Tahun ini pameran kendaraan elektrifikasi bertajuk Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 kembali digelar pada 17-21 Mei mendatang. Dalam penyelenggaraan keduanya, PEVS ingin terus mensosialisasikan benefit dari penggunaan kendaraan listrik untuk kegiatan harian.
"Tahun lalu kita telah melakukan pameran PEVS dengan sukses, kemudian pada 17-21 Mei nanti kita akan menyelenggarakan PEVS yang kedua. Dan ini adalah pameran khusus untuk kendaraan listrik," ucap Tenggono Chuandra Phoa selaku Sekretaris Jenderal Periklindo.
Baca juga:
Truk Sampah dan Mobil Shuttle Bertenaga Listrik Buatan Anak Bangsa Tampil Perdana di PEVS 2022
Bus Listrik MAB Laris Manis di PEVS 2022, Transaksi Tembus Rp41 M!
MAB dan UI Kolaborasi Buat Bus Listrik, Sengaja Dibuat Kotak Sederhana
Adapun PEVS tahun ini kembali diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, dengan harga tiket masuk di event pembukaan seharga Rp100 ribu. Sementara itu, harga tiket di hari lainnya mulai 18-21 Mei dijual Rp50 ribu. Total ada 30 partisipan yang turut serta dalam pameran, mulai dari pabrikan kendaraan, industri pendukung elektrifikasi, hingga apparel.
Dyandra selaku penyelenggara membagi peserta PEVS menjadi dua daftar, yakni member Periklindo dan non-member Periklindo. Member Periklindo berisikan baterai ABC, BENE eBike, Benelli, Keeway, Biribatt, DFSK, Fast, MAB, Motoriz dan Wuling.
Sementara non-member Periklindo berisikan BMW, Davigo, Kymco, MG Motors, Prestige, Rakata, Saige, Selis dan Volta. Selain nama-nama tersebut, ada juga industri pendukung lain yang bergerak di industri pendukung otomotif.
Dalam perhelatan tahun ini, PEVS akan menampilkan beragam jenis kendaraan, mulai dari sepeda listrik sampai dengan truk. Untuk detilnya, brand MAB akan membawa truk berkapasitas 6 ton, disusul DFSK juga akan menampilkan satu model baru yang diperkenalkan di PEVS.
Kemudian dari brand China lainnya yaitu Wuling akan menampilkan sosok Air ev berikut keunggulan teknologinya. Sementara itu MG tak mau ketinggalan dengan memamerkan MG4 EV di PEVS yang berlangsung di JIExpo Kemayoran.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan utama dari PLN selaku perusahaan negara penyedia listrik. Dalam sambutannya PLN antusias bila PEVS akan mendorong masyarakat semakin banyak yang beralih ke kendaraan listrik.
"Kami PLN berkomitmen membangun ekosistem EV dengan sangat solid sehingga EV bisa berdaya saing dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Ekosistem EV ini juga sebagai upaya menurunkan emisi karbon," ucap Edi Srimulyanti, selaku Direktur Retail dan Niaga PLN.
Dalam pemaparannya, Edi menyebut bila sektor transportasi menyumbang emisi yang sangat besar. Pada 2020 total emisi karbon sekitar 280 juta ton dan kalau tidak ada intervensi dari masyarakat, maka 2060 emisi karbon mencapai 860 juta ton CO2.
"Kalau hitung-hitungan kami yang menggunakan sumber energi dari batubara saja dibandingkan transportasi yang menggunakan bbm, itu bisa menurunkan sekitar 50% emisi karbon. Jadi untuk itu tidak ada alasan untuk kita tidak beralih ke transportasi berbasis listrik kedepannya," sebut Edi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta