Hyundai i20 sebenarnya pernah dipasarkan di Indonesia tahun 2008 yang saat itu posisinya meneruskan kesuksesan Hyundai Getz.
Namun mobil ini cuma seumur jagung, lantaran di 2012, Hyundai Indonesia menghentikan penjualan i20 dengan alasan lebih fokus ke model Grand Avega.
Padahal di Eropa i20 masih terus hidup, dan kini sudah memasuki generasi ketiga. Terbaru, Hyundai i20 2023 pun sudah diluncurkan.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Getz, Hatchback Mungil dengan Harga Bekas Stabil
i20 terbaru ini adalah versi facelift dari generasi ketiga i20 yang sudah diluncurkan global pada Februari 2020.
Secara fisik ia mengalami peningkatan visual dengan sudut-sudut tajam. Peningkatan fitur dan teknologi juga dilakoni Hyundai.
Menurut pihak pabrikan Korea Selatan (Korsel) itu, apa yang dihadikan pada i20 2023 adalah untuk bisa lebih unggul di kelas hatchback B Segment yang dihuni oleh Toyota Yaris serta Honda City Hatchback.
Hyundai juga yakin kalau anak-anak muda masih menyukai mobil hatchback, meskipun faktanya penjualan mobil tipe ini di Eropa sudah mulai menurun digantikan SUV compact.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia
Kalau dibandingkan i20 generasi ketiga yang dijual di Eropa, maka model baru ini memang hanya mengalami gubahan minor.
Misalnya pada desain gril depan, lekuk bempernya juga baru, lampu LED Daytime Running Light (DRL) yang berbentuk sudut lancip, sampai peletakkan logo "H" yang sekarang ada di ujung kap mesin.
Perubahan lain juga terlihat pada desain velgnya yang tersedia dalam ukuran 16 serta 17 inci.
Desain lampu belakang juga terlihat ada perubahan, dan makin mengentalkan sudut-sudut patah dari mobil ini.
Lanjut ke area kabin, i20 2023 menawarkan paket interior Lucid Lime, yaitu pemberian aksen hijau stabilo pada dasbor dan trim pintu, serta pola jahitan jok.
Dan bukan cuma tampilan, beberapa fitur baru juga bisa ditemukan di versi facelift ini.
Antara lain panel instrument 4,2 inci baru, port pengisian daya ponsel model USB Type-C, kemampuan menerima update melalui OTA.
Sedangkan dari segi perangkat keselamatan, Hyundai menambahkan dengan pendeteksi tabrakan depan untuk pengendara sepeda, serta sistem yang membantu pengemudi tetap melaju dilajurnya.
Dari segi jantung tenaga, tidak ada yang diubah oleh Hyundai di model facelift ini, ia masih disediakan dalam dua varian mesin.
Pertama bermesin bensin 1.0-liter T-GDI dengan dua pilihan tenaga, yaitu 99 PS dan 118 PS. Opsi transmisinya juga ada otomatis kopling ganda 7 percepatan atau manual 6 percepatan.
Sementara mesin kedua masuk ke tipe i20 N yang menggunakan mesin 1.6-liter Turbo dengan daya puncak 201 PS serta memakai transmisi manual 6 percepatan.
Jangan heran kalau Hyundai lebih banyak menyediakan varian gearbox manual. Sebab di Eropa mobil dengan pedal kopling ini masih cukup populer.
Belum ada rincian harga, tapi kabarnya banderol mobil ini bakal lebih menarik ketimbang Toyota Yaris versi Eropa.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
16.906 km
3,5 tahun
Banten