Ban Khusus Mobil Listrik, Hankook iON Evo Dijual Bulan Depan Mulai dari Rp3 Jutaan

PT Hankook Tire Sales Indonesia (HTSI) memperkenalkan Hankook iON evo yang merupakan ban khusus untuk mobil listrik, Jum’at 2 Juni 2023. Bukan diproduksi di Korea Selatan, iON evo memiliki kekedapan lebih baik dibanding ban biasa.

"Produksinya dilakukan di Hongaria karena banyak digunakan untuk mobil listrik di beberapa negara di Eropa. Ban ini 18 persen lebih senyap dibandingkan ban biasa. Salah satu bahan yang membuatnya senyap yaitu adanya sound absorber di bagian dalam,” ujar Aprianto Yuono, National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia kepada Wartawan.

Dikatakan Apriyanto, iON evo akan dijual di Indonesia pada bulan depan. “Rencananya meluncur secara resmi paling cepat di Indonesia bulan depan (Juli). Untuk perkiraan harganya sekitar Rp3juta sampai Rp5 juta per-satu ban,” terangnya.

Baca juga: Hankook iON Race, Ban Andalan Pembalap Formula E 2023 di Panasnya Trek Jakarta

Ukuran Ban Hankook iON Evo Mulai dari R18

Memiliki kekedapan suara 18% lebih baik dari ban regular, masa pakai tapak lebih lama 15%, jangkauan baterai lebih tinggi 6%, dan stabilitas berkendara 10% lebih tinggi, untuk ukuran paling kecilnya adalah 235/45 R18.

“Karena masih import, untuk ukuran paling kecil R18 dan terbesarnya R20. Kenapa paling kecil R18? Di Eropa untuk mobil listrik bannya besar-besar,” jelasnya.

Apriyanto menyebutkan, jika demandnya cukup besar tidak menutup kemungkian nantinya Hankook iON evo diproduksi di dalam negeri dan membuat ukuran ban yang lebih bervariasi.

“Sementara kita import sambil melihat respon pasar. Jika mendapat respon positif, tidak menutup kemungkinan kita akan memproduksinya di pabik kami di Cikarang dan membuat ukuran ban lebih banyak sesuai dengan mobil listrik di sini,” katanya.

Baca juga: Hankook Jual Ban Khusus Mobil Listrik di Indonesia dan untuk Balap Formula E

5% Lebih Ringan, iON Evo Bisa Digunakan Mobil Konvensional

Diciptakan untuk mobil listrik, bukan berarti iON evo tidak bisa digunakan pada mobil dengan sistem pembakaran ICE (Internal Combustion Engine).

“Justru kalau dipakai di mobil dengan mesin konvensional akan lebih baik dapat menghemat penggunaan bahan bakar. Bobotnya sendiri 13 kilo atau 5% lebih ringan dari ban reguler dengan ukuran sama,” jabarnya.

Oh iya, jika melihat spesifikasinya, ban ini sanggup menahan beban maksimal seberat sekitar 750 kilogram. Sedangkan kecepatan maksimalnya dapat bertahan hingga 270 km/jam.

Baca juga: Hankook Rilis Ban Ultra High Performance untuk SUV, Pakai Teknologi Serat Rompi Anti Peluru