Brand otomotif asal China, Haval dikabarkan jadi salah satu yang dibawa Great Wall Motors (GWM) untuk merangsek masuk pasar otomotif nasional.
Kehadiran Haval, ditandai dengan keikutsertaan bersama brand China lainnya yang masih saudara yaitu Ora dan Tank dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023, yang digelar di ICE, BSD, Tangerang, Banten, 10-20 Agustus 2023.
Baca juga: GIIAS 2023 Bakal Banyak Dibanjiri Brand Baru dari China
Rencana Haval ikut dalam gelaran GIIAS 2023 juga disampaikan Presiden Direktur Seven Events, Romi.
Menurut Romi, Seven Event telah berkomunikasi langsung dengan produsen China, dimana mereka masih menjajakan dan mencari partner distributor di Tanah Air.
"Jadi dapat kabar dari mereka, tahun ini mereka sudah mulai bisa dapat partner di Indonesia, tapi sebelum mereka dapat partner mereka mau show dulu produk mereka di GIIAS 2023," ungkap Romi saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca juga: Seberapa Hebat Mobil China Great Wall Motor yang Siap Masuk Indonesia?
Romi sendiri berharap, di tahun ini merek baru China, termasuk Haval sudah mendapatkan kesepakatan kerja sama.
Selain itu, lanjut dia, GIIAS sengaja dipilih para pabrikan baru karena dianggap jadi salah satu barometer industri otomotif yang sangat sayang jika dilewatkan.
Seperti disebutkan di atas, Haval sejatinya sudah berada di bawah payung GWM sejak tahun 2002.
Akan tetapi, Haval benar-benar dipecah agar mandiri sebagai merek mobil SUV dilakukan pada Maret 2013.
Ya, sejak pertama kali hadir, Haval memang dikenal menawarkan deretan mobil bergaya Crossover dan juga Sport Utility Vehicle (SUV) tangguh.
Baca juga: Haval H6 PHEV di Thailand, Bisa Melaju 201 Km Tanpa Bensin!
Hal ini dikarenakan, kala itu GWM meyakini bahwa pasar SUV Haval akan melebihi satu juta unit.
Dengan Haval menjadi brand spesialis SUV, maka hal itu mengingatkan kita dengan tradisi beberapa brand seperti Land Rover maupun Jeep.
Nah, beberapa mobil SUV Haval yang saat ini masih dijual diantaranya, Haval Jolion, Haval F5, Haval H6, Haval H7, Haval H9, Haval F7x, Haval Big Dog, Haval Chitu, Haval Shenshou, Haval Cool Dog, Haval Xiaolong, hingga Haval Xiaolong Max.
Sejak Haval jadi brand yang mandiri, penjualannya terus meningkat, seperti pada tahun 2013 tercatat 208.652 unit, kemudian naik 2014 menjadi 382.071 unit, lalu pada tahun 2015 mencapai 640.200 uni.
Pada tahun 2016 jualan Haval semakin melesat hingga menyentuh angka 789.164 unit, lalu pada tahun 2017 mencapai 849.554 unit, dan pada tahun 2018 sedikit turun menjadi 766.062 unit.
Oia, seiring dengan berbagai ekspansi yang telah dilakukan, pada tahun 2019, Haval mengklaim sejak pertama kali muncul penjualannya secara global tembus lima juta unit dan mampu menjual dua juta unit dalam kurun waktu lima tahun.
Jika Anda masih asing mendengar nama Haval, namun brand satu ini faktanya sudah hadir di sejumlah negara.
Ya, mengusung merek Haval, pabrikan ini telah dipasarkan di Australia, Argentina, Bangladesh, Bulgaria, Selandia Baru, Rusia, Afrika Selatan, Benin, Tunisia, Pantai Gading, Chili, Paraguay, Ekuador, Mesir, Guatemala, Bolivia, Peru, Arab Saudi, Zimbabwe, UEA, Pakistan, Amerika Serikat, Irak, Iran dan masih banyak lainnya.
Bahkan di kawasan Asia Tenggara Haval sudah dipasarkan, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam hingga Brunei Darussalam.
Di pasar otomotif Thailand, Haval menghadirkan H6 dan Jolion. Kemudian di Malaysia, Haval menawarkan beberapa model seperti H1, H2 dan H9.
Sementara itu untuk pasar Vietnam, Haval menghadirkan H2, H6, H8, H9 dan juga Jolion. Sedangkan di Brunei Darussalam, Haval ada Jolion, H6, H6 Vance dan juga H6 GT.
Dari sekian banyak SUV yang dimiliki Haval, maka Haval H6 kemungkinan akan jadi produk yang bakal dipamerkan di GIIAS 2023.
Pasalnya, mobil SUV yang satu ini memang merupakan produk cukup populer dan juga tulang punggung. Model ini juga Paling banyak ditawarkan di sejumlah negara.
Di China sendiri, sepanjang tahun 2022 penjualan Haval H6 mencapai 292.765 unit dan menjadikan mobil tersebut terlaris keenam di Tiongkok.
Nah, jika Haval H6 masuk pasar Indonesia, maka mobil ini akan bertarung melawan Honda CR-V atau Wuling Almaz.
Perlu dicatat, Haval H6 hadir dengan dua pilihan jantung pacu, yaitu mesin bensin GW4N20 berkapasitas 2.0 liter hingga Hybrid berkapasitas GW4B15D/GW4B15D 1.5 liter.
Di China, Haval H6 ditawarkan dengan dua pilihan mesin 4-silinder, turbocharger, berkapasitas 1,5 liter turbo bertenaga 169 PS dan torsi 285 Nm, dan berkapasitas 2,0 liter turbo yang memuntahkan daya 211 PS dan torsi 325 Nm.
Namun untuk model hybrid, mesinnya berkapasitas 1.500 cc turbo yang mengeluarkan tenaga sebesar 150 hp dan torsi 230 Nm. Ketika dipadukan dengan motor listrik tenaga menjadi 326 hp dan torsi 530 Nm
Haval H6 sudah menggunakan transmisi otomatis 7-speed dengan koling ganda (dual-clutch transmission - DCT). Haval H6 juga memiliki dua sistem penggerak, yatu 2WD dan 4WD. Semua mobilnya dilengkapi standar emisi Euro 5.
Untuk masuk pasar Indonesia tentu saja banyak kemungkinan, dimana bisa saja mesinnya akan berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta