Saat kita membeli mobil bekas, kita tentu akan memantau berbagai marketplace, entah di Facebook atau situs jual-beli mobil. Untuk mengetahui secara sekilas kondisi mobil, kita akan mencari deskripsi yang ditulis oleh pedagang bersangkutan. Namun demikian, ada kalanya kalimat deskripsi dalam iklan ini dibuat mengelabui calon pembeli.
Kita biasanya akan berpatokan pada deskripsi iklan yang menjelaskan mengenai kondisi mobil bekas yang kita incar. Hanya saja, ada sebagian pedagang yang membuat kata-kata kiasan dalam deskripsi produk yang mereka iklankan. Maksud kiasan di sini ialah kalimat yang menyembunyikan kerusakan dari mobil yang dijual.
Baca juga:
Setelah Beli Mobil Bekas, Ini 3 Bagian Utama yang Part-nya Harus Segera Diganti
4 Hal Penting yang Perlu Diketahui Saat Membeli Mobil Bekas, Jangan Cuma Lihat Tampilannya
Beli Mobil Bekas dari Dealer Wajib Lakukan 3 Hal Ini, Biar Gak Rugi Dikemudian Hari
Itulah mengapa, kita jangan langsung percaya pada deskripsi iklan sebelum akhirnya melakukan inspeksi langsung baik itu kondisi mobil maupun kondisi pajak kendaraan. Lantas, seperti apa deskripsi iklan mobil bekas yang mencurigakan? Berikut ini uraiannya.
Kalau muncul deskripsi seperti ini artinya ada kebocoran pada sistem AC. Kemungkinan besar evaporator bocor (karena letaknya yang mengharuskan bongkar dashboard, sehingga orang malas memperbaikinya karena mahal). Kalau memang tinggal isi freon, kenapa bukan diisi sendiri oleh si pedagang. Sebab, biaya isi freon ini masih relatif terjangkau, di bawah Rp500 ribu.
Perlu kamu ketahui, kondisi AC yang benar-benar sehat itu tidak perlu tambah freon. Penggantian freon hanya sebenarnya baru dilakukan untuk mengganti oli kompresornya.
Nah, deskripsi yang satu ini dulu sempat marak digunakan untuk memikat calon pembeli awam. Dengan embel-embel iklan eks dokter atau bekas pakai perempuan, menandakan kalau mobil bekas ini mulus terawat. Padahal belum tentu kondisinya demikian, bahkan bisa kebalikannya.
Sebagai contoh mobil eks dokter, kalian perlu tahu seorang dokter khususnya yang sudah spesialis ini merupakan manusia super sibuk. Biasanya seorang dokter ini membuka praktek di beberapa rumah sakit sehingga peran mobil sangat penting untuk mobilitas mereka.
Hal yang perlu kalian curigai yaitu soal perawatan, apakah dokter ini penghobi otomotif atau hanya sekedar pemakai. Kita bisa melihat catatan servisnya untuk mengetahui latar belakang perawatan mobil tersebut. Kalau service record tercatat rapi dan rutin, maka mobil ini bisa dibilang cukup terawat.
Nah, kasus lain bila kita beli mobil eks perempuan. Keterangan satu ini kini sudah tidak lagi digunakan, karena sudah jadi rahasia umum kalau perempuan tidak banyak yang paham soal otomotif. Mereka hanya cenderung sebagai pemakai, dan kadang suka tidak mempedulikan perawatan kendaraan.
Walaupun terlihat rapi dan bersih secara fisik maupun interior, namun kita harus memeriksa secara detil bagian mesin, transmisi, rem, dan banyak hal teknis lain. Selama memakai mobilnya, kaum hawa hanya tau di gas dan di isi bensin saja tanpa paham merawatnya. Kalian harus siap-siap semua oli dalam kondisi jelek.
Nah, kalimat ini mengandung unsur ambigu bagi kamu yang teliti. Bisa jadi kondisi mesin memang benar-benar joss atau sehat tanpa kendala karena perawatan yang telaten. Atau justru sebaliknya, keterangan tersebut digunakan untuk menutupi kondisi mesin yang bermasalah.
Keterangan seperti itu umum terjadi di kendaraan dengan harga iklan Rp30 juta ke bawah. Kita juga harus curiga kalau harganya relatif lebih murah dari pasaran, karena ada tanda kalau mesin bermasalah.
Bila kalian melihat iklan yang pada awal deskripsi sudah tertulis demikian, sebaiknya langsung skip saja cari iklan unit lain. Pasalnya, deskripsi seperti itu langsung memberi firasat kondisi mobil yang kurang layak.
Biasanya mobil yang dijual seperti ini harganya terlampau murah, dan ada faktor yang membuatnya demikian. Mungkin bagian mesin sudah gendong atau pakai mesin lain, surat tidak lengkap atau pajak mati cukup lama, dan lainnya.
Nah untuk keterangan yang satu ini juga menjadi sinyal supaya kalian tidak usah melirik mobil tersebut. Pasalnya, mobil untuk kontes umumnya hampir tidak bisa dipakai untuk harian. Sudah jelas kalau kita membeli mobil bekas umumnya untuk digunakan sebagai kendaraan harian.
Mobil tersebut dijual begitu saja, dan tidak dikembalikan semuanya ke versi standard. Biasanya penjual tidak mau repot satu-satu, jadi dijual semua sepaket dengan aksesoris modifnya.
Untuk deskripsi yang satu ini secara tersirat menjelaskan kalau modifikasi yang dilakukan yaitu dengan memotong per supaya terlihat ceper. Istilah custom coilover itu artinya merujuk pada per dipotong.
Kecuali, dalam keterangan iklannya memang dijelaskan kalau per memang diganti dengan jenis coilover, entah merek Tein atau yang lain. Itu memang menunjukkan kalau deskripsi iklannya jujur memakai part coilover, bukan custom coilover.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta