Salah satu upaya mempercantik penampilan bus sekaligus efisiensi bahan bakar yaitu dengan mengganti velg bawaan dengan velg berbahan alumunium. Velg ini bisa kita kenali dari bentuk fisiknya yang jauh lebih mengkilap seperti krom.
Baca juga:
Sering Jadi Polemik, Tekanan Angin Ban Mobil Sebaiknya Lebih atau Kurang?
Mana Lebih Berisiko Pecah Ban: Isi Tekanan Kelebihan Atau Kurang Angin?
Daftar Kisaran Harga Ban Toyota Kijang Innova dan Isuzu Panther, Under Rp1 Juta Dapat Merek Eropa
Pada saat ini bus antar kota jadi moda transportasi yang kian nyaman dan bisa diandalkan soal waktu tempuh. Penampilan dan pelayanan bus juga semakin baik sehingga membuat para penumpang nyaman dalam perjalanan.
Soal durabilitas komponen pun semakin diperhatikan oleh pemilik bus. Penggunaan velg alumunium ini dinilai lebih kuat untuk jangka panjang. Alumunium terkenal bebas karat dan materialnya tak kalah perkasa dari baja.
Alasan banyak perusahaan bus beralih pakai velg alumunium karena bobotnya yang lebih ringan dari velg baja bawaan pabrik. Sebagai contoh untuk sebuah velg steel dari truk Mercedes-Benz perbandingan bobotnya sama dengan dua velg alumunium. Velg biasa beratnya 46 hingga 48 kilogram sementara velg Alcoa hanya 22 kilogram.
Efek penggunaan velg yang ringan membuat akselerasi bus lebih ringan. Beban mesin pun juga berkurang yang otomatis tanpa perlu konsumsi banyak solar, jadinya bisa lebih irit. Ban pun juga lebih panjang usia pakainya, sekitar 25 persen lebih awet dari ban yang memakai velg baja.
Untuk harga, satu velg alumunium termurahnya dibandrol kisaran Rp 4 juta. Harga ini dianggap memang lebih mahal dibandingkan velg baja yang umumnya dipandang Rp 1 juta-an sampai Rp 2 juta-an.
Kondisi medan jalanan yang dilalui oleh bus antar kota cukup bervariasi. Tak cuma aspal mulus tapi ada juga beton atau aspal bergelombang seperti di jalan alternatif lintas provinsi. Velg bus dituntut harus kuat dan tahan lama tersiksa dengan situasi jalanan yang kurang proporsional.
Jika menggunakan velg besi, akan sering terjadi masalah seperti karat pada sambungan karena proses pembuatan menggunakan pengelasan. Nah, hal ini membuat velg dari bahan besi tidak awet dan memerlukan biaya lebih untuk perawatannya.
Dari segi kekuatan, velg besi dapat mengalami kerusakan di bagian pinggir hingga mengakibatkan retak dan kebocoran ketika uji benturan dengan kecepatan 50 km/jam. Sedangkan pada velg alumunium hasilnya aman tidak terjadi kerusakan saat menerima benturan yang kuat.
Material alumunium yang digunakan memiliki permukaan 10 kali lebih tahan terhadap cuaca dan tiga kali lebih tahan terhadap bahan kimia. Pelek akan terus berkilau dalam pemakaian beberapa tahun tanpa perlu dicat.
Membersihkannya hanya dengan dicuci memakai sabun dan air, sudah dapat membuat roda terlihat mengkilap. Kilapnya tidak rusak setelah ratusan kali pencucian dan ribuan kilometer digunakan.
Kelebihan lain dari velg alumunium ini adalah mempunyai kemampuan menyerap dan melepas panas tiga kali lebih cepat dibandingkan besi.
Salah satu brand velg alumunium kenamaan di Indonesia maupun global yaitu Alcoa. Produk unggulan dari Alcoa adalah forged alumunium wheels, untuk produk yang satu ini Alcoa sudah memulai produksinya sejak tahun 1948.
Produk Alcoa menggunakan bahan alumunium yang dibuat menggunakan proses forging (tempa). Dengan proses ini velg alminum forging dari Alcoa ini diklaim lebih kuat 528% dibandingkan pelek berbahan besi. Bobotnya lebih enteng, dan lebih kuat 5 kali dibanding velg baja (berdasar pengetesan dari internal perusahaan velg Alcoa).
Proses yang digunakan Alcoa saat produksi velg bus yaitu dengan menempa alumunium. Billet aluminium yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian dicetak menggunakan mesin tempa dengan tekanan sebesar 8 ribu ton.
Proses cetak ini tak hanya bertujuan membentuk menjadi velg, namun juga memadatkan material aluminium agar menjadi lebih kuat. Selanjutnya, velg yang setengah jadi memasuki proses CNC yang bertujuan untuk memberikan lubang baut dan membuat velg menjadi lebih presisi lagi. Terakhir velg dipoles untuk mendapatkan tampilan lebih bersih mengkilap.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta