Wow, Kecanggihan Industri Otomotif Indonesia Bikin Kagum Orang Jerman

Tak sedikit masyarakat Indonesia bersikap skeptis dengan apa yang dibuat oleh putra putri bangsa. Terlebih soal pencapaian kemajuan teknologi di industri otomotif.

Ya, meski Indonesia belum memiliki brand otomotif ternama, namun faktanya spare part atau komponen yang diproduksi sudah banyak digarap oleh pabrikan lokal, bahkan sudah mengusung teknologi canggih.

Baca juga: Sudah Bertemu Jokowi, VW Niat Bangun Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Misalnya yang kini tengah terjadi di pameran Hannover Messe 2023 yang digelar di Jerman. Perusahaan otomotif asal Indonesia yaitu PT Akebono Brake Astra Indonesia turut menjadi peserta. Perusahaan ini menampilkan kemajuan transformasi digital di Indonesia, berupa teknologi terbaru yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk diterapkan dalam proses quality inspection pembuatan rem kendaraan bermotor roda empat. 

"AI Machine digunakan untuk proses final inspection brake pad, mesin tersebut dapat memeriksa kualitas produk dengan lebih cepat dan efisien, meminimalkan kesalahan manusia serta meningkatkan keakuratan,” ujar Direktur PT Astra Otoparts Tbk, Yusak Kristian Solaeman dalam keterangannya, Rabu (20/4/2023).

Baca juga: Pemerintah Puji Ekspor Industri Otomotif, Bukti Produk Indonesia Diterima Pasar Internasional

Yusak juga menyatakan, mesin AI yang digunakan dapat memprediksi keretakan yang mungkin terjadi pada produk. Alhasil, dengan adanya teknologi AI ini, maka mempermudah pengawasan kualitas barang, karena tim inspeksi dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum produk tersebut dipasarkan.

Disambut Pemerintah Indonesia

Ikutnya perusahaan lokal dalam pameran teknologi industri terbesar di dunia Hannover Messe 2023, ternyata ditanggapi positif pemerintah Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufik Bawazier, dengan hadirnya di pameran tersebut, maka ini menunjukkan bahwa posisi Indonesia telah diakui sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.

Baca juga: 3 Calon Investor Industri Mobil Listrik Bakal Masuk Indonesia Tahun Ini

"Penerapan industri 4.0 pada sektor industri manufaktur terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yang pada akhirnya dapat mengakselerasi daya saing industri serta berujung pada mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Taufiek.

Sebelumnya, saat meresmikan Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023, Presiden RI Joko Widodo mengajak para hadirin mengunjungi Paviliun Indonesia untuk melihat Indonesia sebagai land of opportunity dan sebagai hub manufaktur masa depan. Paviliun Indonesia didesain khusus mengikuti bentuk kapal tradisional Indonesia, yakni Kapal Pinisi. 

"Kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih," jelas Presiden. 

Paviliun ini juga menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan masa depan. "Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan Making Indonesia 4.0 sebagai navigator transformasi industri di Indonesia," tutupnya.