Honda Brio gen 1 hingga kini masih menjadi primadona masyarakat Tanah Air. Memiliki bodi kompak, performa besar serta irit dalam hal penggunaan bahan bakar, membuat harga bekasnya terbilang stabil.
Seperti yang bisa dilihat, untuk pasaran harga bekas Honda Brio gen 1 lansiran 2012-2013 saat ini paling murah berada di angka Rp90 jutaan. Sekedar informasi Brio poduksi 2012 hingga 2013 yang dijual di Indonesia berstatus Completely Built Up (CBU) Thailand.
Supaya dapat mengisi segmen low cost green car (LCGC) serta memiliki harga lebih terjangkau, pada September 2013 PT Honda Prospect Motor kembali memperkenalkan Brio yang merupakan produksi dalam negeri.
Untuk spesifikasinya, Brio buatan Tanah Air menggunakan mesin lebih kecil dibandingkan versi CBU, yakni 1.200 cc. Selain itu, Brio lokal tidak mendapatkan deffoger di kaca belakang, tilt steering, pretensioner with load limiter Seatbelt, pedestrian protection, kemudian ABS dan EBD.
Jika kalian saat ini sedang mencari Honda Brio gen 1, ada baiknya ketahui beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum membeli.
Baca juga: Adu Mobkas yang Irit BBM, Ini Perbandingan Honda Brio Gen 1 vs Suzuki Ignis 2017
Ketika ingin membeli Honda Brio bekas, langkah awal yang harus dilakukan yakni mengecek bagian eksterior. Hal ini bertujuan untuk mengetahui adanya bekas tabrak atau pengecatan ulang.
Mengetahui apakah kondisi Brio yang sedang dicek bekas mengalami tabrakan atau tidaknya, kalian bisa melihat dari lipatan di setiap pintu.
Guna mengetahui cat bekas dilakukan perbaikan atau tidak, kalian bisa melakukan pengecekan di tempat yang terbuka atau cahaya yang cukup.
Seperti kebanyakan mobil Honda, Brio mempunyai kekurangan di kaki-kaki depan yang kerap timbul suara berisik ketika melewati jalan tidak rata. Untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak, sebaiknya saat melakukan tes drive melewati jalan berkontur dengan kecepatan rendah.
Oh iya, saat kondisi diam jangan lupa putar setir secara perlahan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi rack steer masih bagus atau tidak. Apabila ditemukan gep atau suara hentakan kecil, kemungkinan kondisi rack steer sudah mulai melemah.
Baca juga: Jangan Salah Beli, Ini 4 Perbedaan Honda Brio S dan E gen 1
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan saat melakukan pengecekan Honda Brio gen 1 yakni mesin dan transmisi. Apabila suara mesin tidak terlalu berisik dan kondisi tempat pengisian oli tidak ditemukan sludge atau kerak, bisa dipastikan kondisinya dalam keadaan baik. Selain itu juga cek apakah di sekitaran mesin terdepat rembesan atau kebocoran oli.
Untuk transmisi khususnya matic, kalian bisa mengeceknya dengan cara memindahkan tuas ke R atau D. Apabila saat menggeser tuas timbul suara hentakan, kemungkinan besar transmisi mulai bermasalah.
Pada transmisi manualnya, Honda Brio gen 1 menggunakan sistem kopling hidrolik. Untuk menggerakannya dibutuhkan tekanan dari fluida. Apabila mengalami kebocoran, gejala umum yang terjadi adalah keras ketika pedal kopling diinjak.
Untuk kerusakan biasanya ada pada seal di dalam master rem yang sobek atau piston baret. Selain itu, kopling yang keras ketika pedal diinjak juga sebagai pertanda bahwa kampas yang tipis atau dekrup melemah.
Tak sedikit ditemukan kasus Honda Brio mengalami masalah pada AC yang kurang dingin. Sistem pendingin udara yang tidak maksimal biasanya diakibatkan kompresor, atau ekspansi yang mulai melemah.
Selain itu juga jangan lupa untuk mengecek sistem kelistrikan dengan cara melihat indikator pada panel instrument apakah lampu indikator check engine menyala atau tidak. Karenanya untuk sistem kelistrikan Honda Brio sangat sensitif terhadap kerusakan, terlebih jika pemilik menambahkan aksesoris yang membutuhkan daya listrik cukup besar.
Baca juga: Harga Bekas Rp80 Jutaan, Berikut Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio Gen-1
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat