Mobil listrik Mercedes-Benz dipastikan bakal makin ramai. Setelah hadir melalui EQE dan EQS, maka tahun ini PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) bakal merilis mobil listrik baru lagi. Bahkan bukan cuma satu model, tapi tiga sekaligus.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Choi Duk Jun, President Director MBDI di Jakarta, Jumat (10/02/2023). Menurut dia, di 2023, Mercedes-Benz sudah menyiapkan 19 model baru lagi termasuk segmen elektrifikasi.
"Tahun 2022 kita meraup sukses dengan kenaikan penjualan hingga 26 persen dan melakukan delivery 3.184 unit kendaraan. Termasuk meluncurkan 10 model baru. Dan tahun ini kita sudah siapkan 19 model baru lagi termasuk EV," katanya.
Baca juga: Mercedes-Benz EQS dan EQE Resmi Hadir di Indonesia, Sedan Listrik Para Sultan
Lebih lanjut, Duk Jun atau yang kerap disapa DJ menjelaskan, kalau untuk segmen elektrifikasi, MBDI sudah menyiapkan tiga diantaranya. Yaitu Mercedes-Benz EQA, Mercedes-Benz EQB, dan Mercedes-Benz EQS SUV. Ketiganya akan melengkapi lini EV pabrikan berlogo bintang ini melalui Mercedes-Benz EQE dan Mercedes-Benz EQS.
Untuk EQA merupakan SUV berukuran compact yang dilengkapi motor listrik berdaya 190 PS denan torsi 375 Nm. Sementara baterainya berkapasitas 66,5 kWh yang diklaim mampu membuat mobil melaju sejauh 426 kilometer (km) tanpa membutuhkan charging station.
Sementara EQB berjenis SUV crossover yang dimensinya lebih besar dari EQA. Di Eropa ada dua varian untuk model ini yang dibedakan dari tenaga motor listrik yang diusungnya.
Sumber energi yang dipasang pada keduanya sama-sama baterai berkapasitas 66,5 kWh. Tipe pertama mampu menghasilkan daya 228 PS dengan torsi 390 Nm. Sedangkan varian lainnya bedaya 292 PS dnegan torsi 521 Nm.
Terakhir ada EQS SUV yang boleh dibilang versi SUV dari sedan EQS yang sebelumnya sudah diluncurkan di Indonesia. Kapasitas baterai dan tenaga motor listriknya juga sama dengan versi sedan.
Baca juga: Mercedes-AMG G63 Edition 53 Masuk Indonesia, Edisi Ulang Tahun Cuma Ada 20 Unit!
Meksipun bakal makin banyak memasarkan EV, rupanya MBDI belum ada rencana merakit secara lokal mobil listrik Mercedes-Benz. Menurut DJ, semua itu butuh proses, penelitian, dan studi yang mendalam.
"Ini berkaitan juga dengan regulasi pemerintah nantinya seperti apa untuk para produsen. Jadi tidak tahun ini, kami belum bisa konfirmasi kapan," ucap dia. Namun yang pasti, katanya, pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang tetap berjalan memproduksi kendaraan secara CKD seperti C-Class, E-Class, S-Class, dan beberapa model lainnya.
Baca juga: Mercedes-Benz E-Class dan S-Class 2021 Rakitan Indonesia Dirilis, Harganya Turun Sampai Rp500 Jutaan
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta