipasang pada bumper belakang. Sistem akan memperingatkan pengemudi ketika mendeteksi halangan atau objek lain yang berada di belakang mobil yang tak terlihat pengemudi.
Sistem operasi Hyundai H1 menawarkan dua pilihan tenaga, yaitu diesel dan bensin yang dioperasikan menggunakan sistem transmisi otomatis 4-percepatan pada mesin bensin dan 5-percepatan otomatis pada mesin diesel. Tanpa transmisi manual.
H1 bertenaga bensin masih menggunakan mesin berkapasitas 2.4L dengan teknologi Multi Point Injection (MPI) yang mampu menghasilkan hingga 177 PS pada 6.000 rpm serta torsi maksimal 227 Nm pada 4.000 rpm.
Sedangkan pada varian diesel, mesin 2.5T berteknologi CRDi mendapatkan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) yang lebih bertenaga. Sehingga menghasilkan tenaga 173 PS pada putaran yang lebih rendah, yaitu 3.800 rpm, serta torsi maksimal 392 Nm pada 2.000-2.500 rpm.
Performa mesin dengan tenaga turbo tentu saja memberikan rasa berkendara yang cukup baik, apalagi ketika hanya dibawa di jalanan perkotaan. Untuk mesin diesel, tenaga maksimal sudah bisa dirasakan pada putaran 3.800 rpm. H1 terasa menyenangkan karena respons pada putaran bawah yang cukup baik.
Mengingat mobil ini dipersiapkan untuk membawa banyak penumpang, torsi yang dihasilkan juga tak kalah dengan mobil penumpang lainnya. Torsi yang besar membantu H1 ketika membawa banyak barang dan penumpang di jalanan yang menanjak.
Tapi salah satu kekurangannya yaitu suspensi yang termasuk keras dibandingkan pesaingnya. Terlebih ketika mobil ini sudah diisi dengan penumpang hingga penuh, suspensi terasa keras apalagi pada saat bertemu jalanan yang bergelombang.
Kekurangan lain pada mobil ini adalah bodinya yang besar serta tinggi. Membuat body roll cukup terasa seperti mobil SUV lainnya, dan mengurangi handling ketika berkendara. Begitu pula dengan bodi yang besar memberikan blind spot yang lebih besar bagi pengemudi.
Sayangnya konsumsi bbm H1 bermesin bensin memang dikenal cukup boros. Konsumsinya tercatat 8-10 km/L untuk pengendaraan di dalam kota serta 14-15 km/L jika dibawa ke luar kota dengan pengendaraan yang lebih stabil.
Dibandingkan mesin bensin, mesin diesel lebih irit dalam hal konsumsi bbm. Mengingat tenaga maksimal yang dihasilkan pada putaran 3.800 rpm dan torsi puncak sudah bisa dicapai pada putaran 2.000 rpm, berpengaruh pada efisiensi mesin yang lebih baik.
Disandingkan dengan transmisi manual 5 percepatan otomatis shiftronic, konsumsi bbm Hyundai H1 dalam beberapa pengujian yang dilakukan media mencatatkan angka 9-11 km/L jika dibawa di dalam kota hingga 17-18 km/L ketika diajak ke luar kota.
Sudah lama tanpa pembaharuan, Hyundai memperkenalkan edisi facelift pada tahun 2018. Intip video Hyundai H1 terbaru yang diunggah oleh Hyundai Indonesia.
Kelegaan kabin masih menjadi salah satu kelebihan Hyundai H1 yang mampu menandingi pesaingnya yang dibanderol lebih mahal. Harga Hyundai H1 setara dengan kemampuannya menampung banyak penumpang dan barang bawaan.
Performanya mumpuni dibayar dengan konsumsi bbm yang termasuk boros. Fitur di dalam kabin menyenangkan untuk berkendara, membuat Hyundai H1 bekas masih banyak ditemukan. Tapi masalah lain terdapat pada suspensi yang keras, apalagi ketika penumpang dan barang bawaan yang dibawa penuh.
Tapi kehadiran Hyundai H1 terbaru dengan berbagai varian yang ditawarkan dengan beragam konfigurasi. Mobil ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi keluarga, pengusaha kendaraan komersial, maupun sebagai kendaraan niaga.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Honda ODYSSEY E 2.4
38.327 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota INNOVA VENTURER 2.4
13.833 km
2,5 tahun
Jakarta
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta