Honda City Type Z merupakan salah satu sedan sub-kompak yang hingga kini masih ramai peminat. Meski usianya sudah lebih dari 2 dekade, secara tampilan mobil ini tidak ketinggalan zaman dan nggak ngebosenin.
Dihadirkan secara khusus untuk negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, generasi ketiga City ini dijual di Indonesia pada tahun 2000 yang merupakan versi penyegaran dari City SX8.
SX8 didesain hanya untuk pasar Asia Tenggara, dengan produksi perdana di Thailand pada tahun 1996. Sekitar 70% partnya dibuat di Thailand. Seiring perkembangan, City juga diproduksi di Malaysia, Pakistan, Indonesia, India, dan Filiphina. Chassis 3A3 mulai diperkenalkan di tahun 2000, ini yang dikenal dengan nama City Type Z.
Mobil yang dibuat menggunakan platform Honda Civic generasi ke 4 atau EF tersebut untuk pasar Tanah Air ditawarkan dalam dua varian, yakni EXi (Persona) dan Type Z (VTEC).
Sebagai informasi, varian terendahnya (Persona) saat itu banyak digunakan sebagai armada taksi di beberapa daerah. Tapi uniknya malah bukan taksi untuk di wilayah Jakarta. Namun lebih ke daerah-daerah kawasan wisata seperti Yogyakarta dan Bali.
Mobil ini dibekali mesin 1500cc VTEC D15B (Vti) yang punya tenaga cukup besar yaitu 117 PS. Bahkan kabarnya tenaga ini sudah sedikit diturunkan, lantaran versi Jepang dari mesin tersbeut bisa menyemburkan tenaga hingga 132 PS.
Di Indonesia, Honda City Type Z mendapat perlawanan hebat dari pesaing terdekatnya, yakni Toyota Soluna dan Suzuki Baleno. Tapi kala itu City kurang populer mengingat harga jualnya yang cukup tinggi dibanding kompetitornya.
Namun kini untuk urusan pasar harga bekas Honda City Type Z sendiri sudah berada di angka Rp 50 jutaan. Jika kalian tertarik membelinya, simak kelebihan dan kekurangan Honda City Type Z melalui ulasan di bawah ini.
Baca juga: Honda City Facelift 2023 Resmi Meluncur di India, Pakai Sunroof dan Honda Sensing
1. Desain Modern
Kelebihan pertama yang dimiliki Honda City Type Z yakni desain eksterior yang terkesan modern gak habis dimakan zaman. Memiliki desain serta bentuk yang proper, di bagian depan mobil ini sudah menggunakan lampu multi-reflektor. Tampak minimalis, sekeliling grillnya dilapisi aksen krom, dan bumpernya memperoleh tambahan foglamp.
Melihat sisi samping, lekukan body yang diterimanya terlihat dinamis tidak menampilkan kesan neko-neko. Kesan modern lainnya juga tampak dari bagian belakang dimana stoplampnya juga menganut teknologi multi-reflektor.
2. Fun To Drive dan Hemat Bahan Bakar
Dari segi berkendara, City Type Z terasa fun to drive. Menurut beberapa pemilik, untuk handlingnya terasa rigid, stabil dan jauh dari kesan limbung. Sebagai informasi, untuk suspensi di bagian depan mobil ini menggunakan MacPherson Strut with stabilizer dan independent coil spring dengan stabilizer pada roda belakangnya.
Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki karakter yang responsif pada putaran menengah ke atas. Khusus Type Z, pada putaran atas yang diberikan terasa lebih ngejambak. Untuk mesin yang digunakan, keduanya dibekali jantung pacu berkode D15 4-silinder segaris 16 valve SOHC.
Pada varian terendah, tenaga yang diperoleh sebesar 107 PS di 6.500 rpm dan torsi 134 Nm pada 4.600 rpm. Sedangkan varian Type Z, performa yang dihasilkan jauh lebih besar. Berkat teknologi VTEC yang digunakan, di atas kertas dapat memeras tenaga 117 PS pada 6.800 rpm dengan torsi sebesar 139 Nm di putaran 4.600 rpm.
Perlu diketahui, varian terendahnya hadir dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan. Sedangkan untuk Type Z ditawarkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Bicara konsumsi bahan bakar, penggunaan dalam kotanya City Type Z sanggup menempuh jarak hingga 13 km/liter, dan 15-17 km/liter untuk pemakaian luar kota.
3. Perawatan Mudah, Spare Part Honda City Type Z Murah
Selanjutnya kelebihan yang dimiliki Honda City generasi ini adalah perawatan yang mudah. Karena mengusung teknologi injeksi, kalian hanya cukup melakukan tune up serta penggantian pelumas secara teratur.
Untuk spare part, mobil ini murah dan mudah ditemukan di pasaran. Sebagai contoh kampas kopling, untuk disc clutch nya ini dibandrol Rp 500 ribu. Selain itu, untuk proses perbaikan dan penggantian part juga tak membutuhkan skill atau alat berteknologi mutakhir. Sehingga hampir semua bengkel bisa melakukan perbaikan mobil ini.
Baca juga: Bebas Image Taksi Seperti Toyota Vios, Ini Kelebihan dan Kekurangan Honda City Gen 3
1. Kaki-kaki Depan Lemah
Seperti mobil berpenggerak roda depan kebanyakan, City Type Z memiliki kelemahan di kaki-kaki depan yang mana kerap kali timbul suara ‘gluduk’ ketika melewati jalan berkontur.
Suara asing yang muncul bisa disebabkan dari beberapa faktor seperti tie rod atau ball joint yang lemah, serta rack steer dan karet support yang rusak termakan usia.
2. Banting Suspensi Cenderung Kurang Lembut Dibanding Sedan Lain
Guna mendapatkan handling yang stabil, untuk bantingan suspensinya City Type Z dibuat sedikit stiff. Dengan begitu efek yang diberikan ketika melewati jalan keriting mobil ini terasa keras.
3. Tenaga Mesin Lemah di Putaran Bawah
Bermain di putaran menengah hingga atas, pada RPM rendah mobil ini cenderung lemot. Dengan begitu pemilik diharuskan memiliki celah untuk mendapatkan performa pada putaran bawahnya.
Spesifikasi Honda City Type Z | ||
---|---|---|
Persona | Vtec | |
Dimensi | ||
Panjang | 4.270 mm | |
Lebar | 1.690 mm | |
Tinggi | 1.385 mm | |
Jarak sumbu roda | 2.500 mm | |
Jarak ke tanah | 165 mm | |
Ukuran roda | 175/65 R14 | 185/60 R14 |
Kapasitas tangki BBM | 40 liter | |
Mesin | ||
Tipe mesin | D15B SOHC | D15B SOHC VTEC |
Kapasitas silinder | 1.493 cc | 1.493 cc |
Jumlah silinder | 4 | 4 |
Daya maksimum | 107 PS @6.500 rpm | 134 Nm @4.600 rpm |
Torsi maksimum | 117 PS @6.800 rpm | 139 Nm @4.600 rpm |
Transmis | Manual 5-percepatan | Manual 5-percepatan |
Otomatis 4-percepatan | ||
Sistem penggerak roda | Penggerak roda depan | |
Sasis | ||
Suspensi depan | MacPherson Strut with Stabilizer | |
Suspensi belakang | Independent coil spring | |
Rem depan | Ventilated Disc | Ventilated Disc |
Rem belakang | Drum | Disc |
Baca juga: Intip Sejarah Honda City, Berawal dari Hatchback 3 Pintu Bermesin Turbo
Honda City Type Z menjadi pilihan menarik untuk kalian yang sedang mencari sedan di harga Rp50 jutaan. Memiliki tampilan yang nggak kemakan zaman, secara gaya berkendara mobil ini terasa fun to drive berkat performa, handling serta BBM yang dihasilkan.
Namun untuk kekurangannya mobil ini lemah di kaki-kaki depan, RPM bawah cenderung lemot dan terakhir bantingan yang keras. Meski begitu, sebenarnya kelemahan itu bisa diatasi dengan peremajaan part original agar kinerjanya kembali optimal.