Melanjutkan program pembatasan solar subsidi, Pertamina mulai menerapkan mekanisme Full QR untuk pembelian bahan bakar mesin diesel tersebut.
Langkah ini diutarakan Irto Ginting, sebagai bagian dari upaya menjaga penyaluran BBM bersubisid yang sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
"Mengingat penyaluran Solar Subsidi sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020, baik kriteria kendaraan dan volume atau kuota hariannya, maka bertahap kami berlakukan Full QR untuk solar subsidi. Ini adalah langkah selanjutnya untuk memastikan masyarakat terbiasa memanfaatkan QR Code-nya," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga itu melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Gak Lagi Minum Solar, Truk Isuzu Siap Geser ke Mesin Hidrogen Hasil Kreasi Honda
Irto menjelaskan, mulai 25 Mei 2023, ada 234 kota dan kabupaten di Indonesia yang menyediakan SPBU Pertamina dengan penggunakan sistem Full QR.
Mekanisme ini diberlakukan supaya nantinya masyarakat melakukan scan QR Code saat hendak membeli solar subsidi.
Demi menghindari hambatan yang mungkin terjadi ketika penerapan Full QR, di jaringan SPBU Pertamina tersebut juga disiapkan alat print QR.
"Jadi masyarakat yang QR Code tertinggal, bisa dibantu di SPBU dan bisa langsung melanjutkan transaksi pembelian Solar Subsidi," katanya.
Baca juga: Solar B35 Jadi Satu-satunya di Dunia, Ketua Umum Gaikindo: Saatnya Jepang Belajar dari Indonesia
Bagi sebagian masyarakat, saat hendak membeli BBM diwajibkan lebih dulu scan QR code mungkin akan terasa merepotkan.
Apalagi kalau ternyata konsumen tersebut tidak memiliki ponsel yang memadai untuk menampilkan QR code.
Tetapi bagi Irto, sebenarnya penerapan sistem seperti ini punya manfaat yang bakal dinikmati pengguna BBM Solar subsidi itu sendiri.
Terutama dalam hal keamanan kuota harian pembelian BBM, mengingat sata ini masih banyak modus penyalahgunaan dari oknum tidak bertanggung jawab yang masih ingin menikmati BBM bersubsidi.
"Ketika skema input nomor polisi masih diperbolehkan, banyak kejadian nomor polisi konsumen sudah digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Full QR ini bisa menjadi jawaban, karena semua transaksi benar-benar sesuai dengan scan QR Code," kata Irto.
Bahkan untuk menjaga keamanan QR code Anda, kode rahasia ini juga bisa diganti kapan saja tanpa ada batas.
Juga kalau lupa tidak membawa ponsel atau QR code yang sudah dimiliki, dan mau mengganti saat itu juga lantas di print oleh pihak petugas SPBU, hal tersebut masih dimungkinkan.
Baca juga: Solar B35 Tidak Cocok Digunakan Mesin Diesel Euro 4, Kok Bisa?
Kalau Anda masih menggunakan mobil yang pakai BBM solar subsidi tapi belum punya QR code untuk melakukan transaksi di SPBU Pertamina, maka sebaiknya segera daftar.
Caranya, tinggal kunjungi website subsiditepat.mypertamina.id serta masukkan identitas kendaraan Anda.
Irto berharap program Full QR di tahap awal ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh pihak, agar mempersempit ruang gerak oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan penggunaan Solar subsidi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta