Ribuan Unit MG HS di Australia Kena Recall, Indonesia Gimana?

Ribuan unit MG HS di Australia terkena kasus penarikan kembali (recall). Pihak Morris Garrage menemukan adanya risiko kebakaran pada SUV ini. Ada 5.168 unit HS yang ditarik kembali dari peredaran.

MG HS juga menjadi mobil yang dipasarkan di Indonesia. Pihak MG Motor Indonesia mengimpor HS dari Thailand. Lalu apakah recall MG HS juga berlaku untuk unit yang ada di Tanah Air?

Baca juga: MG Maxus 9 Meluncur di Thailand, Saingan Toyota Alphard Bertenaga Listrik

Recall MG HS untuk Varian PHEV

Laporan rekan kami Autofun Thailand, recall yang diumumkan pihak MG Australia ternyata cuma berlaku buat varian HS Plus EV dan HS PHEV (Pluh-In Hybrid Electric Vehicle). Model yang terkena dampak adalah HS PHEV model year 2021 dan 2022. 

"Kecatatan dalam proses produksi", tulis keterangan resmi MG. Dalam proses produksi, ada cacat pada bagian bawah karpet lantai terutama di bagian mur. Jika mur ini kendor karena getaran saat mengemudi, maka bisa menimbulkan panas pada jalur kabel yang akhirnya memicu kebakaran.

Risiko ini ditenggarai ada pada MG HS PHEV yang diproduksi dan dijual antara tahun 2021 hingga 2022. Namun belum ada laporan kecelakaan atau kerugian lain yang disebabkan cacat produksi itu.

Baca juga: Horas! MG4 EV Siap Bikin Tercengang Anak Muda di Medan

Apakah Terdampak Pada Indonesia?

MG HS yang dijual di Indonesia diimpor secara utuh dari Thailand. Namun pihak MG Sales (Thailand) Co.,Ltd  yang menjual MG di negara itu memproduksi sendiri secara domestik. Sehingga recall MG HS yang ada di Australia cuma terdampak pada unit yang diproduksi di Negeri Kanguru itu.

Kalau Thailand saja tidak terdampak pada pengumuman recall ini, tentu demikian pula dengan Indonesia. Apalagi untut HS PHEV tidak dijual di Indonesia. Pihak MG Motors Indonesia hanya menyajikan tiga varian untuk HS, yakni HS Activate, HS Ignite, dan HS Magnify i-Smart.

Semua varian ini menggunakan mesin 1.490 cc 4 silinder DOHC Turbo. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak 162 PS di 5.600 rpm dengan torsi maksimum 250 Nm pada 1.700-4.400 rpm. Dan hingga berita ini dipublikasikan, MG Indonesia belum resmi menjual kendaraan listrik, baik EV murni maupun hybrid atau PHEV.

Baca juga: Prediksi Harga MG4 EV di Indonesia, Lebih Murah Dari Toyota bZ4X?