Bioetanol saat ini disebut-sebut sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina jenis baru yang siap dipasarkan.
"Jadi di bulan ini, kami mau launching produk baru, yaitu bioetanol. Jadi Pertamax kami campur dengan etanol," kata Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2022 yang disiarkan virtual.
Baca juga: Hitung Konsumsi BBM Daihatsu Sigra 1.0 dan 1.2, Mana yang Lebih Irit?
Lebih lanjut Nicke juga menjelaskan seperti apa BBM Bioetanol tersebut.
Menurut dia, BBM jenis baru ini sebenarnya sudah tertuang melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 12 Tahun 2015 yang disahkan Presiden Joko Widodo.
Disitu tertulis penggunaan Bioetanol E5 yang merupakan formulasi antara 95 persen BBM jenis Pertamax 95 dari Peramina, dengan kandungan etanol sebesar 5 persen.
Menurut Nicke, langkah ini merupakan upaya Pertamina untuk menggunakan sumber daya alam sebagai bahan baku energi terbarukan supaya tak lagi bergantung pada sumber daya fosil.
Ini karena etanol yang menjadi campuran BBM baru tersebut merupakan hasil proses kimia dari singkong atau tebu untuk menjadi biomassa.
Nicke juga tak khawatir mengingat ketersediaan bahan baku alam itu sangat berlimpah di Indonesia.
Baca juga: Hitung Konsumsi BBM Toyota Fortuner 2.8, Mesin Besar Apakah Irit Solar?
BBM baru ini juga kabarnya telah dilakukan uji jalan pada kendaraan di Surabaya, Jawa Timur.
Namun Pertamina juga akan melakukan pengujian ke seluruh wilayah di Indonesia sebelum memasarkannya.
"Kalau sudah ada izin resminya baru boleh dikomersialkan," sambung Fadjar Djoko Santoso, Vice President Communication Pertamina.
Soal harga memang belum diumumkan, namun saat ini harga Pertamax untuk wilayah Jabodetabek ada di Rp12.400 per liter, sementara di kawasan Jawa-Bali, NTB, NTT dan Aceh harga tiap liternya Rp12.500 /liter.
Baca juga: Harga BBM Terbaru Per Juni 2023 Turun, Revvo 92 Lebih Murah dari Pertamax
Kalau melihat jenis BBM yang saat ini dipasarkan melalui jaringan SPBU Pertamina, maka untuk Pertamax memiliki angka oktan 92.
Bahan bakar ini direkomendasikan bagi kendaraan dengan mesin bensin berrasio kompresi 10:1 hingga 11:1.
Sementara itu, campuran dari Bioetanol adalah Pertamax dengan octane number (RON) 95 yang juga memiliki kandungan melindungi ruang mesin, tangki, serta saluran bahan bakar dari korosi.
Adapun ketika disampur dengan etanol, maka Pertamax 95 diklaim akan membuat konsumsi BBM jadi lebih hemat sampai 15,8 persen.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta