Siap-siap, Akan Ada Lampu Merah Pakai Teknologi AI Buat Bantu Mengurai Kemacetan Jalan

Salah satu faktor penyebab kemacetan jalan yaitu persimpangan yang dilengkapi lampu lalu lintas atau lampu merah, terlebih jika durasinya cukup lama. Pasalnya, meski keberadaan lampu merah membantu untuk mengatur dan mengendalikan lalu lintas, namun faktanya tak sedikit hal tersebut justru membuat terjadi penumpukan kendaraan.

Namun begitu, dimasa depan keberadaan lampu merah akan benar-benar membantu mengurai kemacetan. Setidaknya hal tersebut akan direalisasikan PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) Tbk dalam menggarap Intelligent Traffic Control System (ITCS) atau sistem pengendalian lalu lintas cerdas yang dilengkapi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Baca Juga: Viral Jalur Puncak Bogor Macet Parah Dua Hari Saat Lebaran 2023, ke Jakarta Butuh Lebih dari 12 Jam!

"Sistem tersebut mampu mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrian di lampu merah dan menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan di setiap ruas jalan sehingga penumpukan kendaraan di lampu merah selanjutnya dapat dihindari," ungkap CEO TKDN David Santoso dalam keterangannya.

Disebutkan, inovasi teknologi ITCS merupakan proyek strategis dengan sistem berbasis kecerdasan buatan yang rencananya akan diimplementasikan di sejumlah kota-kota besar Indonesia.

Menurut David, ITCS berbeda dengan ITS Traffic Light yang telah ada. Sedangkan untuk ITCS yang diusung PT TKDN telah dilengkapi dengan Teknologi AI Digital Twinning 3D Generasi ke-5.

Baca juga: Mobil Sering Terjebak Macet, Ini Masalah Teknis yang Akan Terjadi

Kelebihan Teknologi ITCS

TKDN memang dikenalkan kerap menciptakan berbagai inovasi untuk meminimalkan kemacetan lalu lintas. Maka dari itu, inovasi ITCS memiliki beberapa fungsi, pertama, keberadaan Self Adjustment Time dimana sistem akan bekerja secara real time dengan memonitor tiap kaki simpang. Dimana kamera yang dipasang pada masing-masing kaki simpang di persimpangan jalan akan menginformasikan kepada sistem kontrol mengenai kondisi lalu lintas secara real time.

Kemudian setiap Lima detik, sistem kontrol otomatis akan menganalisa apakah diperlukan penyesuaian aktivitas lampu lalu lintas sehingga output yang diberikan dapat lebih optimal berdasarkan kondisi persimpangan. 

Kedua, fungsi lain dari teknologi ITCS yaitu Bus Priority, dimana lampu lalu lintas akan beradaptasi guna meningkatkan kelancaran perjalanan kendaraan serta ketepatan waktu transportasi umum berdasarkan pantauan kamera cerdas yang dapat melakukan identifikasi kendaraan umum seperti Bus, Feeder, atau Bus Sekolah, yang dilihat berdasarkan bentuk atau jenis kendaraan dan plat nomor kendaraan. 

Ketiga, ada juga fungsi ITCS berupa Traffic Flow Control, yang berguna mengurangi antrian kendaraan sehingga dapat meningkatkan efektifitas & efisiensi lalu lintas.
 
Kelebihan lainnya, teknologi ITCS sangat memungkinkan beroperasi di banyak titik persimpangan dan terintegrasi dengan persimpangan lain yang telah terpasang teknologi yang sama, sehingga kemungkinan terjadi kemacetan akibat antrian kendaraan di persimpangan selanjutnya dapat terhindar. 

Beberapa lampu lalu lintas pintar membantu pengemudi dengan menyarankan kecepatan mengemudi yang optimal. Pengemudi yang menjaga kecepatan ini akan selalu mencapai lampu lalu lintas berikutnya saat hijau. Ini membantu mengatur lalu lintas, dan menciptakan konsep lampu lalu lintas selalu hijau (green wave).
 
“Dengan teknologi ini, sangat memungkinkan untuk mengatur lampu lalu lintas di jalan yang berpotongan agar kendaraan prioritas seperti damkar atau ambulans yang sedang bertugas, bahkan transportasi umum seperti bus atau taksi yang mendekati lampu lalu lintas dapat didahulukan dibanding mobil pribadi,” tutup David.

Perlu diketahui, PT TKDN yang bergerak di bidang IT telah menghadirkan solusi sistem dan platform dengan menggabungkan teknologi terbaru yang akan membantu sektor transportasi lebih komprehensif, sekaligus mendukung terwujudnya Smart City. 

Beberapa teknologi yang ditawarkan meliputi IoT Smart Bus System Integrator (Solusi sistem manajemen perangkat IoT untuk armada bus), Transport Payment Solutions (Solusi sistem dan perangkat untuk menunjang pembayaran non tunai), Software as a Service (Solusi sistem dan software berbasis cloud untuk kemudahan layanan), Business Process Outsourcing (Solusi layanan operator dan command center yang terintegrasi), Smart Infrastructure Technology (Solusi sistem dan layanan terintegrasi untuk infrastruktur jalan raya).