First Drive Daihatsu Ayla 2023 Versi Malaysia, LCGC yang Naik Kelas

Daihatsu Ayla 2023 versi Malaysia sudah menunjukkan jati dirinya. Walau masih berselimut stiker kamuflase, namun sejumlah media telah diberi kesempatan menjajal mobil yang punya nama lain Perodua Axia 2023 itu. 

Sebagai kembaran dari negeri tetangga, rasanya perlu kita cermati apa saja yang berubah dari mobil tersebut. Mungkin saja, sosoknya akan sama atau minimal tak jauh berbeda dengan Toyota Agya 2023 maupun Daihatsu Ayla 2023 di Indonesia.

Terima kasih kepada rekan kami di Malaysia, Wapcar, yang sudah memberikan akses foto-foto Perodua Axia D74A 2023 ini. Tentunya jadi masukan bagi kami, untuk membandingkan dengan versi Ayla-Agya terbaru.

Baca juga: Kembaran Daihatsu Ayla 2023 Versi Malaysia Sudah Tampil, Dasbornya Mirip Raize-Rocky

Estimasi harga Daihatsu Ayla 2023 di Malaysia:

• 1.0 G: 38.600 ringgit (Rp135 jutaan)
• 1.0 X: 40.000 ringgit (Rp140 jutaan)
• 1.0 SE: 44.000 ringgit (Rp154 jutaan)
• 1.0 AV: 49.500 ringgit (Rp174 jutaan)

Eksteriornya Berubah Total

Unit yang diperkenalkan di Malaysia sebagian besar masih tertutup stiker kamuflase. Namun siluet tubuhnya sudah memperlihatkan apa saja yang berubah dari mobil termurah Perodua ini.

Tampak depan misalnya, terlihat penggunaan bemper baru. Desainnya mirip dengan bemper kepunyaan Toyota Raize versi Indonesia. Ini terlihat dari lekukan bagian tengah bemper depan, serta foglamp housing dengan foglamp model garis horizontal yang kemungkinan besar sudah pakai LED.

Kemudian lekuk lampu utamanya juga terlihat memanjang dengan ada LED DRL pada bagian ujung depannya. Lagi-lagi lampu utama ini bentuknya juga mirip Rocky dan Raize.

Hal lain yang terlihat berubah adalah bentuk kap mesin, yang kini lebih landai. Kemudian desain velg juga terlihat alami perubahan serta warnanya silver, bukan lagi two tone seperti model sebelumnya.

Dari samping terlihat juga Axia terbaru ini mengalami penambahan panjang tubuh. Utamanya pada bagian belakang dimana pilar C yang lebih tebal dari sebelumnya.

Lekuk bagian belakang mobil ini juga juga tampak lebih menonjol. Terlihat sudah ada spoiler atap dan wiper kaca belakang. Siluet bemper belakang juga terlihat ada perubahan. Serta lampu stop yang kami prediksi ikut terkena revisi.

Baca juga: Daihatsu Ayla 2023 Akan Mirip Kembarannya di Malaysia?

Daihatsu Ayla 2023 Pakai Dasbor Rocky

Beda dengan eksteriornya yang masih tertutup stiker, untuk sisi interior semuanya terlihat jelas. Paling menyorot perhatian tentu saja area dasbor yang mengingatkan kita pada bentuk komponen yang sama di Daihatsu Rocky.

Tapi kalau dibilang sama persis tidak juga, sebab ada detil-detil yang berbeda. Untuk model lingkar kemudi, area meter cluster berikut tampilannya, tombol-tombol AC, serta headunit model floating memang serupa dengan Rocky-Raize. Tapi untuk lekuk dasbor di bagian penumpang depan, serta kisi-kisi AC terlihat berbeda.

Selanjutnya perbedaan juga terlihat pada bagian konsol tengah dan di area tuas transmisi. Lalu desain trim pintu juga berbeda, malah menurut kami lebih mirip desain doortrim dari All New Avanza-Xenia. Untuk joknya, di Axia terlihat pakai aksen merah pada bagian tepi, guna memunculkan kesan sporty.

Baca juga: Intip Penjualan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Menjelang Peluncuran Generasi Barunya

Sensasi Berkendara

Sumber tenaga Daihatsu Ayla 2023 versi Malaysia ini cuma punya satu pilihan mesin. Yaitu mesin 1.0-liter 3 silinder berkode 1KR-VE. Mesin yang klaimnya mampu menghasilkan tenaga 68 PS dengan torsi 91 Nm itu sekarang dikombinasikan transmisi D-CVT.

Meskipun tak lagi pakai transmisi otomatis konvensional, namun saat dilakukan uji jalan, perpindahan giginya tidak terlalu mulus. Pengujian yang dilakukan lebih kurang sejauh 8 kilometer (km) di Malaysia, saat posisi gigi berpindah, ternyata tidak semulus transmisi CVT pada umumnya.

Feeling yang sama juga ditemui pada saat berkendara dengan Daihatsu sirion terbaru yang juga pakai trsnsmisi D-CVT. Tapi tentu saja ketidaknyamanannya tak sampai membuat berkendara jadi terganggu.

Apalagi mesin 1KR-VE ini juga terasa lebih halus dan senyap ketimbang mesin 1KR-DE pada Ayla generasi sebelumnya. Ketika pertama kali meyalakan mesin, suara serta getarannya memang masih terasa ke ruang kabin. Namun pada saat berkendara 80-90 km/jam, masih cukup nyaman dan tenang.

Kenyamanan juga bertambah dengan adanya fitur tilt steering. Kemudian posisi tuas transmisi yang lebih tinggi juga membuat mudha dijangkau. Penggunaan platform DNGA pun terbukti mampu membuat mobil ini lebih stabil saat berkendara di jalan raya, termasuk ketika menghadapi kondisi jalan bergelombang.

Jadi, apakah ini juga akan dirasakan pada Daihatsu Ayla 2023 dan Toyota Agya 2023 versi Indonesia? Tunggu ulasan selanjutnya di Autofun!