First Drive MG4 EV Perjalanan Jakarta ke Bandung, Performanya 'Njengat'!

Bagian dari kesiapan dalam ekosistem mobil listrik di Indonesia, MG memberikan kesempatan kepada rekan-rekan media untuk menjajal secara langsung berkendara menggunakan mobil MG4 EV. Pada kegiatan media drive kali ini dilakukan mulai dari MG Mampang, Jakarta Selatan, menuju hotel InterContinental yang berada di wiliyah Dago Pakar, kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam sesi media drive MG, terdapat enam mobil yang disediakan. Dua diantaranya MG4 EV, kemudian ada MG ZS, MG5 GT, MG HS dan MG5 EV. Selama perjalanan menuju kota Paris Van Java, terdapat tiga check point sebagai tempat pemberhentian sementara untuk bertukar posisi kendaraan.

Pertama di km 57 tol Jakarta-Cikampek, kemudian km 72 dan terakhir di km 88. Pada check point kedua, tim Autofun Indonesia berkesempatan mencoba MG4 EV hingga rest area km 88. Selama menempuh perjalanan kurang lebih 16 kilometer ruas tol Cipularang ke arah Bandung, kami merasa cukup kagum dengan mobil ini.

Selepas keluar rest area km 72, kami langsung melakukan kick down terhadap mobil ini. Pada kecepatan 20 km/jam sampai dengan 105 km/jam, catatan waktu yang diperolehnya terasa begitu instan.

Sebagai informasi, MG4 EV juga sudah dibekali fitur keselamatan ADAS. Salah satu fitur yang menurut kami sangat berperan penting pada mobil ini adalah Lane Keeping Assist. Sistem ini akan memberikan peringatan kepada para pengemudi saat kendaraan melenceng dari jalur, dengan mempertahankan posisinya.

Ketika kami secara tidak sengaja menginjak marka putus-putus, sistem mengoreksi dengan memberikan sinyal alarm yang kemudian secara otomatis mengembalikan setir secara halus. Menurut kami fitur keselamatan ini sangat berperan penting terlebih bagi kalian yang mudah mengantuk atau tidak sengaja sering berkendara di atas garis marka.

Baca juga: Setara Genset Rumahan, Daya Listrik MG4 EV Sanggup Nyalakan Perangkat Elektronik Hingga 2.300 Watt!

Handling Stabil, Berkat Suspensi MG4 EV yang Stiff

Ketika memacu mobil bergenre crossover ini dalam kecepatan tinggi, untuk mendahului kendaraan di depan kami dengan terpaksa melakukan zig-zag. Saat melakukan itu, kami tidak sama sekali merasakan limbung saat kecepatan berada di atas 100 km/jam.

Jujur kami suka dengan suspensinya yang mampu meredam gejala limbung ketika dipacu dalam kecepatan tinggi. Hanya saja ketika melewati beberapa ruas jalan dengan kontur yang keriting, menurut kami bantingan yang dihasilkan cenderung lebih ke arah stiff meski masih dapat ditolerir.

Oh iya, untuk setirnya memiliki feedback yang baik dari segi keselamatan berkendara. Pada kecepatan tinggi secara otomatis kemudinya terasa berat sehingga membuat mobil tidak mudah kehilangan kendali. Namun di saat melaju pada kecepatan rendah, setrinya terasa begitu ringan.  

Tak hanya itu, kekedapan kabin mobil ini juga terasa senyap. Suara kendaraan lain dari luar kabin mampu diredam dengan baik meski masih dapat terdengar jelas.

Baca juga: Prediksi Harga MG4 EV di Indonesia, Lebih Murah Dari Toyota bZ4X?

Pandangan Mengemudi MG4 EV Luas

Bagian pengemudi, kami merasakan MG4 EV memiliki posisi berkendara yang pas. Pengaturan joknya terasa ergonomis berkat adanya pengaturan maju-mundur, maupun tinggi dan rendahnya yang dilakukan secara elektrik hanya cukup dengan menekan tombol.

Bicara pandangan ke depan, kami sangat menyukai mobil ini. Dashboard dibuat landai, panel instrument simpel serta head untuk model floating yang tidak terlalu tinggi, membuat visibilitas ke depan terasa begitu leluasa.

Kesimpulan

Menjajal mobil listrik terharu MG ini secara singkat dalam kegiatan media drive Jakarta-Bandung, menurut kami mobil listrik ini memiliki cukup banyak nilai positif baik dari segi performa, stabil saat dipacu kecepatan tinggi, serta fitur ADAS yang Lane Keeping Assist yang cukup sensitif. Tak hanya itu, pandangan mengemudinya pun terasa luas sehingga memudahkan pengemudi saat berkendara.

Baca juga: Intip Pusat Perakitan MG4 EV yang akan Dijual di Indonesia