Serbuan mobil Cina ke Indonesia sepertinya tak berenti pada Wuling, DFSK, dan Chery. Kini satu mobil Cina baru lagi terlihat bersiap untuk rilis di Indonesia. Namanya pun sudah dipatenkan di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Indonesia.
Terbaru, yang didaftarkan adalah Great wall Motor Company Ltd yang berpusat di Hebei, Cina. Great Wall Motor (GWM) sebenarnya bukan kali pertama mendaftarkan merek dagang produknya ke Indonesia.
Bahkan perusahaan Tiongkok itu juga sudah mendaftarkan untuk merek dagang Haval ke Tanah Air pada Januari 2023. Perlu diketahui, Haval merupakan merek otomotif di bawah payung GWM. Pada beberapa negara tetangga seperti Thailand, sudah diluncurkan sejumlah model Haval, seperti H6, Jolion, dan lainnya.
Baca juga: Haval H6 PHEV Pilih Thailand untuk Debut Global, Siap Dikirim ke Indonesia
Dari data PDKI Indonesia itu terlihat model yang didaftarkan oleh GWM berjenis SUV. Sementara ketika kami kros cek ke model aslinya yang ada di Cina, ternyata ini adalah Haval H-DOG. Unitnya sendiri belum resmi dipasarkan oleh GWM di negara asalnya.
H-DOG disebut-sebut sebagai era baru mobil offroad. Karena SUV ini menggunakan energi terbarukan dari baterai listrik. Bahkan Haval menjulukinya sebagai "the pioneer of new energy light off-road". Tampilannya mirip dengan Haval Big DOG yang masih menggunakan mesin pembakaran internal murni
Fascia depan mengadopsi gril model poligonal. Lampu utamanya bulat sepertana logo HAVAL di gril diberi aksen biru untuk menandai mobil ini pakai energi terbarukan. Pemakaian lampu bulat juga terlihat untuk bagian belakang. Sementara lekuk pintu bagasi dan bemper dibuat sedikti berotot untuk menunjukan kesan SUV mobil ini.
Baca juga : Haval Sodorkan H6S, Coupe SUV yang Lebih Murah dari Wuling Almaz RS
Dari segi ukuran, Haval H-DOG punya panjang 4.705 mm, lebarnya 1.908 mm, tinggi 1.780 mm, dan jarak sumbu roda 2.810 mm. Adapun mesinnya 1.5 Turbocharged hybrid dengan tambahan motor elektrik yang mampu menghasilkan tenaga 326 PS dengan torsi 530 Nm.
H-DOG juga menggunakan sistem plug-in hybrid dimana untuk pengisian baterai listriknya hanya membutuhkan waktu 22 menit dari kondisi 30% untuk menjadi 80%.
Mobil ini juga bisa melaju cuma dengan mode EV sejauh 105 km. Sementara ketika mode hybrid bekerja, konsumsi BBM mobil ini bisa tembus 18 km/liter.
Sudah beberapa kali terlihat mematenkan merek dagang produknya, GWM ternyata hingga kini belum juga resmi masuk Indonesia. Padahal sebelumnya digosipkan, perusahaan Cina itu juga bukan cuma jualan, namun mendirikan pabrik perakitan di Indonesia.
Jadi mana realisasimu, GWM?
Baca juga: Mengenal SUV Terlaris di China, Haval H6 Calon Rival Honda CR-V dan Wuling Almaz
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta