Populasi mobil listrik di Indonesia yang kian meningkat juga memacu para produsen ban juga menyediakan perangkat yang sesuai. Begitupun dengan Michelin yang kini mengembangkan dan memproduksi ban untuk kendaraan listrik.
Namun sejalan dengan langkah pemerintah terkait komitmen mencapai net zero carbon pada tahun 2060 melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Michelin menciptakan ban yang lebih ramah lingkungan.
"Michelin Grup berkomitmen untuk mengintegrasikan bahan yang berkelanjutan dalam mengembangkan bannya dengan tetap mempertahankan kinerja dan meminimalkan dampak lingkungan," jelas Sai Banu Ramani, President Director Michelin Indonesia melalui keterangan resminya, Sabtu (13/05/2023).
Baca juga: Selesai Mudik Sebaiknya Lakukan Spooring Balancing Ban Mobil, Biayanya Gak Mahal Kok!
Untuk menyediakan ban yang berkualitas buat kendaraan listrik, Michelin memfokuskan pada empat hal berikut ini:
1. Umur Pakai Ban
Mengingat mobil listrik memiliki torsi yang besar saat akselerasi dan deselerasi, maka Michelin menggunakan teknologi untuk membuat penggunaan ban jangka panjang dan awet.
Keberadaan baterai pada mobil listrik membuatnya lebih berat dibandingkan mobil bertenaga bensin. Hal ini menjadikan mobil listrik cenderung memiliki berat total yang lebih besar sehingga dibutuhkan ban dengan teknologi yang dapat menopang beban lebih berat.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ban Mobil Berdecit Tanda Ada Komponen Kaki-kaki yang Bermasalah
Untuk menghemat daya baterai dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik, dibutuhkan teknologi untuk menghasilkan hambatan gulir ban yang rendah. Selain itu, hambatan gulir yang rendah memungkinkan kendaraan melaju dengan lancar dan kinerja mesin tetap stabil serta optimal.
Mobil listrik terkenal senyap. Namun suara bising yang dihasilkan oleh kendaraan listrik, sebagian besar malah akibat gesekan ban terhadap permukaan jalan. Karenanya Michelin mengembangkan teknologi untuk mereduksi kebisingan yang dihasilkan dari gesekan tersebut guna memberikan kenyamanan lebih dalam berkendara dengan kendaraan listrik.
Dengan keempat faktor ini, Michelin merancang ban yang bisa mengoptimalkan performa kendaraan listrik. "Jangkauan tempuh baterai, kesunyian dalam kabin, dan usia pakai ban akan dioptimalkan dengan tetap mempertahankan tingkat keamanan dan kenikmatan berkendara," tukas Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia.
Baca juga: Hankook Sediakan Ban Mobil Listrik, Punya Spesifikasi Khusus
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta